TNI Akan Gelar 84 Dapur Sehat di Seluruh Indonesia, Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA, KOMPAS.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa TNI bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) turut menyukseskan program makan bergizi gratis yang rencananya dimulai pada 2 Januari 2025.
Dalam pemaparannya saat Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024), Agus mengatakan bahwa kerja sama tersebut terkait penyediaan dapur sehat di seluruh Indonesia.
“TNI bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan juga sedang menyiapkan dapur sehat di seluruh Indonesia untuk menyukseskan program makam bergizi gratis,” kata Agus, Kamis.
Panglima menjelaskan bahwa untuk program makan bergizi gratis tahap pertama, dapur sehat akan digelar di 84 lokasi.
Baca juga: Menkomdigi Sebut Kampanye Makan Bergizi Gratis jadi Program Prioritas 100 Hari Pertama
Dengan rincian, 51 lokasi di pulau Jawa. Kemudian, 33 lokasi di luar pulau Jawa.
“Untuk tahap satu ini sebanyak 51 lokasi digelar di pulau Jawa dan 33 lokasi digelar di luar pulau Jawa,” ujar Panglima Agus.
Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail mengenai lokasinya. Hanya saja, dalam peta yang ditampilkan di layar terlihat bahwa 10 dapur bersih bakal tersebar di pulau Sumatera.
Kemudian, terdapat lima titik dapur bersih di pulau Kalimantan. Lalu, lima lokasi di pulau Sulawesi; dua di Maluku; serta masing-masing satu di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, di Papua bakal terlihat bakal ada enam dapur bersih untuk menunjang pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Baca juga: Panglima Ungkap Langkah Konkret TNI Dukung Astacita Prabowo
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, pemerintah sudah membangun Satuan Pelayanan Makan Bergizi yang berupa dapur umum di beberapa kota.
Rencananya, menurut Prasetyo, satu unit layanan bisa meng-cover 3.000 hingga 4.000 siswa.
“Nanti akan direncanakan (ada di setiap kota), akan bisa meng-cover 3.000 sampai 4.000 anak siswa. Uji coba ini kan tidak hanya di sini. Tidak hanya di satu tempat,” kata Prasetyo di Akmil Magelang, Jawa Tengah pada 27 Oktober 2024.
“Kami punya tempat uji-coba yang sudah berjalan berbulan-bulan. Kurang lebih ada 10 bulan sudah. Jadi evaluasinya pun sudah banyak,” ujarnya lagi.
Baca juga: Dikumpulkan Prabowo, Kepala Daerah Bakal Dapat Pembekalan soal Hilirisasi hingga Makan Bergizi Gratis
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sebelumnya mengatakan, ada sejumlah pihak yang dilibatkan untuk menyukseskan program ini, salah satunya TNI.
“Jadi (2 Januari 2025). TNI itu salah satu mitra yang bisa membantu kesuksesan program makan bergizi. Salah satu saja, sementara mitra lain juga kan banyak,” kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).
Dadan menuturkan, TNI sebagai mitra operasional bakal dilibatkan mengingat institusi itu memiliki struktur hingga ke lapisan bawah.