Informasi Terpercaya Masa Kini

Tak Banyak yang Tahu,10 Penyakit yang Bisa Diatasi Dengan Mengonsumsi Bawang Putih

0 4

SERAMBINEWS.COM – Bawang putih, yang dikenal sebagai salah satu bumbu dapur wajib, tak hanya berfungsi sebagai penambah cita rasa pada berbagai jenis masakan.

Lebih dari itu, bawang putih memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan tubuh dan bahkan dapat berperan sebagai obat alami untuk sejumlah penyakit.

Kandungan allicin dalam bawang putih, yang dikenal dengan sifat antimikroba, antijamur, dan antioksidannya, menjadikan bawang putih sebagai salah satu rempah yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh. 

Dikutip dari Healthline, bawang putih memiliki kandungan gizi yang tinggi namun tetap rendah kalori.

Satu siung bawang putih (sekitar 3 gram) setidaknya mengandung 4,5 kalori, 0,2 gram protein dan 1 gram karbohidrat.

Bawang putih juga mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin B6, mangan, selenium, serat dan sejumlah nutrisi lainnya.

Di samping mengandung sejumlah nutrisi yang baik, bawang putih dipercaya dapat membantu meredakan dan memulihkan berbagai gangguan kesehatan, mulai yang ringan hingga yang berat.

Baca juga: Ini 10 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol Hingga Mencegah Kanker

Manfaat kesehatan ini diperoleh dari kandungan yang terdapat dalam bawang putih.

Dengan kandungan allicin, bawang putih dapat membantu meredakan flu, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Manfaat lainnya termasuk mencegah infeksi bakteri, mengatasi osteoporosis, dan bahkan mengurangi risiko kanker.

Bawang putih juga memiliki potensi dalam mencegah penyakit Alzheimer, mengurangi pembekuan darah, serta mengontrol gula darah pada penderita diabetes.

Lantas, apa saja khasiat yang diperoleh jika mengonsumsi bawang putih?

Penyakit apa saja yang bisa disembuhkan oleh bahan dapur ini?

Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Manfaat bawang putih bagi kesehatan

Selain digunakan untuk bumbu dapur, bawang putih sejaka lama sudah digunakan untuk terapi kesehatan.

Bawang putih dipercaya bisa membantu menangani berbagai kondisi gangguan kesehatan.

Namun sejauh ini, manfaat bawang putih dalam menyembuhkan penyakit tertentu masih perlu diteliti lebih lanjut.

Dirangkum dari Healthline, Medical News Today dan WEBMD, berikut sejumlah manfaat bawang putih bagi kesehatan.

Baca juga: CATAT Ini 10 Khasiat Bawang Putih Bagi Tubuh, Bisa Bantu Atasi Berbagai Penyakit

1. Meredakan flu

Salah satu manfaat bawang putih ialah bisa mencegah atau mengurangi penyakit flu dan pilek.

Sebuah penelitian pada 2016 nunjukkan bahwa senyawa kimia pada bawang putih, seperti allicin efektif dalam membasmi mikroorganisme penyebab flu.

Dalam studi tersebut, partisipan yang mengonsumsi bawang putih lebih cepat pulih dari flu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa bawang putih juga mengandung senyawa yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sehingga dapat membantu mencegah virus memasuki sel inang atau bereplikasi di dalam sel.

2. Menurunkan kolesterol

Bawang putih juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sebuah studi pada 2018 mengungkapkan, bawang putih juga dapat membantu menurunkan total dan low-density lipoprotein (LDL) atau yang disebut kolesterol jahat.

Sementara menurut penelitian tahun 2016, disebutkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih selama lebih dari 2 bulan dapat menurunkan LDL hingga 10 persen.

Para peneliti mencatat efek ini terjadi pada orang dengan kadar kolesterol sedikit meningkat.

Namun manfaat yang sama tidak ikut berpengaruh terhadap kadar kolesterol baik (HDL) maupun kadar trigliserida.

Baca juga: Begini Cara Makan Bawang Putih, Ampuh Jaga Imun hingga Menghilangkan Flu

3. Menurunkan tekanan darah

Bawang putih termasuk bahan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.

Sebuah studi meta-analisis tahun 2020 menemukan suplemen bawang putih dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Para peneliti mengaitkan efek ini dengan penurunan risiko kejadian kardiovaskular sebesar 16-40 persen .

Analisis tersebut mencatat bahwa efek bawang putih mirip dengan beberapa obat tekanan darah tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.

Sementara ulasan tahun 2019 mencatat bahwa allicin dalam bawang putih dapat membatasi produksi angiotensin II, hormon yang meningkatkan tekanan darah.

Kandungan ini juga dapat membantu mengendurkan atau melebarkan pembuluh darah, sehingga membuat aliran darah menjadi lebih lancar.

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Mengonsumsi bawang putih juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Sebagaimana dijelaskan, bahwa bawang putih bisa membantu mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi maupun kolesterol diketahui menjadi penyebab utama gangguan pada jantung.

Dengan mengelola kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi, maka dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat bawang putih bagi kesehatan jantung.

Disamping itu, sejauh ini manfaat yang sama dari bawang putih juga belum ditemukan terhadap kadar trigliserida, faktor lain dari risiko penyakit jantung.

5. Mencegah infeksi bakteri

Bawang putih juga bisa menjadi antibiotik alami bagi tubuh.

Bahan alami ini juga cukup dikenal ampuh melawan bakteri, jamur, virus bahkan parasite.

Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian menemukan bahwa allicin, komponen aktif bawang putih yang baru dihancurkan, memiliki sifat antivirus dan juga efektif melawan berbagai bakteri, termasuk strain E. coli yang resistan terhadap beberapa obat.

Ditemukan juga bahwa allicin memiliki sifat antijamur, termasuk melawan Candida albicans, penyebab infeksi jamur.

Tindakan antiparasitnya membantu melawan parasit usus utama, termasuk Giardia.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa allicin dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten methisilin.

6. Mengatasi osteoporosis

Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih menyembuhkan penyakit osteoporosis atau penyakit yang ditandai dengan pengeroposan tulang.

Menurut penelitian klinis yang diterbitkan pada 2017, bawang putih dapat mengurangi stres oksidatif yang mengakibatkan osteoporosis.

Bawang putih juga bagus untuk mengatasi nyeri dan peradangan akibat masalah tulang lainnya, seperti osteoartritis.

Dalam studi tersebut, partisipan mengonsumsi ekstrak bawang putih selama 12 minggu (1 gram per hari).

Hasilnya, suplemen bawang putih dapat meredakan rasa sakit pada wanita yang mengidap radang kronis pada lutut (osteoartritis) dan obesitas.

Baca juga: Konsumsi Bawang Putih Ternyata Ampuh Untuk Kesehatan Ginjal, Ini Caranya

7. Mengurangi risiko kanker

Bawang putih juga mengandung senyawa bioaktif diantaranya allicin, diallyl sulfida, dialil disulfida, diallyl trisulfida, S-allyl mercapto sistein dan S-allylcysteine.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antikarsinogenik yang memungkinkan dapat membantu melindungi tubuh dari kanker dalam beberapa cara.

Termasuk penghentian siklus sel, yaitu ketika sel kanker berhenti berduplikasi dan membelah, dan apoptosis, yang mengacu pada kematian sel kanker.

Bebebrapa penelitian juga telah mengaitkan manfaat bawang putih dengan penurunan risiko kanker tertentu.

Studi Kesehatan Wanita Iowa yang melibatkan lebih dari 40.000 wanita berusia antara 55 dan 69 tahun, menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan risiko terkena kanker usus besar.

Lalu sebuah penelitian yang dilakukan selama 30 tahun terhadap 125.000 orang, menemukan bahwa konsumsi bawang putih dikaitkan dengan penurunan risiko kanker lambung.

Dalam penelitian tersebut, peserta yang mengonsumsi bawang putih 5 kali atau lebih dalam seminggu mengalami penurunan terbesar.

Sedangkan mereka yang mengonsumsi kurang dari sekali seminggu memiliki risiko tertinggi terkena kanker lambung.

Demikian pula, penelitian di Tiongkok terhadap beberapa ratus pasien kanker paru-paru menemukan bahwa konsumsi bawang putih mentah secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker paru-paru.

8. Mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia

Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berkontribusi terhadap proses penuaan dan penurunan kognitif terkait.

Bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan bagi otak dari kerusakan oksidatif.

Penelitian menunjukkan antioksidan ini secara signifikan dapat mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit terkait seperti penyakit Alzheimer, bentuk paling umum dari demensia.

Meski demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang manfaat bawang putih untuk melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya.

9. Mengurangi pembekuan darah

Banyak penelitian menemukan bahwa bawang putih dapat mengurangi kemungkinan terbentuknya gumpalan darah yang bisa menjadi risiko bagi sebagian orang.

Sebuah uji coba acak tersamar ganda menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih tu, tidak meningkatkan risiko pendarahan pada pasien yang mengonsumsi obat antikoagulan seperti warfarin.

Karena dapat mengurangi kemungkinan pembekuan darah, bagi pasien yang akan menjalani operasi, harus berhenti mengonsumsi bawang putih 7 hingga 10 hari sebelum operasi.

Jika memiliki kelainan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah, bicarakan dengan dokter sebelum menambah asupan bawang putih.

Baca juga: Ini Manfaat Bawang Putih yang Jarang Diketahui, Tips Sehat dr Zaidul Akbar

10. Mengontrol gula darah penderita diabetes

Manfaat bawang putih selanjutnya yaitu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam journal oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) pada 2020 menunjukkan, bahwa bawang putih dapat menurunkan gula darah puasa dan hemoglobin A1C pada penderita diabetes.

Itulah beberapa manfaat bawang putih dalam meredakan penyakit tertentu.

Meskipun begitu, tetap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi bawang putih.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Leave a comment