Ke Luar Negeri,Prabowo Persilahkan Menteri Telepon,Rocky Gerung: Masa Magang Wapres Masih Lama

TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi sikap Presiden Prabowo Subianto yang meminta menteri tak ragu menelponnya saat dirinya lawatan ke luar negeri.

Menurut Rocky Gerung, hal itu menunjukkan koordinasi teknis kabinet masih dijalankan langsung oleh Prabowo Subianto selama di luar negeri.

Padahal, kata Rocky Gerung, seharusnya Prabowo menyerahkan koordinasi teknis kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Tetapi koordinasi teknis pun kelihatannya belum bisa dijalankan oleh atau belum bisa dikuasai oleh wakil presiden. Jadi masa magang dari wakil presiden pasti masih akan lama itu,” kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com, Jumat (8/11/2024).

Rocky Gerung melihat tindakan Presiden Prabowo Subianto itu menunjukkan keseriusan serta intensi yang kuat untuk memastikan Kabinet Merah Putih tetap diawasinya selama kunjungan keluar negeri. 

“Mudah kita memahami bahwa masih ada hal yang belum mampu untuk diserahkan kepada wakil presiden Pak Gibran dan itu menunjukkan bahwa kemampuan kabinet ini untuk utuh di dalam paradigma juga belum bisa diandalkan,” ungkapnya.

Menurut Rocky Gerung bila seluruh hal masih harus dikoordinasikan oleh presiden. 

Maka hal tersebut berarti presiden sepenuhnya percaya kepada kabinet atau belum begitu percaya kalau kabinet itu ditinggalkan kepada wakil presiden.

“Kan tidak terlihat semacam basa-basi kenegaraan yang seharusnya Pak Prabowo meninggalkan itu pada wakil presiden bahwa koordinasi teknisnya tentu langsung dengan wakil presiden,” ujar Rocky Gerung. 

Selain itu, kata Rocky Gerung, sikap Prabowo yang membuka dirinya dihubungi selama dirinya berada di luar negeri menunjukkan sang presiden bersama kabinet untuk melayani rakyat.

“Jadi urgensi melayani rakyat tetap jadi slogan utama dari Presiden Prabowo jadi kita selalu ingin kembali pada apa yang pokok pikiran dari Presiden Prabowo itu yaitu melindungi rakyat,” kata Rocky.

Ia pun mencontohkan persoalan saat ini antara lain konflik agraria yang masih ada di sejumlah provinsi. Oleh karena itu, Rocky Gerung menangkap pesan Prabowo agar kabinet melindungi rakyat dari perampasan tanah. 

Lalu, kabinet melindungi buruh dari penganiayaan aparat. Kemudian, melindungi mahasiswa dari ancaman DO bila melakukan kritikan.

“Mestinya jelas itu jadi kelihatannya Prabowo ingin memberi semacam sinyal bahwa demi kepentingan rakyat maka tidak boleh ada hal yang menyulitkan,” tuturnya.

Diberitakan Tribunnews.com, Presiden Prabowo Subianto  menegaskan kepada para menterinya untuk tak ragu menghubungi dirinya jika ada masalah. 

Meski begitu, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengingatkan, hal-hal yang rawan jangan disampaikan lewat telepon.

“Jadi silakan gunakan teknologi, ya,  tetapi tentunya hal-hal yang rawan tidak perlu dibuat telepon,” ujar Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Sidang ini dilaksanakan guna mempersiapkan program kerja pemerintah ketika Prabowo melaksanakan kunjungan ke beberapa negara pada akhir pekan ini.

“Ini zaman modern, banyak telinga yang ingin dengar, ya, kan, tapi kalau saudara ingin menyampaikan hal-hal yang penting silakan, saya membuka pintu,” imbuhnya.

Prabowo menyebut, selama dirinya berada di luar negeri, pertemuan dengan para menteri bisa dilaksanakan dengan video conference (vicon).

“Saya kira dengan teknologi sekarang ada vicon dan sebagainya, jadi hal-hal yang saya penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui video conference,” ucapnya.

Ia menyebut, sudah waktunya kabinet meninggalkan hal-hal yang bersifat protokoler dan feodal.

“Kita ini adalah kolega dan mengabdi bersama ke rakyat,” ungkap eks Pangkostrad ini.

Meski dirinya adalah Presiden RI, ucap Prabowo, tugas dan kewajiban utama tetap kepada rakyat.

“Saya pemimpin dari tim kita secara mandataris dari rakyat, tapi kita adalah sama dalam kewajiban dan tanggung jawab ke rakyat,” tegasnya. (TribunJakarta/Tribunnews)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya