Informasi Terpercaya Masa Kini

Manfaat Jalan Kaki bagi Tubuh

0 7

TEMPO.CO, Jakarta – Ada berbagai cara yang dipilih oleh seseorang untuk menjalani gaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga seperti jalan kaki..

Berjalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang paling murah, mudah diakses, tidak memerlukan biaya tambahan, membutuhkan peralatan yang minim, dan memiliki risiko cedera yang rendah. Aktivitas ini dapat dinikmati oleh semua kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Manfaat Jalan Kaki

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Salah satu manfaat utama berjalan kaki adalah membantu menjaga berat badan tetap ideal. Aktivitas ini melibatkan gerakan tubuh secara keseluruhan, sehingga dapat mengoptimalkan metabolisme dan pembakaran kalori. Dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, serta mengatur pola makan yang sehat, risiko obesitas dapat dikurangi.

2. Mengontrol Gula Darah

Manfaat lain dari berjalan kaki secara rutin adalah membantu mengontrol kadar gula darah. Melakukan jalan kaki beberapa menit setelah makan bisa membantu menjaga kestabilan gula darah, sehingga menurunkan risiko terkena diabetes.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Selain manfaat fisik, berjalan kaki juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas ini dapat meningkatkan suasana hati dengan menurunkan hormon stres, seperti kortisol. Agar hasil lebih optimal, berjalan kaki di pagi hari disarankan, karena udara pagi yang segar dapat memberikan efek relaksasi dan meningkatkan produktivitas sepanjang hari.

4. Melancarkan Pencernaan

Setelah makan, melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai selama 20-30 menit dapat membantu melancarkan proses pencernaan.

5. Menguatkan Tulang dan Otot Kaki

Berjalan kaki secara rutin juga bermanfaat untuk memperkuat tulang dan otot kaki, sehingga bisa mengurangi risiko osteoporosis. Manfaat ini akan lebih maksimal jika berjalan kaki dilakukan di jalur yang menanjak.

6. Menjaga Kesehatan Sendi

Aktivitas berjalan kaki teratur bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi, terutama sendi lutut dan panggul. Gerakan kaki yang berkelanjutan membantu memastikan cairan sinovial tersebar dengan baik di persendian, yang juga dapat meredakan nyeri akibat arthritis. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 10 menit setiap hari bisa membantu mencegah nyeri sendi pada orang dewasa di atas 49 tahun.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Berjalan kaki di pagi hari saat matahari terbit dapat meningkatkan produksi vitamin D yang penting bagi sistem kekebalan tubuh. Studi menunjukkan bahwa aktivitas aerobik selama 30-45 menit setiap hari dapat mempercepat penyembuhan infeksi saluran pernapasan atas.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Berjalan kaki secara rutin membantu menjaga kesehatan jantung dengan melancarkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol. Aktivitas ini juga efektif dalam mencegah serangan jantung akibat penyakit jantung koroner. Menurut penelitian, berjalan kaki selama 30 menit sebanyak lima kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 19%, dan risiko tersebut bisa lebih berkurang dengan meningkatkan durasi dan jarak tempuh jalan kaki.

SARDJITO | SILOAM HOSPITALS | RSKO

Pilihan editor: https://travel.tempo.co/read/1921102/bali-dan-dua-kota-di-asia-tenggara-ini-disebut-destinasi-terburuk-untuk-pejalan-kaki

Leave a comment