Manfaat Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, serta Efek Sampingnya
KOMPAS.com – Rempah-rempah seperti jahe, kunyit, dan serai sejak lama diyakini berkhasiat untuk kesehatan.
Meskipun umumnya rempah-rempah ini biasa digunakan untuk memberi rasa pada masakan.
Namun, beberapa orang juga menggunakan jahe, kunyit, dan serai untuk dijadikan sebagai ramuan tradisional yang menyehatkan.
Dikutip dari EatingWell, jahe sudah lama dianggap sebagai obat herbal untuk mengatasi mabuk perjalanan, mual, dan masalah pencernaan lainnya.
Sementara itu, kunyit memiliki senyawa kurkumin yang dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan baik untuk kesehatan jantung.
Sedangkan air rebusan serai dapat membantu meredakan nyeri sendi dan mengatasi demam.
Baca juga: 4 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai, Apa Saja?
Manfaat minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai
Dikutip dari sejumlah sumber, berikut ini rangkuman Kompas.com mengenai manfaat air rebusan jahe, kunyit, dan serai.
1. Meredakan nyeri dan demam
Air rebusan jahe, kunyit, dan serai bisa menjadi pengobatan tradisional untuk meredakan rasa nyeri dan demam.
Selain itu, rempah-rempah ini juga mengandung banyak zat yang mendukung kesehatan pencernaan.
Jahe secara tradisional dapat digunakan untuk membantu pencernaan dengan meningkatkan sekresi enzim pencernaan dan mengurangi rasa mual.
Sementara itu, kunyit dapat mendukung kesehatan pencernaan dengan menenangkan saluran pencernaan.
Sehingga minum air rebusannya mungkin dapat membantu merangsang pencernaan dan meredakan rasa tidak nyaman pada perut.
2. Menurunkan berat badan
Mengonsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan dan lingkar pinggang Anda.
Rempah-rempah alami tersebut dipercaya dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori lebih efisien.
Namun, untuk mendapatkan efek maksimal dari ramuan tersebut, ada baiknya bila Anda mengimbanginya dengan pola makan dan aktivitas yang sehat.
3. Melindungi dari radikal bebas
Air rebusan jahe, kunyit, dan serai mengandung antioksidan yang kuat. Antioksidan bertugas untuk melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas merupakan senyawa yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung.
4. Mengurangi risiko beberapa penyakit
Kombinasi minuman yang terbuat dari jahe, kunyit, dan serai dapat meningkatkan manfaat dari kurkumin yang merupakan antioksidan kuat yang ditemukan dalam kunyit sebanyak 1.000 kali lebih banyak.
Di mana, kurkumin sendiri dikenal lantaran sifat antiinflmasi dan antikanker.
Selain itu, kandungan ini juga dapat mendukung fungsi sendi yang sehat, menurunkan tekanan darah, membantu mengatasi depresi, dan meningkatkan kekebalan tubuh untuk membantu melawan beberapa penyakit.
Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Dianjurkan Minum Air Rebusan Jahe? Ini 7 Daftarnya
Efek samping rebusan jahe, kunyit, dan serai
Ramuan jahe, kunyit, dan serai kemungkinan besar aman bagi kebanyakan orang jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Tiga jenis rempah ini juga dapat dikonsumsi secara terpisah, dengan manfaatnya masing-masing bagi kesehatan.
Namun, jika digunakan secara topikal atau dioles ke bagian tubuh seperti kulit, ketiganya dapat menyebabkan iritasi terutama pada orang dengan kulit sensitif.
Selain itu, mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai dalam jumlah banyak juga dapat memberikan beberapa efek samping bagi tubuh.
Berikut ini beberapa efek samping mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai bagi seseorang dengan kesehatan tertentu.
1. Masalah pencernaan
Dikutip dari Medical News Today, jahe, kunyit, serta serai mengandung banyak zat yang mendukung kesehatan pencernaan.
Namun zat yang sama juga berpotensi menyebabkan iritasi pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Memiliki rasa pedas, konsumsi jahe berlebih juga berpotensi memicu rasa mulas, sakit perut, dan kembung, mirip seperti saat tubuh makan terlalu banyak cabai.
Sementara itu, beberapa peserta dalam penelitian terkait penggunaan kunyit untuk pengobatan kanker harus keluar karena pencernaannya terkena dampak negatif.
Hal ini lantaran kunyit merangsang lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.
Minum air rebusan serai berlebihan dan terlalu sering juga dapat mengganggu kinerja pencernaan manusia.
Beberapa gejala yang muncul, biasanya meliputi mual, muntah, diare, hingga heartburn atau sensasi terbakar di dada.
2. Masalah pada ginjal
Efek samping minum rebusan jahe, kunyit, dan serai juga dapat dirasakan oleh beberapa organ dalam tubuh manusia, termasuk ginjal.
Potensi efek samping tersebut karena pengaruh beberapa kandungan yang ada di serai dan kunyit.
Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSKCC), institusi perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat mengungkapkan, konsumsi serai dalam dosis tinggi dapat memengaruhi fungsi ginjal, sehingga berpotensi menyebabkan gangguan.
Di sisi lain, dilansir dari Healthline, kunyit mengandung sekitar 2 persen oksalat, senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.
Pada dosis tinggi, oksalat atau asam oksalat dapat menyebabkan batu ginjal karena berikatan dengan mineral dan membentuk beberapa senyawa, seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.
Pada orang dengan masalah ginjal, konsumsi oksalat tinggi dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan masalah kesehatan lain.
3. Potensi pendarahan
Konsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai terlalu banyak turut berpotensi menyebabkan pendarahan.
Kunyit memiliki sifat “pemurnian” yang dapat memicu seseorang lebih mudah mengalami pendarahan, seperti menurut laman Medical News Today.
Masih belum diketahui secara pasti zat apa yang menjadi penyebab efek samping kunyit tersebut.
Kendati demikian, manfaat kunyit untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah kemungkinan berhubungan dengan fungsinya dalam aliran darah.
Sedangkan, jahe dapat menghambat zat bernama tromboksan yang diproduksi trombosit untuk pembekuan darah.
Pembentukan tromboksan sangat dibutuhkan tubuh, terlebih jika mengalami luka agar tidak mengalami pendarahan.
Dengan terhambatnya produksi zat ini, darah yang mengalir akibat luka mungkin tidak segera membeku, sehingga berpotensi terjadi pendarahan.
4. Interaksi obat
Tak hanya potensi pendarahan, minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai juga dapat memicu interaksi tak diinginkan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin.
Efek samping ini masih berhubungan dengan pengaruh jahe dan kunyit pada proses pembekuan darah.
Warfarin bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah yang berpotensi menyebabkan sumbatan pada aliran darah.
Obat ini biasanya dikonsumsi di bawah pengawasan dokter untuk pasien fibrilasi atrium atau denyut tidak teratur dan cepat, guna mengurangi risiko stroke.
Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan jahe dan kunyit bersamaan maupun terpisah.
5. Sering buang air kecil
Terlalu banyak minum rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat mengundang rasa kantuk dan buang air kecil berlebihan.
Dikutip dari laman Very Well Fit, keinginan buang air kecil lebih sering ini dipicu oleh serai yang bersifat diuretik alami.
Diuretik adalah obat maupun makanan yang membantu membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.
Meski relatif ringan, efek samping minum rebusan jahe, kunyit, dan serai secara berlebihan ini dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.
Nah, itulah sejumlah manafaat dan beberapa efek samping mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai.