Informasi Terpercaya Masa Kini

Viral Larangan Nikah di Hari Libur, Ini Klarifikasi Kemenag Bunda

0 2

Baru-baru ini, ramai beredar informasi tentang larangan pernikahan di hari libur, Bunda. Informasi tersebut beredar di media sosial setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 22 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan.

Terkait isu tersebut, juru bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie pun buka suara. Menurut Anna, tidak ada kebijakan yang melarang pelaksanaan pernikahan di luar KUA, baik pada hari kerja atau di hari libur.

“Kami ingin meluruskan bahwa aturan tersebut tidak membatasi pasangan untuk melangsungkan pernikahan di luar KUA pada hari kerja ataupun di hari libur,” kata Anna, dikutip dari keterangan di situs resmi Kemenag, Sabtu (19/10/24).

Anna mengatakan bahwa pelaksanaan pernikahan di KUA pada dasarnya hanya dapat dilaksanakan pada hari dan jam kerja. Sebab, KUA hanya beroperasi dari hari Senin hingga Jumat.

Baca Juga : Syarat Nikah Baru, Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Juli 2024

Nah, di luar hari-hari tersebut, KUA tidak melayani pernikahan di kantor. Itu artinya, penghulu tetap bertugas di luar waktu beroperasinya kantor KUA.

“Penting untuk dicatat bahwa yang libur hanyalah kantor KUA, bukan petugas penghulu,” ujar Anna.

Dalam kesempatan ini, Anna juga menjelaskan soal PMA yang baru keluar. Menurutnya, PMA tersebut baru akan mulai berlaku tiga bulan setelah ditetapkan.

“Penerapan PMA ini membutuhkan waktu penyesuaian, dan selama tiga bulan ke depan, kami akan terus mendengarkan masukan dari berbagai pihak untuk meningkatkan layanan pada masyarakat,” ungkapnya.

Anna menambahkan, layanan terkait pencatatan nikah sudah diatur dalam Undang-undang. Selama memenuhi syarat-syarat yang berlaku, calon pasangan suami istri tetap bisa melangsungkan pernikahan di lokasi yang diinginkan, baik di rumah, tempat ibadah, atau lainnya. Menurut Anna, Kemenag berkomitmen untuk terus memberi pelayanan pencatatan pernikahan yang memudahkan masyarakat.

“Semoga bisa meredakan kekhawatiran masyarakat yang berencana menikah di luar KUA Kecamatan. Kemenag berkomitmen untuk terus memberi layanan terbaik dalam proses pencatatan pernikahan,” kata Anna.

Perlu diketahui ya, di tahun 2025, pemerintah telah menetapkan 27 hari libur nasional dan cuti bersama. Lantas, seperti apa penetapan hari libur dan cuti bersama ini ya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Pilihan Redaksi

  • Persiapan dan Syarat Cek Kesehatan ke Puskesmas untuk Dapatkan Sertifikat Layak Nikah
  • Jangan Salah Pilih, Ini 4 Jenis Mahar Pernikahan yang Dilarang dalam Islam
  • 5 Rukun Nikah yang Wajib Dipenuhi Pasangan Suami Istri

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment