Informasi Terpercaya Masa Kini

4 Buah yang Tak Boleh Dimakan setelah Minum Obat, Hati-hati Bisa Berbahaya

0 2

Konsumsi buah segar setelah minum obat bisa menyegarkan mulut dan tenggorokan, Bunda. Tapi, tidak semua obat aman dimakan setelah minum obat ya.

Ada beberapa buah yang dapat berinteraksi bila dikonsumsi bersama dengan obat-obatan. Bahkan, interaksi buah dengan obat tertentu bisa meningkatkan kadar obat dalam darah dan menimbulkan efek samping berbahaya.

Nah, sebelum mengonsumsi obat, ada baiknya Bunda memahami aturannya tersebut. Simak daftar buah yang perlu dihindari untuk dimakan setelah minum obat berikut ini!

Baca Juga : 10 Buah yang Bagus untuk Meredakan Panas DalamBuah yang tak boleh dimakan setelah minum obat

Melansir dari beberapa sumber, berikut 4 buah yang dapat berinteraksi dengan obat:

1. Jeruk bali

Bunda sebaiknya tidak makan jeruk bali setelah minum obat ya. Jeruk bali dapat mengganggu metabolisme obat-obatan tertentu dalam tubuh.

Menurut ulasan di laman Sr. Luke’s Health, buah ini dikenal bisa meningkatkan penyerapan obat ke dalam aliran darah. Akibatnya, konsentrasi obat dapat meningkat serta menimbulkan risiko kerusakan hati dan kerusakan otot.

Ada beberapa obat yang dapat berinteraksi bila dikonsumsi bersama jeruk bali, yakni statin, atorvastatin, lovastatin, dan simvastatin. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan bahwa jeruk bali juga bisa menimbulkan masalah bila dicampur dengan obat lain seperti obat anti kecemasan, serta kortikosteroid tertentu yang mengobati penyakit crohn atau kolitis ulseratif.

2. Pisang

Buah pisang sering digunakan sebagai media minum obat bagi orang yang kesulitan mengonsumsinya langsung. Pisang kaya akan kalium yang berperan dalam fungsi sel jantung dan menjaga detak jantung tetap teratur.

Dilansir GoodRx, kandungan pisang tersebut dapat mendukung fungsi saraf dan menjaga kesehatan otot secara keseluruhan. Namun, kadar kalium yang sangat tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau hilangnya fungsi jantung atau dikenal sebagai serangan jantung.

Beberapa obat yang perlu dihindari berinteraksi dengan pisang di antaranya seperti ARB (angiotensin II receptor blocker) dan ACE (angiotensin-converting enzyme) inhibitor yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah bisa meningkatkan kadar kalium. Selain itu, obat lainnya yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil dan Motrin) serta naproxen (Aleve dan Naprosyn) juga bisa meningkatkan kalium.

Sejauh ini, tidak ada bukti yang kuat menjelaskan bahwa pisang harus dihindari sama sekali ketika mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Tetapi, setidaknya penting untuk menghindari risikonya, terutama mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Selain jeruk bali dan pisang, ada dua buah lagi yang sebaiknya tidak dimakan setelah minum obat, Bunda. Apa saja?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Pilihan Redaksi

  • Aturan Minum Allopurinol untuk Asam Urat, Jangan Sampai Salah Bun
  • 7 Cara Menghentikan Diare Tanpa Obat yang Aman dan Ampuh
  • Berapa Lama Obat Bereaksi dalam Tubuh Setelah Diminum? Ini Faktanya

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment