Informasi Terpercaya Masa Kini

Review Lenovo Yoga Pro 7i: Ultrabook dengan Spesifikasi Gaming

0 11

Apa jadinya jika laptop tipis dan ringan dilengkapi dengan GPU kelas gaming? Inilah yang coba dihadirkan Lenovo Yoga Pro 7i. Sebagai laptop yang mengedepankan performa dan portabilitas, seri Yoga yang merupakan ultrabook biasanya hanya mengandalkan GPU integrated atau on-board alias bawaan dari prosesornya. Hal ini demi mengejar portabilitas dan efisiensi daya. Namun Yoga Pro 7i terbaru ini menggunakan GPU dengan performa tinggi yang biasa digunakan untuk laptop gaming. Dengan kombinasi ini, apakah performa tetap bisa kencang dan stabil namun konsumsi daya tetap efisien?

Spesifikasi dan Fitur

Bagi yang akrab dengan desain seri Yoga, Lenovo masih mempertahankan DNA dari seri tersebut. Hadir dengan tampilan polos tanpa aksen atau motif apapun, seluruh bodi menggunakan warna abu-abu atau Lunar Grey.

Tampilannya minimalis dan klasik ini mencerminkan segmen yang dituju. Dimensinya memiliki ketebalan hanya 1,56 cm dan bobot sekitar 1,59 kg. Dengan dimensi dan bobot yang mengusung portabilitas ini, Lenovo Yoga Pro 7i memang praktis dan ringkas, cocok bagi Anda yang sering melakukan aktivitas di luar kantor. Laptop tipis ini menggunakan material kuat dengan konstruksi aluminium dan telah melewati beberapa pengujian ketahanan ala milter Amerika Serikat, MIL-STD 810H.

Laptop ini ditenagai dengan Intel Core Ultra 7 Processor yang mendukung fitur akselerasi AI melalui Intel AI Boost. SKU yang digunakan yaitu Intel Core Ultra 7 processor 155H dengan 16-cores/22 threads yang terdiri dari 6 performance cores, 8 efficient cores, dan 2 low power efficient cores. Kombinasi inilah yang membuat prosesor tersebut tidak hanya menawarkan performa yang kencang namun juga tetap irit.

Selain Intel Arc Graphics yang merupakan GPU bawaan dari prosesor tersebut, Lenovo juga melengkapinya dengan NVIDIA GeForce 4050 dengan memori 6 GB GDDR6 yang memiiki TDP 65 watt. Untuk memori RAM sudah terpasang dengan kapasitas cukup besar yaitu 32 GB LPDDR5X secara permanen (on-board). Kapasitas ini tentu sudah lebih dari cukup sehingga Anda tidak perlu repot melakukan upgrade lagi.

Dengan prosesor dan chip grafis yang sudah disematkan teknologi AI, laptop ini memudahkan pengguna dalam menunjang produktivitasnya. Apalagi dengan dukungan eksklusif software Studio Driver yang mencakup Nvidia Broadcast, Nvidia Canvas, dan Nvidia Omniverse hadirkan pengalaman baru bagi para konten kreator dengan bantuan Artificial Intelligence (AI).

Laptop ini menggunakan media simpan SSD generasi terbaru dengan jalur PCIe Gen 4.0 x4 yang memiliki kapasitas 1 GB. Dan ukuran form factor yang digunakan yaitu 2242 (22 mm x 42 mm) dan bukannya ukuran standar 2280 (22 mm x 80 mm). Namun jangan kuatir, motherboard-nya sendiri mendukung ukuran 2280.

Untuk performanya sendiri sudah cukup kencang karena berdasarkan CrystalDisk Mark, kecepatan bacanya bisa mencapai 6.000-an MB/s serta kecepatan tulis mencapai 4.500-an MB/s. Hanya saja desain SSD-nya tidak dilengkapi dengan heatspreader atau pendingin tambahan sehingga di kondisi tertentu suhunya terbilang tinggi.

Lenovo Yoga Pro 7i  hadir dengan panel layar sentuh berukuran 14,5 inci dengan resolusi OLED 2,8K (2880 x 1800), rasio 16:10. Dengan dukungan color gamut 100% DCI-P3 dan 100% sRGB, layarnya menghasilkan akurasi warna tinggi yang cocok bagi para fotografer ataupun konten kreasi lainnya. Fleksibilitas juga ditunjukkan dengan engsel layar yang bisa dibuka sampai kemiringan hingga sekitar 180 derajat.

Sisi kiri dan kanan bezel layar dibuat tipis sementara sisi atas sedikit lebih tebal karena terdapat webcam, mikrofon, dan beberapa sensor pendukung. Untuk kenyamanan menonton film, layarnya sudah mendapatkan sertifikasi Dolby Vision. Yang tidak kalah menarik adalah speaker yang secara total ada empat dan sudah mendukung teknologi Dolby Atmos. Dengan rincian dua subwoofer di sisi atas kiri dan kanan keyboard, serta dua tweeter di sisi bawah kiri dan kanan.

Dukungan konektivitasnya sudah cukup mewakili kebutuhan komputasi modern. Di sisi kiri, Anda akan menemui port HDMI 2.1 dan dua port USB type-C yang salah satunya mendukung Thunderbolt 4. Sedangkan port satunya mendukung DisplayPort yang juga memiliki fungsi untuk mengisi daya laptop. Sementara sisi kanan terdapat USB Type-A 3.2 Gen 1, jack audio, tombol power, dan webcam e-shutter yang merupakan saklar untuk mengaktifkan penutup lensa webcam untuk keamanan. Untuk konektivitas nirkabelnya diwakili oleh WiFi 6E dan bluetooth 5.3.

Untuk area keyboardnya terasa sedikit rapat karena terdapat speaker di sisi kiri dan kanan. Beberapa tombol pun memiliki fungsi ganda. Misalnya saja tombol panah juga berfungsi sebagai tombol Page Down, Page Up, Homel, dan End. Begitu juga dengan tombol Fn Lock yang berbarengan dengan tombol Esc.

Tidak ketinggalan pula hadir tombol CoPilot yang menegaskan dukungan AI pada laptop modern. Selain itu, Caps Lock hadir dengan indikator LED untuk membedakan kapan tombol tersebut aktif atau tidak. Pada area touchpad-nya memiliki ukuran cukup besar yang sudah memiliki sertifikasi Microsoft Precision Touchpad sehingga mendukung penggunaan multi gesture hingga empat jari.

Untuk kebutuhan meeting online, Lenovo melengkapi webcam dengan resolusi 2,1 MP atau 1080p. Kualitas kameranya sudah mumpuni dan cukup terang digunakan di ruang dengan pencahayaan cukup. Mikrofonnya dilengkapi pula dengan teknologi Noise Cancelation yang menghadirkan suara jernih dan terdengar lebih jelas. Bagi Anda yang menggunakan aplikasi Zoom, Anda akan mendapati fitur-fitur yang memanfaatkan teknologi AI misalnya tampilan latar agar buram. Disini NPU akan bekerja menggantikan CPU sehingga konsumsi daya jadi lebih irit.  

Masih memanfaatkan teknologi AI, Lenovo juga menyematkan fitur Zero touch lock dan Zero touch login. Seperti sejumlah laptop Lenovo sebelumnya, Yoga Pro 7i bisa mendeteksi apakah pengguna masih berada di depan laptop (yang aktif) atau sudah pergi. Bila sudah pergi, laptop akan mengunci Windows yang digunakan secara otomatis. Nantinya, ketika pengguna kembali berada di depan layar, laptop pun bisa membuka kunci bersangkutan secara otomatis memanfaatkan pengenalan wajah dari Windows Hello. Zero touch lock adalah yang mengunci secara otomatis, sedangkan Zero touch login adalah yang membuka kunci secara otomatis.

Tetap Stabil, Suhu Terjaga

Dengan spesikasi yang cukup tinggi, kami menjalankan pengujian untuk mengetahui performanya secara nyata. Performa kencang berbasis CPU atau prosesor cukup baik yang terlihat pada skor pengujian beberapa aplikasi benchmark.  Misalnya saja pada Cinebench R23 dengan hasil yang cukup stabil dimana saat looping hingga 10x, hasilnya tidak terdapat penurunan yang berarti dan cenderung stabil dengan rata-rata skor 15.282 poin.

