AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
KOMPAS.com – Perusahaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), OpenAI, dilaporkan sedang menyiapkan produk baru dengan kode internal “Operator”.
Menurut sumber dalam yang mengetahui proyek itu, produk baru OpenAI ini semacam agen yang bisa mengambil alih komputer dan bertindak mewakili seseorang. Misalnya untuk membuat pemrograman komputer, atau memesan tiket untuk keperluan travel.
Dengan begitu, orang yang diwakili agen bisa melakukan tugas lain, sembari memantau tugas agen tanpa perlu pengawasan ketat.
Berdasarkan rapat OpenAI yang digelar pada Rabu (13/11/2024) lalu, agen AI itu diputuskan akan dirilis pada Januari 2025 mendatang. Namun, perilisannya masih dalam mode preview dan dengan antarmuka pemrograman aplikasi (application programming interface/API) untuk developer.
Artinya, agen AI OpenAI itu pada tahap awal, tidak ditujukan untuk konsumen langsung atau end user.
Baca juga: CEO Nvidia Jensen Huang Ditanya Manfaat AI untuk Timnas Indonesia, Ini Jawabannya
Belum diketahui bagaimana rincian agen AI itu, begitu pula dengan penamaan produk, fungsi atau soal keamanannya. Induk ChatGPT yang disebut merancang agen AI canggih ini juga belum memberikan keterangan resmi.
Tidak hanya itu saja, sumber dalam yang dikutip Bloomberg juga menyebutkan bahwa ada beberapa proyek agen AI yang disiapkan oleh OpenAI. Salah satu proyeknya, akan menjadikan agen AI sebagai alat serbaguna yang menjalankan tugas di browser web.
Namun dia tidak memberikan rincian proyek lainnya dari perusahaan yang dipimpin oleh Sam Altman itu.
Sam Altman sendiri sebenarnya sudah memberikan bocoran tentang agen AI buatannya. Dalam sesi tanya jawab di forum online Reddit pada bulan lalu, Altman berkata bahwa agen adalah terobosan besar selanjutnya.
“Kami akan memiliki model yang lebih baik,” tulis Altman di Reddit.
“Namun saya kira hal yang akan terasa seperti terobosan besar berikutnya adalah agen,” lanjut bos OpenAI itu.
Adapun kabar agen AI ini muncul di tengah tren penerapan tekologi serupa oleh beberapa perusahaan teknologi.
Startup AI yang berbasis di Amerika Serikat, Anthropic, meluncurkan agen yang sama pada Oktober 2024 lalu.
Agen besutan Anthropic dibekali kemampuan untuk memproses program yang berjalan di komputer pengguna hingga mengambil keputusan atas nama pengguna, secara real-time.
Raksasa teknologi Microsoft juga menawarkan layanan agen AI yang didesain bisa mengirim e-mail dan mengelola catatan terkait pekerjaan, dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Sabtu (16/11/2024).
Sementara itu, Google dikabarkan masih mempersiapkan agen AI sendiri, sebagaimana laporan The Information.
Rilis mesin pencari pesaing Google Search
Diwartakan sebelumnya, OpenAI merilis fitur SearchGPT di dalam layanan chatbot ChatGPT, pada awal November 2024 ini. Seperti namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mencari informasi atau data terkini yang ada di internet.
Jika dibayangkan, cara kerja SearchGPT mirip seperti mesin pencari (search engine) Google.
Ketika kita memasukkan kata kunci yang hendak dicari, maka SearchGPT bisa menelusuri internet untuk mencari apa yang ingin kita ketahui, lengkap dengan gambar dan tautan (link) yang merujuk ke informasi tersebut.
Hal ini berbeda dengan fitur percakapan atau fitur “reguler” di ChatGPT, di mana pengguna hanya akan menerima informasi berupa teks yang mirip seperti bahasa percakapan sehari-hari.
Fitur SearchGPT bisa diakses melalui ikon “bola dunia” yang terletak di bagian kiri kolom teks input (prompt), tepat di sebelah kanan ikon “lampiran” atau attachment. Ketika diklik, respons yang akan diberikan ChatGPT nantinya akan mirip seperti hasil pencarian di search engine.
Baca juga: Indonesia Disebut Punya Data Center AI Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Supaya bisa memberikan informasi terkini, OpenAI mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan banyak penyedia data dan kantor berita kenamaan. Beberapa di antaranya seperti Associated Press, Axel Springer, Financial Times, Reuters, Vox Media, dan asih banyak lagi.
Secara umum, penyedia data yang digandeng OpenAI berasal dari kategori olahraga untuk mencari informasi soal skor pertandingan terkini, penyedia data terkait saham, informasi cuaca terbaru, serta detail yang ada di dalam peta.
Untuk ketersediaan SearchGPT sudah bisa dijajal pengguna ChatGPT Plus dan Team, serta pengguna yang mendaftar SearchGPT waitlist, mulai Jumat (1/11/2024).
Saat dirilis, SearchGPT juga dicanangkan diperluas ke pengguna ChatGPT Enterprise dan Edu secara bertahap. Bagi pengguna gratisan, mereka harus bersabar lebih lama. Sebab, fitur ini dijanjikan akan hadir di ChatGPT dalam beberapa bulan ke lagi.
Adapun SearchGPT atau fitur Search sendiri bisa diakses melalui ChatGPT versi web melalui tautan chatgpt.com, serta aplikasi ChatGPT versi desktop atau mobile, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari OpenAI, Jumat (15/11/2024).