Film Konser Laufey Tayang Terbatas Mulai 6 Desember 2024 di Bioskop
TEMPO.CO, Jakarta – Musisi, komposer, dan produser Laufey mengumumkan perilisan film konser perdananya bertajuk Laufey’s A Night at the Symphony: Hollywood Bowl. Tayangan musikal ini akan tersedia untuk pemutaran terbatas di beberapa bioskop dan juga teater IMAX di seluruh Asia, termasuk Indonesia.
Melalui film ini, Laufey akan menyuguhkan pengalaman audio-visual yang menampilkan vokalnya yang menawan sambil diiringi oleh Los Angeles Philharmonic yang legendaris. Tiket untuk Laufey’s A Night at the Symphony: Hollywood Bowl akan dijual mulai Rabu, 30 Oktober 2024, pukul 22.00 WIB pada situs: www.anightatthesymphony.com.
Laufey’s A Night at the Symphony: Hollywood Bowl
Laufey’s A Night at the Symphony: Hollywood Bowl direkam di kota tempat tinggal Laufey sekarang yaitu Los Angeles. Film ini disutradarai oleh Sam Wrench, yang dikenal atas karyanya, Taylor Swift: The Eras Tour.
Film ini akan banyak menampilkan cuplikan di balik layar yang akan memberikan momen-momen penting menuju pertunjukan monumental pemenang Grammy Award berdarah Islandia-Tiongkok tersebut.
Laufey’s A Night at the Symphony: Hollywood Bowl. Dok. Secret Signals
“Dari dulu aku sudah bermimpi untuk bisa membawakan karyaku bersama Los Angeles Philharmonic. Bisa membawa pengalaman konser ini ke orang-orang yang mungkin berada di luar Angeles sehingga tidak bisa menghadiri konser Hollywood Bowl kemarin adalah kesempatan yang sangat berharga bagiku, terutama karena latar belakangku yang datang dari berbagai macam budaya telah banyak menginspirasi karya dan juga perjalanan musikku sampai hari ini,” kata Laufey.
Laufey’s A Night At The Symphony: Hollywood Bowl diproduksi oleh VEEPS Studios bersama Max Gredinger, Bianca Bhagat, Devin Dehaven, Kyle Heller, Michael Schneider, dan Jessica Roulston, dan ditayangkan di bioskop oleh Trafalgar Releasing.
Sekilas tentang Laufey
Laufey (dibaca lay-vay) merupakan seorang musisi, komposer, produser, dan multi-instrumentalis pemenang Grammy Award. Ia kini berusia 25 tahun. Lagu-lagu yang ditulisnya terinspirasi oleh para maestro jazz dan klasik sambil memiliki sudut pandang yang hanya dapat disampaikan oleh seorang remaja abad ke-21.
“Sebagai seorang musisi, tujuanku adalah untuk menghadirkan musik jazz dan klasik yang lebih mudah diakses oleh generasiku,” kata Laufey.
Pada 2020 saat masih menjadi mahasiswi di Berklee College of Music, ia merilis single perdananya, ‘Street by Street’, yang akhirnya sukses menarik perhatian banyak pendengar anak muda secara global dan juga mengumpulkan komunitas penggemarnya secara online. Dua tahun kemudian, Laufey merilis album studio penuh pertamanya, Everything I Know About Love, yang sukses meraih posisi #1 di chart Billboard Alternative New Artist Album.
Pilihan Editor: Laufey Tambah 1 Hari Konser di BNI Java Jazz Festival, Catat Tanggalnya