SERINGKALI kebiasaan remeh dalam kehidupan kita sehari – hari memberikan dampak berkepanjangan, tergantung apakah kebiasaan yang kita lakukan memiliki kesan positif atau negatif.
Namun, di balik kebiasaan – kebiasaan ini menjadi kecenderungan mayoritas orang dan perlu dihindari sebisa mungkin agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Bahkan, pengaruhnya tak main – main yang mana memberikan dampak buruk bagi kesehatan otak. Apa saja kebiasaan–kebiasaan itu?
Dilansir dari akun X @BackBoy yang diakses pada Selasa, (12/11/2024), inilah beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sebagian besar orang di zaman sekarang yang berpotensi merusak otak.
-
Bermain HP Sebelum dan Sesudah bangun tidur
Dijelaskan bahwa otak kita tidak memiliki waktu untuk “bernafas” jika sesudah bangun tidur langsung membuka ponsel kita.
Hal itu karena otak dipaksa langsung memfokuskan dirinya membuka ponsel untuk mengecek informasi atau sekedar iseng membuka sesuatu.
-
Makan Sembarangan
Makanan adalah sumber utama energi dalam menjalani kehdiupan sehari – hari.
Perlu keseimbangan nutrisi dalam makanan kita, salah satunya dengan menerapkan pola empat sehat lima sempurna.
Namun, terkadang kita terkalahkan oleh hawa nafsu sehingga mudah membeli makanan yang seharusnya kita kurangi demi kesehatan tubuh.
Makanan seperti junk food atau makanan yang terlalu pedas serta dikonsumsi secara rutin dapat membahayakan tubuh kita dalam jangka panjang.
-
Tidak rutin berolahraga
Olahraga merupakan kegiatan melatih tubuh baik secara fisik maupun mental.
Memiliki tubuh sehat, kuat serta menumbuhkan pikiran yang lebih disiplin menjadi bukti manfaat dari olahraga.
-
Tidak mempelajari skill yang dapat berpenghasilan tinggi
Kebanyakan skill dengan penghasilan tinggi membutuhkan ketekunan dalam belajar dan keinginan berkembang.
Hal ini memungkinkan kita untuk terus menantang diri sendiri dan meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam bidang tertentu.
Memperbaiki pola hidup sehat dapat kita lakukan dengan mulai dari hal kecil dalam keseharian kita. Kurangi kebiasaan buruk tersebut dan cobalah membiasakannya.
Dengan begitu, diharapkan adanya perubahan menuju hidup yang lebih sehat dan optimal. (mmn/jpg)