Informasi Terpercaya Masa Kini

Halloween Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Sejarah, dan Cara Merayakannya

0 4

Pertanyaan Halloween tanggal berapa membanjiri kolom pencarian pada situs search enginee menjelang bulan Oktober. Halloween merupakan perayaan tahunan yang identik dengan pesta kostum dan kuliner seram. Hal yang membuat Halloween menjadi spesial adalah hadirnya tradisi trick or treat dan hiasan labu bernama Jack O’Lantern.

Momen seru ini selalu dinanti setiap tahunnya, terutama di negara-negara Barat. Kalau penasaran, berikut adalah jadwal, sejarah, dan fakta menarik dari Halloween.

Kapan Halloween datang?

Halloween adalah sebuah festival atau tradisi masyarakat Celtic kuno di Irlandia dan Skotlandia. Dulunya, tradisi ini bernama Samhain sebagai cara bagi orang-orang Celtic untuk menjaga keseimbangan antara dunia manusia dan dunia roh.

Ritual Samhain dilakukan dengan cara menyalakan api unggun sebagai simbol pemurnian, serta mengenakan konsum khusus untuk menguatkan tujuan spiritual.

Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober. Biasanya saat malam Halloween, anak-anak dan remaja di negara Barat akan berkeliling di pemukiman rumah untuk melakukan tradisi trick or treat. Mereka akan mengenakan kostum seram atau unik sebagai cara untuk “mengintimidasi” pemilik rumah untuk memberikan permen, cookies, atau manisan kepada mereka.

Sejarah Halloween

Seperti dibahas sebelumnya, sebenarnya Halloween berasal dari festival kuno Samhain. Festival ini menjadi pertanda akhir musim panen dan awal musim dingin di Skotlandia dan Irlandia, tepatnya pada 1 November setiap tahunnya.

Masyarakat Celtic kuno meyakini bahwa setiap tanggal 31 Oktober menjadi momen di mana batas antara dunia manusia dan roh menjadi kabur. Mereka percaya  bahwa waktu tersebut menjadi momen bagi arwah yang sudah meninggal kembali ke dunia.

Dengan kata lain, tradisi Samhain bisa disebut sebagai Hari Arwah. Untuk melindungi diri dari roh jahat, orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum menyeramkan. Dari tradisi inilah, perayaan Halloween identik dengan sesuatu menyeramkan.

Mengapa Festival Samhain kini dikenal sebagai tradisi Halloween?

Dikutip dari Wikipedia, pergantian istilah ini berawal dari paham Kekristenan yang telah menyebar di Britania Raya pada abad ke-9. Di mana paham kekristenan tersebut merayakan Hari Raya Martir & Orang Suci pada 13 Mei setiap tahunya. Saat itu pula, penyebaran ajaran Nasrani ini bercampur dengan kepercayaan paganisme yang ikut merayakan Hari Arwah pada 2 November.

Barulah pada pertengahan abad ke-9, Paus Gregorius IV memindahkan hari raya tersebut dari 13 Mei ke 1 November, bertepatan dengan festival Samhain. Sehingga 31 Oktober dikenal sebagai All Hallows’ Eve atau “Malam Orang Kudus”. Ketiga hari raya tersebut kemudian disebut “Allhallowtide” atau “Hallowmas”.

Kemudian pada akhir abad ke-12, perayaan Allhallowtide menjadi ritual keagamaan di benua Eropa. Tapi seiringnya zaman, istilah Allhallowtide berubah nama menjadi All Hallow’s Eve.

Maju ke abad ke-16, masyarakat lebih mengenal istilah All Hallows’ Eve dengan nama Hallows E’en. Untuk mempermudah penyebutannya, kini Hallows E’en disingkat menjadi Halloween yang kita kenal sekarang.

Cara merayakan Halloween

Walau perayaan Halloween di Indonesia masih sangat asing, kamu masih bisa turut merayakannya sebagai pesta seru bersama teman atau keluarga. Inilah ide kegiatan menarik untuk merayakan Halloween:

  1. Pesta kostum seram
  2. Mengukir dan menghias labu
  3. Mendekorasi rumah dengan tema Halloween
  4. Nonton bersama (nobar) film horor
  5. Membuat jamuan makan dengan kreasi hidangan bertema Halloween

Dari artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober dan tahun ini jatuh pada hari Kamis. Apakah kamu merayakan Halloween juga, Bela?

Baca Juga: 10 Ide Makeup Halloween Simpel untuk Cewek, Coba Ikuti!

Baca Juga: Fakta Sejarah Peristiwa Pentakosta, Berkaitan dengan Perayaan Yahudi?

Baca Juga: Sejarah Satu Januari Jadi Awal Tahun Baru & Ragam Perayaannya

Leave a comment