Seruan Shin Tae-yong Out Menguat,3 Pelatih Ini Bisa Dipilih PSSI Tangani Timnas Indonesia Era Baru
TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI tak perlu pusing bila nanti harus mengganti Shin Tae-yong dari jabatan pelatih, ada tiga opsi pilihan pelatih menarik yang bisa direkrut.
Nama Shin Tae-yong kini mulai banyak diserukan untuk pergi dari Timnas Indonesia.
Hal itu disebabkan dari hasil rentetan kurnag baik yang dijalaninya bersama Timnas Indonesia.
Terbaru, Timnas Indonesia mendapatkan hasil kurang baik saat menjalani dua pertandingan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda asuhan pelatih Shin Tae-yong bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Bahrain dan kalah 1-2 dari China.
Kondisi itu ditanggapi serius oleh para netizen hingga membuat para suporter menyuarakan tagar STY Out.
Bahkan seruan STY out banyak disuarakan para netizen di akun media sosial X (Twitter) hingga menjadi tranding.
Di sisi lain, PSSI tak mau terburu-buru dalam mengambil sikap mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.
PSSI masih percaya tangan dingin Shin Tae-yong masih bisa diandalkan bersama Timnas Indonesia.
Anggota Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga berharap pendukung Timnas Indonesia bisa terus mendukung kinerja Shin Tae-yong.
Terlebih, skuad Garuda masih akan menghadapi pertandingan krusial di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang, 15 November mendatang, dilanjut melawan Arab Saudi, empat hari setelahnya.
Dua pertandingan itu direncanakan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Arya pun mengatakan jika desakan untuk Shin Tae-yong itu bisa menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia, jika sang pelatih menjadi cemas berlebih.
“Saat ini kita butuh kekompakan kawan-kawan,” kata Arya Sinulingga kepada wartawan di SUGBK.
“Jangan dipecah-pecah dulu nih ‘ini-itu’, ini itu, jangan dulu.”
“Kita pilih semua kompak dulu. Jangan dulu, ini STY out, jangan dulu lah.”
“Ini kita butuh kekompakan karena waktu kita udah mepet nanti pelatih jadi stress, kita yang rugi juga,” tuturnya.
Dua pertandingan tersebut, menurut Arya, menjadi krusial bagi Skuad Garuda yang sangat membutuhkan poin.
Arya Sinulingga berharap target besar yang diberikan PSSI untuk bisa mendapatkan hasil maksimal di dua laga yang bakal dijalani di kandang.
“Karena ini prosesnya masih kita tunggu lagi lawan Jepang, ini krusial.”
“Karena apa? Kita tinggal enam kali pertandingan,” ucap Arya.
“Enam kali pertandingan, empat tuan rumah. Dan harus menang. ya lawan Jepang (minimal) seri langsung cari poin lagi.”
“Itu baru kita punya kesempatan,” jelasnya.
Meski begitu, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
PSSI bisa saja mempertahankan Shin Tae-yong, tapi bisa juga mengakhiri kerja sama dengan pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.
PSSI tak perlu pusing mencari sosok pengganti sepadan.
PSSI yang kini mempunyai Erick Thohir sebagai ketua umum, diyakini mempunyai banyak kenalan pelatih hebat di level internasional.
Berikut 3 rekomendasi pelatih yang bisa direkrut bila nantinya Shin Tae-yong harus pergi:
Jurgen Klinsmann 
Nama pertama tertuju pada pelatih asal Jerman, Jurgen Klinsmann.
Jurgen Klinsmann terakhir kali menahkodai tim Asia lainnya yakni Korea Selatan.
Pelatih asal Jerman berusia 59 tahun itu memiliki pengalaman melatih klub dan juga tim nasional.
Sebelum Korea Selatan, Klinsmann pernah melatih Timnas Amerika Serikat, Timnas Jerman, dan klub Bayern Munchen serta Hertha BSC
Jurgen Klinsmann tak diperpanjang masa baktinya di Korea Selatan, menyusul hasil kurang baik diraih di Piala Asia 2023.
Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Chung Mong-gyu, mengungkapkan bahwa Juergen Klinsmann tak mampu mencapai ekspektasi.
“Coach Klinsmann gagal menunjukkan kepemimpinan yang kami harapkan sebagai pelatih tim nasional,” kata Chung Mong-gyu, dikutip dari Reuters.
“Termasuk manajemen permainan, manajemen pemain, dan sikap kerja untuk meningkatkan daya saing tim nasional,” lanjut Chung Mong-gyu.
Bila Shin Tae-yong didepak PSSI, nama Jurgen Klinsmann bisa saja direkrut karena mempunyai segudang pengalaman hebat di level Eropa.
Roberto Mancini 
Nama kedua adalah Roberto Mancini.
Roberto Mancini baru saja diumumkan dipecat oleh Timnas Arab Saudi.
Kondisi ini bisa membuka kemungkinan Roberto Mancini masuk menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Nama besar Roberto Mancini tentunya bakal menjadi daya tarik sepak bola Indonesia bisa lebih berkembang.
Faktor lain yang bisa memuluskan yakni kedekatan antara Roberto Mancini dengan Erick Thohir.
Keduanya pernah bekerja sama di Inter Milan di tahun 2014.
Saat itu, Erick Thiohir masih menjadi Presiden klub dan Roberto Mancini menjadi pelatih Inter Milan.
Hubungan baik keduanya diyakini bisa memberikan banyak manfaat bagi Timnas Indonesia.
Thomas Doll 
Nama terakhir pelatih yang bisa mengisi posisi di Timnas Indonesia adalah Thomas Doll.
Nama Thomas Doll banyak disanjung-sanjung ketika masih menahkodai klub Liga 1, Persija Jakarta.
Filosofi dan cara bermain yang ditunjukkan Thomas Doll banyak mendapatkan apresiasi ketika membesut Persija Jakarta.
Bukan tak mungkin bagi Thomas Doll direkrut PSSI.
Sebab, Thomas Doll sendiri saat ini sedang menganggur setelah berpisah dengan Persija Jakarta di akhir musim 2023.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu diyakini sudah mengetahui karakteristik pemain Indonesia.
Hal ini bisa memudahkan Thomas Doll untuk bisa langsung memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya