Pada Jum’at, 15 November 2024 lalu, entah kenapa dua ekor Ikan Nila di kolam kami klepek-klepek secara beriringan.
Kata suami, Ikan Nila tidak sekuat Ikan Lele yang enjoi di habitat air keruh. Kejernihan air dapat memengaruhi kesehatan Nila. Suami merasa bersalah lantaran belum sempat menguras airnya.
**
Kolam ikan di rumah kami memang hanya berukuran 3×3 meter saja, itu pun dihuni beberapa spesies. Yakni Ikan Nila, Lele dan Ikan Hias.
Di aquarium, beragam ikan hias piaraan Nak Nang berenang kegirangan. Dulunya anak saya memang gemar mengurusi ikan-ikannya.
Tapi sekarang yang ngurus bapaknya. Maklumlah, anak-anak sukanya satu gebyaran saja. Esoknya sudah lupa.
Kita kembali ke judul. Dua ekor ikan yang mati cukup besar, masing-masing mempunyai berat satu kilogram.
Dengan cekatan, suami segera menyembelih ikan, lalu memotong menjadi 9 bagian. Saya bagian menyimpan dalam kulkas, karena ikan bakalan diolah pada kesempatan lain.
Keesokan harinya, ikan saya lumuri dengan bumbu ikan instan. Kebetulan di rak bumbu masih tersimpan satu bungkus.
Selanjutnya saya menyerahkan pekerjaan dapur tersebut kepada Mbokde, ART kami. Ikan tersebut lalu digoreng untuk santap siang bersama karyawan.
Pada kesempatan lain, ikan goreng masih sisa 3 potong, 2 potong saya berika pada ibu, tersisa kepala ikan yang cukup besar. Awalnya sempat bingung hendak diapakan?
Tetiba saya teringat pada suatu masa menikmati gulai kepala ikan di sebuah rumah makan yang tidak begitu familiar. Sesudahnya saya tidak pernah lagi jajan di sana.
Pada umumnya gulai kepala ikan berbumbu kuning pekat berkuah santan kental. Dan itu bukan selera saiya. Saya lebih menyukai yang bening-bening. Hehe…
Lalu selera saya seperti apa? Ok, jangan kemana-mana lanjut kita mabar, yuk! Masak bareng, yuk!
Resep Gulai Kepala Ikan, Olahan Sederhana Cita Rasa Istimewa
Bahan-bahannya
1 potong Kepala ikan goreng1 btg daun bawang cuci bersih potong sesuai selera1 buah tomat potong memanjangSecukupnya kubis bersih potong 5 cm3 biji cabai merah keriting2 biji cabai rawit utuh3 potong tahu kempos(maaf foto tidak tersemat)150 susu uht200 ml air untuk gulaiAir secukupnya untuk mencuci bahan.
Bahan bumbu pelengkap:
2 siung bawang putih setengah matang1 butir kemiri sangrai4 siung bawang merah setengah matang2 cm bawang BombaySecukupnya kunyit bubuk(maaf fito tidak tersemat)1 sdt kaldu jamurSecukupnya garam jika diperlukan1 lbr daun salam1 lbr daun jeruk purutSecukupnya kunyit bubuk
Cara mengolah:
1. Haluskan bawang putih, lalu sisihkan. Selanjutnya ulek bawang merah, cabai, kemiri, kunyit serta bumbu kaldu jadi satu. Sisihkan.
2. Panaskan minyak dalam wajan, tuang minyak ke dalamnya. Kemudian tambahkan bawang putih ulek, tumis hingga harum.
3. Susulkan bumbu merah, tumis hingga aroma rempah menguar. Tambahkan daun salam, daun jeruk purut serta bawang Bombay secara bertahap, aduk rata.
4.Sesaat kemudian masukkan air, aduk-aduk. Susulkan kepala ikan, aduk kembali. Tuang susu, tambahkan tahu kempos sembari ditekan ke dalam kuah.
5. Selang sesaat, kecilkan apinya masukkan kubis dan potongan tomat sembari diaduk secara perlahan, tes rasanya.
Sebagai penutup acara memasak, jika masakan sudah enak taburkan daun bawang, aduk sesaat dan matikan kompor.
Berikut tampilan gulai kepala ikan yang sangat menggoda. Ketika saya mencicipi kuahnya terasa gurih. Kriuk sayuran kubis menambah selera icip-icip.
Kuahnya terasa sangat gurih tidak bikin eneg atau mual, dan warna kuningnya pun tidak terlalu pekat. Pas warnanya. Seperti gorengan tempe kuning rungih-rungih.
Tahu kempong terasa lebih gurih. Lebih-lebih rasa kepala ikan berbalur santan susu, Masyaa Allah nikmat banget.
Di setiap sendok sayuran dan kuah yang menyatu dengan nasi, membuat hidangan bercita rasa istimewa sekalipun berbumbu sederhana.
Wis pokok-e selera saya banget ini. Seketika langsung ludes.
Kenapa saya lebih memilih susu uht ketimbang kuah santan kelapa dalam hidangan ini?
Jawabannya sederhana banget. Susu memiliki lemak lebih rendah ketimbang santan kelapa.
Sekian dari saya, terima kasih sudah singgah, salam kuliner semoga Anda senantiasa sehat dan berbahagia. Aamiin.
#ResepGulaiKepalaIkan
#ArtikelFoodie
#KreasiDapurYuliyanti
#Klaten,21November2024
#Tulisanke-622
#MenulisdiKompasiana