TRIBUNHEALTH.COM – Stres menggambarkan berbagai tuntutan dan tekanan yang dialami oleh seseorang.
Tuntutan ini bersifat fisik, mental, emosional, atau bahkan kimiawi.
Stres mencakup situasi yang menegangkan, yang dikenal sebagai pemicu stres dan gejala yang Anda alami saat stres merupakan respons stres dalam tubuh Anda.
Kondisi ini dapat mengaktifkan sistem saraf simpatik yang merangsang pelepasan hormon stres ke seluruh tubuh.
Hormon-hormon ini memberi Anda energi super yang menyebabkan perubahan lain dalam tubuh, seperti respons “lawan atau lari”.
Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Energi Tubuh Secara Alami, Nomor Satu Jangan Dilewatkan
Respon “lawan atau lari” membuat jantung Anda berdetak lebih cepat yang memungkinkan Anda merasa sangat gugup hingga sulit bernapas.
Stres dalam jangka panjang bisa menyulitkan diri Anda, ketika hormon stres tetap tinggi dalam jangka waktu lama, hal ini akan merugikan tubuh Anda.
Stres jangka panjang dapat menekan sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Gejala Stres
Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa gejala stres yang paling umum atau paling sering dirasakan.
- Keluhan fisik (sakit perut, sakit kepala, nyeri dada, mual, diare, sensasi mati rasa atau kesemutan di tangan, lengan, dan wajah)
- Masalah bergaul dengan anggota keluarga, teman, dan guru
- Perubahan perilaku (mudah marah, marah tanpa sebab, menangis tanpa alasan)
- Pola tidur yang tidak berfungsi, termasuk mimpi buruk, kurang tidur, kesulitan tidur, atau bahkan tidur berlebihan
- Kesulitan berkomunikasi atau perubahan kepribadian, seperti menjadi pendiam atau membutuhkan lebih banyak perhatian dari biasanya.
Baca juga: 7 Alasan Anda Harus Makan Banyak Bayam, Salah Satunya Melindungi dari Penyakit Kronis
Cara Mudah Mengelola Stres
Setelah Anda memahami stres dan gejalanya, berikut ini ada beberapa cara mudah untuk mengelola stres yang Anda rasakan.
1. Identifikasi sumber stres
Cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan stres Anda.
Mungkin Anda terlalu banyak bekerja, merasa lelah, dan mudah tersinggung.
Setelah Anda mengidentifikasi sumber stres, cobalah untuk meminimalkannya sebisa mungkin.
2. Bicarakan hal tersebut
Bicaralah kepada teman, anggota keluarga, atau terapis jika tingkat stres Anda terlalu tinggi.
Mengungkapkan perasaan Anda tanpa dihakimi orang lain sangat penting untuk menjaga kesehatan mental yang baik.
Baca juga: 6 Cara Menekan Nafsu Makan Secara Alami, Bantu Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
3. Luangkan waktu
Cobalah untuk meluangkan waktu untuk diri Anda sendiri.
Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri, jauhkan beban dan tanggung jawab dunia sejenak.
Luangkah waktu untuk memulihkan kekuatan batin dan penyembuhan emosional.
Anda juga bisa melakukan hobi Anda diwaktu luang untuk membuat dirinya lebih nyaman.
4. Tetapkan batasan
Jangan pernah ragu untuk mengatakan “tidak” sebelum Anda mengambil terlalu banyak komitmen.
Terutama jika Anda sedang menyimbangkan pekerjaan dan keluarga, penting untuk memprioritaskannya.
Mengatakan “tidak” dapat membantu mengendalikan steres Anda ke tingkat yang dapat dikelola dan memberi Anda lebih banyak kendali atas hidup Anda.
Baca juga: Tak Hanya Pisang, Berikut 10 Makanan yang Kaya Kandungan Kalium
5. Perhatikan pernapasan Anda
Bernapas dapat mengukur dan mengubah kondisi psikologis Anda, membuat momen yang menegangkan bertambah atau berkurang intensitasnya.
Sering kali orang yang merasa cemas atau kesal mengambil napas pendek dan tanpa sadar menahannya.
Dengan memperhatikan pernapasan Anda, terutama saat menghembuskan napas selama momen menegangkan, Anda akan merasa lebih rileks.
6. Olahraga tiap hari
Olahraga diyakini dapat meningkatkan sekresi endorfin, zat yang diproduksi secara alami di otak yang memicu perasaan damai.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan kadar endorfin.
Kondisi ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri serta mengurangi ketegangan.
Olahraga juga berfungsi sebagai mekanisme pertahanan diri bagi mereka yang stres.
Baca juga: Tak Hanya Jeruk dan Lemon, Berikut Sederet Makanan yang Kaya Vitamin C
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)