Begini Kata Kabareskrim Soal Penyidik Polda Jabar Diganti Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
TRIBUNSUMSEL.COM — Kepala Banda Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada angkat bicara terkait penyidik lama kasus Vina Cirebon diganti usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan.
Adapun Komjen Wahyu Widada tak memberikan komentar banyak namun menegaskan jika pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap penyidik polda Jabar.
“Ini semua kan proses sedang berjalan. Kita juga tidak bekerja sendirian, dengan teman-teman dari Propam dengan Itwasum akan bekerja sama untuk melihat ini semua,” kata Wahyu di Mabes Polri Senin (15/7/2024).
Wahyu menuturkan bahwa hasil evaluasi belum bisa diungkap lantaran masih dilakukan.
“Nanti hasilnya, sedang dalam proses,” ungkap dia.
Dia berharap penanganan kasus ini dilakukan secara transparan dan profesional.
Tak hanya itu, Komjen Wahyu Widada mengatakan pihaknya membuka ruang untuk masyarakat terkait kasus Vina Cirebon.
“Terkait kasus Vina tentu kita terus mengkaji apa yang sudah terjadi dan juga kita membuka ruang kepada rekan-rekan sekalian, kepada masyarakat untuk memberikan masukan-masukan terhadap penanganan kasus Vina ini,” kata Wahyu.
Kapolda Ganti Semua Penyidik
Sebelumnya, Kapolda Jabar mengganti semua penyidik lama kasus Vina Cirebon dengan penyidik baru.
Hal ini tak lepas setelah Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wijagus didesak mundur pasca Pegi Setiawan menang di sidang praperadilan kasus Vina Cirebon.
Adapun hakim Eman Sulaeman menilai penetapan status tersangka terhadap Pegi Setiawan dinilai tak sah yang membuatnya harus dibebaskan dari tahanan.
Hal tersebut disampaikan Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi di acara Indonesia Lawyers Club, Kamis (11/7/2024) via Tribunnewsbogor.com.
Aryanto Sutadi mengaku sempat menelepon Kapolda Jabar terkait kehadirannya di ILC.
Kepada Aryanto, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengaku sudah membersihkan penyidik lama di kasus Vina Cirebon.
“‘Siap dan, penyidik sudah saya ganti dengan penyidik yang bukan dulu supaya tidak masuk angin’, Itu omongan kapolda,” kata Aryanto Sutdai.
Kemudian ia juga menanyakan kenapa Irjen Pol Akhmad Wiyagus tidak pernah muncul sejak kasus Vina Cirebon ini viral.
Rupanya Akhmad Wiyagusmembiarkan Humas Polda Jabar saja yang memberikan keterangan.
“Saya kan walaupun kapolda, yang namanya penyidikan itu (independent), tidak bisa (intervensi), yang penting serius,” jelas Aryanto masih menirukan ucapan Kapolda Jabar.
Kemudian ia pun menyinggung soal adanya dugaan bahwa ada perselisihan antara Kapolda Jabar dengan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
“Bisa disimpulkan sendiri apakah mereka kles atau tidak,” kata dia.
Baca juga: Pantas Polda Jabar Tak Buka CCTV Kasus Vina Cirebon, Kompolnas Blak-blakan Ungkap Penyebabnya
Disisi lain, Eks Kabareskrim, Komjen Pol Purn Susno Duadji meminta Kapolda Jabar, Akhmad Wiyagus mundur dari jabatannya pasca Pegi Setiawan bebas dari tersangka kasus Vina Cirebon.
Menurut Susno, sikap itu terlihat lebih terhormat ketimbang jabatannya dicopot lantaran Kapolda Jabar itu terlihat “memble” menangani kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.
“Saya enggak mau berandai-andai, takutnya (Akhmad Wiyagus) jadi Kapolri beneran. Daripada dicopot, lebih baik mundur karena kesatuan dia udah rusak-rusakan. Selama ini jadi bulan-bulanan, ngapain nunggu dicopot,” kata Susno Duadji lewat Intens Investigasi dikutip Kamis (11/7/2024).
“Mundur aja lebih bagus itu,” imbuhnya.
Menurutnya, dalil yang diajukan Pegi Setiawan diterima oleh hakim sehingga Eman Sulaeman memutuskan Pegi bebas dari tersangka kasus Vina Cirebon.
“Semua dalil yang diajukan Pegi melalui advokatnya diterima semua tidak ada yang ditolak, artinya salah tangkap diterima bahwa bukan Pegi, berarti menangkapan dan menahan tidak memenuhi alat bukti, penentuan tersangka tidak menemui alat bukti, jadi prosedur dilanggar, semua dilanggar,” jelas Susno Duadji.
Diduga Ada Perselisihan
Ketidakhadiran sosok Irjen Pol Akhmad Wiyagus selaku Kapolda Jabar dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon selama ini jadi sorotan banyak pihak.
Hingga akhirnya terungkap penyebab sang Kapolda Jabar tak pernah bercerita langsung soal keterangan kasus Vina Cirebon diduga lantaran ada perselisihan.
“Saya kan walaupun kapolda, yang namanya penyidikan itu (independent), tidak bisa (intervensi), yang penting serius,” jelas Penasihat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi masih menirukan ucapan Kapolda Jabar di acara Indonesia Lawyers Club.
Disebutkan bahwa selama ini Akhmad Wiyagus membiarkan Humas Polda Jabar saja yang memberikan keterangan.
Hal tersebut diduga lantaran adanya perselisihan antara Kapolda Jabar dengan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.
“Bisa disimpulkan sendiri apakah mereka kles atau tidak,” kata dia.
Sementara itu, Aryanto Sutadi juga menyebut soal langkah mengejutkan terkait para penyidik kasus Vina Cirebon.
Sang jenderal bintang dua kepolisian mengganti semua penyidik lama kasus Vina Cirebon dengan penyidik baru.
Aryanto Sutadi mengaku sempat menelepon Kapolda Jabar terkait kehadirannya di ILC.
Kepada Aryanto, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengaku sudah membersihkan penyidik lama di kasus Vina Cirebon.
“‘Siap dan, penyidik sudah saya ganti dengan penyidik yang bukan dulu supaya tidak masuk angin’, Itu omongan kapolda,” kata Aryanto Sutdai.
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com