Informasi Terpercaya Masa Kini

Peringatan Erick Thohir ke Shin Tae-yong seusai Timnas Indonesia Dilibas China,Ungkit 1 Hal Krusial

0 3

TRIBUNWOW.COM – Peringatan Erick Thohir ke Shin Tae-yong seusai Timnas Indonesia dilibas China, ungkit 1 hal krusial.

Dilansir TribunWow.com, babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C Zona Asia sejauh ini sudah memakan dua korban pelatih kepala.

Di mana, Australia sudah memecat sang pelatih Graham Arnold dan terkini Arab Saudi memutuskan untuk tak lagi menjalin kerjasama dengan Roberto Mancini.

Fenomena itu menunjukkan jika persaingan di grup C sangat tinggi karena setiap federasi menuntut pelatihnya untuk bisa meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Sarkas Gaji Bintang Timnas Indonesia Milik Persija Jakarta, Media Vietnam Beri Perbandingan Menohok

Berdasarkan hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam keterangannya memberikan peringatan untuk Shin Tae-yong terkait satu hal krusial yakni tim dan juga taktik di setiap pertandingan.

Mengingat, masih ada enam laga yang harus dilakoni oleh Timnas Indonesia di grup C.

Peringatan Erick Thohir itu merespons banyaknya kritikan keras dari publik mengenai eksperimen yang dilakukan Shin Tae-yong pada laga kontra China.

Eksperimen yang berimbas pada nelangsanya Timnas Indonesia karena harus menelan kekalahan pertama dari empat laga yang sudah mereka lakoni.

Pada laga itu, Shin Tae-yong memilih untuk mencadangkan Thom Haye dan baru memasukkannya di babak kedua.

Begitu pun dengan keputusan mengejutkan Shin Tae-yong yang memilih untuk tak sertakan nama Eliano Reijnders dalam skuad kontra China.

“Saya sudah bertemu dengan coach Shin (Shin Tae Yong). Kami serius bicara soal target timnas untuk minimal menempati empat besar di grup. Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya. Terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan,” kata Erick Thohir pada Jumat (25/10/2024).

Menurut Erick Thohir, PSSI selaku federasi selalu memberikan dukungan penuh demi terpenuhinya kebutuhan Timnas Indonesia.

 “Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat main, taktik sudah siap dan matang,” ujarnya. 

Baca juga: 6 Keuntungan Instan Timnas Indonesia Naturalisasi Ryan Flamingo: Thailand-Vietnam Kalah Pamor

Hasil Evaluasi PSSI ke Shin Tae-yong

Rentetan hasil yang didapatkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia ronde ketiga sudah dievaluasi oleh PSSI.

Di mana, dari tiga laga itu, Timnas Indonesia mendapatkan dua kali hasil seri dan satu kali kekalahan.

Timnas Indonesia bermain imbang kontra Arab Saudi1-1, Bahrain 2-2 dan di laga ketiga menelan kekalahan dari China dengan skor 2-1, 10-15 Oktober 2024.

Baca juga: Reaksi di Luar Dugaan Fan Timnas Indonesia seusai AFC Panggil Wasit Ahmed Al Kaf, Bahrain Cemas?

Pemanggilan Shin Tae-yong untuk mendapatkan evaluasi dari PSSI disampaikan secara langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia baru mendapatkan tiga poin dari empat laga yang sudah dilakukan.

Imbasnya, anak asuh Shin Tae-yong terdampar di posisi kelima klasemen sementara grup C.

“Jadi yang perlu disampaikan, kami bermain imbang dalam tiga pertandingan awal dan terakhir kalah.”

“Selesai pertandingan melawan China, perasaan pemain semuanya bergejolak,” kata Sumardji di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024) dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com.

Lebih lanjut, Sumardji membeberkan fakta mengenai kondisi para pemain Timnas Indonesia seusai gagal menang kontra China.

Padahal, sejak awal, Timnas Indonesia banyak diprediksikan bisa mendapatkan 3 poin atas China.

Padahal dari awal, timnas Indonesia diprediksi bisa menang atas China.

Kegagalan Timnas Indonesia menang atas China buat perencanaan dan target dari PSSI pun meleset.

Apabila kemarin Timnas Indonesia menang atas China, skuad Garuda berhasil menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C.

Dan pastinya bakal membuka peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 semakin besar.

“Kami berpikir bahwa lawan China bisa menang tapi faktanya tidak.”

“Setelah itu kami semua berkumpul dan melakukan evaluasi baik dari tim pelatih maupun semuanya,” kata Sumardji.

Menurut Sumardji, para pemain dan tim kepelatihan Timnas Indonesia turut berbicara dari hati ke hati.

Semua sangat kecewa dengan hasil tersebut meskipun Timnas Indonesia mampu bermain bagus.

“Kami sepakat setelah pulang kekalahan ini menjadi motivasi sebagai pelecut kami di laga-laga selanjutnya,” ujar Sumardji.

Baca juga: 5 Bintang Keturunan Muda yang Bisa Dilirik Timnas Indonesia: Ada di 5 Posisi Krusial, STY Minat?

Pada laga berikutnya, Timnas Indonesia bakal menantang Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 15 dan November 2024.

Sumardji berharap, pemain Timnas Indonesia bisa bekerja keras lebih lagi pada pertandingan nanti.

“Jadi dalam laga kandang nanti, saya minta para pemain bekerja lebih keras lagi.”

“Para pemain harus bisa menyatukan karena ini urusan hati,” ungkap Sumardji.

Sementara itu, dalam evaluasinya kepada Shin Tae-yong, ia membeberkan keinginan PSSI.

PSSI meminta kepada semua pemain Timnas Indonesia untuk bisa menyatu.

PSSI ingin semua pemain Timnas Indonesia bisa bermain lebih solid lagi.

Shin Tae-yong pun sudah menyepakati hasil evaluasi yang disampaikan dan diminta oleh PSSI.

“Jadi hasil evaluasinya itu bagaimana tim ini ternyata masih kurang bisa menyatu dan kurang ada chemistry.”

“Sehingga perlu untuk meningkatkan komunikasi yang baik dan membangun chemistry yang baik.”

“Saya berupaya dan berusaha mengambil hati para pemain dan tim pelatih.”

“Sehingga bisa menyatu untuk satu tujuan yakni menang,” tutup Sumardji.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News 

Leave a comment