KLATEN, KOMPAS.com – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tak lepas dari cara pengemudi mengoperasikan kendaraan. Termasuk pada mobil dengan transmisi otomatis.
Pada mobil matik, pengemudi memang bisa memilih mau pakai gigi percepatan berapa secara manual. Sehingga, tak bisa mengoptimalkan putaran mesin agar menjadi gaya putar roda.
Meski demikian, pengemudi bisa memahami prinsip kerja perpindahan gigi percepatan pada mobil matik. Sehingga, pengoperasiannya bisa disesuaikan.
Baca juga:
Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Tepat Saat Berkendara di Jalan Tol
Hasan Ariyanto, pemilik bengkel mobil Mandiri Auto Klaten mengatakan mobil matik memiliki sistem otomatis dalam menentukan percepatan, berdasarkan pembacaan dari beberapa sensor.
“Setiap pabrikan mobil berupaya membuat kendaraan yang efisien, sehingga sistem pada transmisi matik selalu berusaha mengoptimalkan energi (BBM) yang terbakar, agar menjadi tenaga atau putaran roda,” ucap Hasan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hasan mengatakan percepatan pada mobil matik akan diatur oleh transmission control module (TCM) dan engine control module (ECM) berdasarkan pembacaan sensor, seperti pembukaan throttle, kecepatan laju kendaraan, putaran mesin dan sebagainya.
Baca juga: Begini Cara Menyalakan Mobil Matik yang Benar
“Untuk menghemat BBM maka dibutuhkan jarak tempuh panjang dan konsumsi BBM seminim mungkin, dengan kata lain putaran mesin rendah tapi bisa menghasilkan putaran roda optimal dengan memanfaatkan rasio percepatan,” ucap Hasan.
Hasan mengatakan kondisi demikian bisa dicapai ketika mobil matik melaju konstan sekitar 60 – 80 Kpj dengan putaran mesin rendah atau tak lebih 2.500 Rpm. Pada saat itu percepatan transmisi sudah pada posisi 4.
“Berbeda kondisinya ketika pengemudi sering melakukan kickdown, maka rasio percepatan akan dibikin rendah atau downshift, untuk mendapatkan akselerasi optimal, saat bersamaan BBM yang disemburkan juga lebih banyak,” ucap Hasan.
Baca juga: Begini Cara Menyalakan Mobil Matik yang Benar
Jadi, menurut Hasan untuk menghemat BBM pada mobil matik, pengemudi bisa menerapkan mode cruising atau melaju konstan dengan putaran mesin rendah. Kondisi tersebut membuat percepatan transmisi berada di posisi top gear.