Informasi Terpercaya Masa Kini

Pemain yang Ditempel Ketum PSSI Rawan Dibajak,Klub Jagoan Jerman Bisa Mengambil di Jendela Transfer

0 7

TRIBUNJAKARTA.COM – Pemain yang kini sedang didekati PSSI untuk dinaturalisasi, Kevin Diks dikabarkan menjadi buruan klub besar dari Liga JermaKevin Diks saat ini masih bermain bersama klub Denmark, FC Copenhagen.

Klub yang dikabarkan tertarik menggunakan jasa Kevin Diks adalah, Borussia Monchengladbach.

Borussia Monchengladbach berkompetisi di kasta teratas Liga Jerman atau Bundesliga.

Pemain yang kini sedang menjalani proses naturalisasi itu dikabarkan sudah diincar Borussia Monchengladbach pada musim panas lalu.

Sayangnya, FC Copenhagen tidak melepaskan Kevin Diks.

Kabar ketertarikan Borussia Monchengladbach kepada Kevin Diks diungkap oleh media Belanda, Rp-online.de.

Dalam laporannya, Borussia Monchengladbach sangat tertarik dengan bakat dari Kevin Diks.

Kevin Diks bakal diproyeksikan mengisi tempat di sektor pertahanan.

“Borussia Mönchengladbach akan memperkuat pertahanan mereka di musim panas,” tulis keterangan, Rp-online.de.

“Kevin Diks masih menjadi kandidat pada “hari batas waktu”, namun pemain asal Belanda itu tidak mendapat persetujuan dari FC Copenhagen.”

“Ini adalah kemungkinan di musim dingin,” jelasnya.

Di sisi lain, FC Copenhagen harus melepasnya pada Januari 2025 mendatang.

Hal itu dikarenakan kontrak Kevin Diks akan berakhir pada Juni 2025.

Jika Kevin Diks tak memperpanjang kontrak, maka FC Copenhagen dipastikan akan membiarkannya pergi secara gratis.

Sementara menurut informasi 90min.de, perpanjangan kontrak Kevin Diks bersama FC Copenhagen dibilang hampir tidak mungkin.

Jadi musim dingin akan menjadi kesempatan terakhir untuk menghasilkan biaya transfer.

Kevin Diks Salaman dengan Erick Thohir

Kode jabat tangan Erick Thohir dengan Kevin Diks merupakan kode dimulainya naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Terbukti dari nama-nama yang sudah berjabat tangan sukses dinaturalisasi di antaranya Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes, dll.

Kini yang terbaru, Kevin Diks baru saja mengirimkan kode berjabat tangan dengan Erick Thohir.

Momen jabat tangan Erick Thohir dengan bek FC Copenhagen itu diunggah melalui media sosial Instagram sang Ketum PSSI, Sabtu (12/10/2024).

“Makan siang sama pemain F. C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman,” kata Erick Thohir.

“Selamat bergabung di Timnas Indonesia, @kevindiks2,” ucap Erick menambahkan.

Nama Kevin Diks sendiri bukanlah barang baru soal rumor pemain naturalisasi.

Pemain berposisi bek tengah ini telah dipepet oleh sejak era PSSI kepimpinan Mochamad Iriawan.

Pemain 28 tahun menjadi calon bek-tengah yang tangguh untuk Timnas Indonesia.

Pasalnya Kevin Diks membawa bekal pengalaman di kompetisi sekelas Liga Champions.

Selain itu, Kevin Diks juga pernah menembus kelompok umur Timnas Belanda U19-21.

Adapun bergabungnya Kevin Diks juga bakal melambungkan harga pasar para pemain Timnas Indonesia.

Pemain keturunan Ambon, Maluku itu ditaksir mencapai Rp 69,53 miliar oleh Transfermarkt.

Dengan nilai tersebut, Kevin akan menempati tangga kedua termahal setelah Mees Hilgers dengan nilai Rp 121,67 miliar.

Bila proses naturalisasi Kevin Diks cepat dilaksanakan, maka bakal menjadi tambahan tenaga bagus bagi Timnas Indonesia.

Amunisi Timnas Indonesia pada ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal semakin kuat di lini pertahanan.

Kini, setelah kehadiran Kevin Diks bakal membuat persaingan dalam menembus skuad utama menjadi panas.

Profil Kevin Diks

Kevin Diks lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996.

Ia memulai karirnya di klub Vitesse Arnhem di Eredivisie Belanda sebelum melanjutkan ke klub seperti Fiorentina dan Feyenoord. 

Diks dikenal karena kemampuan bertahannya yang kuat dan kemampuannya bermain di beberapa posisi di lini belakang.

Pada musim 2024/2025, Kevin Diks tampil dalam 10 pertandingan di Superliga Denmark, bermain selama total 836 menit. 

Sebagai bek, ia mencatatkan dua clean sheet dan berkontribusi menjaga keseimbangan pertahanan dengan rata-rata kebobolan 1,4 gol per 90 menit.

Kevin Diks juga menyumbang tiga gol, menjadikannya salah satu pemain belakang yang produktif di timnya.

Kevin Diks dikenal sebagai pemain yang fleksibel di lini belakang karena bisa bermain sebagai bek kanan, kiri, maupun bek tengah.

Ia pun memiliki  kemampuan fisik yang kuat dan kecakapan dalam duel udara.

Selain kontribusinya di liga domestik, Diks juga aktif bermain di kancah internasional, termasuk dalam ajang UEFA Conference League dan Liga Champions. 

Performa stabil dan kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai peran dalam sistem pertahanan membuatnya menjadi pemain kunci bagi FC Copenhagen.

Diks pernah membela tim muda Belanda hingga usia U21 namun belum pernah bermain untuk tim senior.

Pemain bertinggi 183 cm itu kemudian memilih untuk membela Timnas Indonesia karena memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku.

Biodata Kevin Diks

Nama Lengkap: Kevin Diks Bakarbessy

Tanggal Lahir: 6 Oktober 1996 

Tempat Lahir: Apeldoorn, Belanda 

Tinggi: 183 cm 

Posisi: Bek kanan / Bek tengah 

Klub Saat Ini: FC Copenhagen (Denmark)  .Nomor Punggung: 2

Karier Klub:

Vitesse Arnhem (2014–2016): Memulai karir profesionalnya di Eredivisie.

Fiorentina (2016–2021): Bergabung dengan Fiorentina, tetapi dipinjamkan ke klub lain seperti Feyenoord dan Empoli.

Feyenoord (pinjaman) (2017–2018): Berperan penting saat dipinjamkan ke Feyenoord.

Empoli (pinjaman) (2018–2019): Bermain di Serie A.

Aarhus GF (2020–2021): Setelah kontraknya dengan Fiorentina, ia bergabung dengan Aarhus di Denmark.

FC Copenhagen (2021–sekarang): Saat ini bermain di liga Denmark.

Karier Internasional:

Belanda U21: Pernah membela tim nasional junior Belanda, tetapi belum pernah bermain untuk tim senior. 

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment