Satu Masjid di Sleman Masih Berdiri di Tengah Proyek Jalan Tol Jogja-Solo
YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Satu bangunan masjid di daerah Tlogoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman tampak masih berdiri di tengah pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA.
Dari pengamatan Kompas.com, di sisi utara bangunan masjid terdapat tanah uruk yang cukup tinggi. Di sisi selatan masjid terdapat jalan raya. Kemudian tepat di sisi selatan jalan raya tersebut juga terdapat tanah uruk untuk tol.
Baca juga: Resmi, Jalan Tol Jogja-Solo Bertarif mulai Hari Ini
Humas Proyek Tol Yogya-Solo Wilayah DIY PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto mengatakan, saat ini sedang proses menunggu pembayaran lahan pengganti untuk masjid tersebut.
“Masjid kemarin kita sudah konsultasi dengan PPK lahan, intinya ini menunggu pembayaran lahan penggantinya,” ujar Humas Proyek Tol Yogya- Solo Wilayah DIY PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto saat dihubungi, Rabu (13/11/2024).
Agung menyampaikan masjid tersebut menggunakan lahan wakaf. Saat ini untuk lahan penggantinya juga sudah ada yang merupakan milik warga.
Luas lahan pengganti yang disiapkan rencananya sekitar 200 an meter.
“Kemarin rencana tanah penggantinya sekitar 200 an meter, nanti untuk fungsi masjidnya berapa. Tapi yang mau dibeli itu 200 an meter,” ucapnya.
Baca juga: Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Masuk Tahap Krusial, Pilar Penyangga Segera Dibangun
Dikatakan Agung, lahan pengganti yang disiapkan lokasinya tidak jauh dari masjid tersebut. Jaraknya sekitar 200 an meter dari lokasi masjid yang saat ini.
Nantinya untuk pembangunan masjid di lokasi yang baru, akan dilakukan oleh pihak tol. Ditargetkan akhir tahun ini bisa mulai proses pembangunan masjid di lahan pengganti.
“Kita kejar akhir tahun ini untuk segera kita bangun. Jadi dibangun dulu, habis itu baru pindah,” ucapnya.