Informasi Terpercaya Masa Kini

9 Buah Ini Dapat Membantu Mencapai Target Protein Harian Anda

0 2

TRIBUNHEALTH.COM – Protein adalah zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh untuk membangun otot, melawan infeksi, memproduksi hormon, dan menjalankan banyak proses penting lainnya. 

Kebutuhan protein ini bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, berat badan, dan tingkat aktivitas seseorang. 

Kendati demikian, kebanyakan orang yang aktif mungkin membutuhkan antara 0,54-0,9 gram protein per pon per hari untuk mempertahankan massa otot dan mendukung kesehatan yang optimal. 

Baca juga: 7 Hal Ini Bisa Membuat Anda Lebih Berisiko Terkena Diabetes

Makanan tertentu seperti kacang-kacangan, ayam, telur, dan yogurt Yunani, kaya akan protein. 

Sementara makanan lain seperti buah-buahan, rendah akan nutrisi penting ini. 

Kandungan protein buah jarang sekali naik di atas 1 persen dari berat total, tetapi beberapa buah mengandung lebih banyak protein daripada yang lain. 

Baca juga: Alasan Harus Makan Tempe, Selain Kaya Protein juga Bagus untuk Kesehatan Jantung dan Tulang

Buah yang Dapat Membantu Memenuhi Kebutuhan Protein

Dilansir dari Health, berikut ini beberapa buah yang dapat membantu mencukupi kebutuhan protein Anda. 

1. Blackberry

Satu cangkir blackberry mentah mengandung dua gram protein, lebih tinggi dari yang Anda temukan di kebanyakan buah. 

Blackberry juga kaya akan nutrisi lain, seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan mangan. 

Buah ini termasuk makanan berserat tinggi yang bermanfaat bagi banyak aspek kesehatan, termasuk kesehatan pencernaan. 

Menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan Anda dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus besar, memperkuat penghalang usus, dan menjaga pergerakan usus tetap teratur dan nyaman. 

2. Delima

Biji delima atau arils, secara mengejutkan mengandung protein tinggi, menyediakan 2,9 gram per cangkir. 

Selian protein, arils delima juga mengandung seray yang sangat tinggi, yang penting untuk kesehatan sistem pencernaan dan jantung, serta senyawa antioksidan dan antiinflamasi seperti antosianin dan asam organik. 

Penelitian menunjukkan bahwa memakan biji delima dan meminum jus delima dapat memberikan manfaat bagi beberapa aspek kesehatan, seperti meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, dan mendukung pemulihan pasca olahraga. 

Baca juga: 5 Kelompok Makanan yang Mudah Dicerna, Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

3. Kiwi

Buah kiwi kaya akan sejumlah vitamin dan mineral, termasuk folat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K. 

Kiwi juga lebih tinggi kandungan proteinnya dibandingkan buah lainnya, mengandung kurang dari dua gram protein per cangkir. 

Selain protein, vitamin, dan mineral, kiwi menyediakan sumber serat yang baik dan dapat menjadi camilan bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit karena terbukti efektif untuk melunakkan tinja dan mendukung pergerakan usus yang teratur. 

4. Aprikot

Daging buah aprikot yang berwarna oranye terang memiliki rasa manis dan kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. 

Aprikot mengandung banyak beta-karoten, pigmen karotenoid yang memiliki sifat pelindung sel yang kuat. 

Penelitian menunjukkan bahwa kadar karotenoid yang tinggi dalam darah dapat membantu mengurangi risiko terkena beberapa penyakit, termasuk kanker payudara. 

Aprikot mengandung 2,31 gram protein per cangkir, menjadikannya pilihan buah berprotein tinggi. 

Baca juga: 7 Makanan Anti Peradangan, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes

5. Markisa

Markisa adalah sumber antioksidan yang sangat baik, termasuk vitamin C, karotenoid, dan senyawa polifenol.

Kandungan ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dengan melindungi dari kerusakan sel dan mengurangi peradangan. 

Satu porsi 100 gram buah markisa segar mengandung 2,2 gram protein, menjadikan pilihan bagi mereka yang ingin menambahkan buah kaya protein ke dalam pola makan mereka. 

6. Alpukat

Satu alpukat seberat 201 gram mengandung 4,01 gram protein, menjadikannya salah satu buah dengan kandungan protein tertinggi yang dapat Anda makan. 

Alpukay juga kaya akan serat, vitamin E, vitamin C, magnesium, dan folat, menjadikannya pilihan bergizi menyeluruh. 

7. Jambu biji

Jambu biji adalah buah tropis yang manis dan beraroma tajam, kaya akan nutrisi seperti vitamin C dan serat. 

Jamu biji memiliki salah satu kandungan protein tertinggi dari semua buah, menyediakan 4,21 gram protein per cangkir. 

Vitamin C diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh dan sintesis kolagen serta bertindak sebagai antioksidan yang kuat dalam tubuh, melindungi dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit. 

Baca juga: 7 Makanan Kaya Zat Besi, Bagus untuk Meningkatkan Metabolisme dan Mencegah Anemia

8. Nangka

Nangka adalah buah kaya nutrisi, seperti vitamin B, vitamin C, magnesium, dan kalium, serta kaya akan senyawa tanaman pelindung seperti antioksidan dan karotenoid. 

Buah-buahan ini juga relatif tinggi protein, yang menyediakan 2,84 gram protein per cangkir.

9. Ceri

Ceri adalah sumber antioksidan yang sangat baik seperti antosianin dan juga menyediakan vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan kalium. 

Meskipun tidak mengandung protein setinggi buah-buahan lain dalam daftar ini, satu cangkir ceri manis mengandung 1,63 gram. 

Menambahkan lebih banyak ceri ke dalam makanan Anda dapat memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Termasuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol, mengurangi penanda stres oksidatif, dan meningkatkan regulasi gula darah. 

Meskipun buah bukanlah makanan yang paling kaya protein, buah dapat menambahkan rasa yang manis dan memuaskan.

Mengonsumsi buah berprotein tinggi dan dipadukan dengan makanan kaya protein, cocok untuk camilan yang mengenyangkan.

Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Leave a comment