Saat pengujian tersebut, frekuensi kerja alias clock ada di kisaran 3,6 GHz sampai 3,8 GHz dari frekuensi maksimal yang bisa mencapai 4,8 GHz. Ini sudah termasuk kencang agar suhu tetap aman. Untuk menjaga performa tetap stabil, Lenovo menggunakan sistem pendingin dengan dua fan yang terhubung plate dan dua heatpipe. Sedangkan buangan udara ada di sisi dekat engsel layar. Dari pantauan Hwinfo memang terlihat suhu maksimal hanya dikisaran 92 derajat celcius dengan rata-rata di kisaran 81 derajat saja. Suhu ini masih wajar untuk sekelas laptop tipis. Apalagi pengujian ini kami lakukan untuk sekedar melihat performa prosesor serta kemampuan thermalnya saat beban kerja tinggi, dan jarang sekali dalam skenario penggunaan sehari-hari.

Menggunakan GPU Intel Arc Graphics dan NVIDIA GeForce RTX 4050, laptop ini tentu juga mumpuni bagi Anda yang ingin memanfaatkannya untuk bermain game AAA. Pengujian diwakili dengan menjalankan game Shadow of The Tomb Raider dengan menurunkan resolusi ke full HD dan pilihan detail grafis di High. Hasilnya, game mampu berjalan mulus dan mampu menembus skor sekitar 90-an fps. Sementara untuk game-game kompetitif yang lebih ringan seperti CS:2.0, Valorant, Dota, atau Apex Legends masih bisa mendapatkan skor di atas 100-an fps. Cukup lumayan untuk sekelas laptop non-gaming.

Sebagai penopang daya, baterainya memiliki kapasitas sebesar 73 Whr. Berdasarkan pengujian kami menggunakan PCMark 10 dengan skenario Modern Office, baterai mampu bertahan hingga 12 jam lebih. Waktu yang cukup lama untuk pengujian baterai laptop. Hasil ini juga sudah melampaui standar Intel EVO yang menyebutkan bahwa syarat minimal baterai bisa bertahan hingga 9 jam pada resolusi full HD. Sedangkan pengujian kami menggunakan resolusi native-nya yaitu 2,8K yang artinya ketika diatur ke resolusi lebih rendah yaitu full HD, daya tahan baterainya bisa lebih lama lagi.

Dengan hasil tersebut, laptop ini cukup aman digunakan untuk kegiatan seperti presentasi atau mengerjakan tugas di luar kantor atau rumah tanpa harus membawa charger. Jikalau harus membawa charger pun tidak masalah karena ukurannya kecil dan ringkas sehingga tidak merepotkan saat dibawa. Dilengkapi dengan port USB type-C, output charger ini hingga sebesar 140 watt.

Kesimpulan

Lenovo Yoga Pro 7i jadi pilihan menarik untuk menunjang produktivitas bagi pengguna yang aktif bekerja dari sama saja. Tidak hanya mengedepankan desain simple dan portabilitas berkat dimensi ringkas, performanya juga bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk gaming. Apalagi prosesor dan chip grafis yang digunakan hadir dengan dukungan AI sehingga memberikan alternatif yang mumpuni bagi kebutuhan komputasi modern berbasis AI di masa depan. Layar OLED-nya juga mantap untuk berbagai kebutuhan, mulai dari hiburan sampai kebutuhan content creation yang butuh akurasi warna tinggi. Begitu pula dengan daya tahan baterainya yang lama sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan di mana saja.

Plus: Performa tinggi dan stabil, suhu terkendali, dilengkapi NPU untuk AI, layar OLED 2,8K, support Thunderbolt 4, webcam support Windows Hello dan sensor Zero Touch, daya tahan baterai lama, bodi military grade MIL-STD-810H.

Minus: RAM tidak bisa di-upgrade, slot SSD satu dan hanya dukung 2242.

Pengujian

3DMark Pro Edition 2.29.8282 – Time Spy

7.016

3DMark Pro Edition 2.29.8282 – Night Raid

40.190

3DMark Pro Edition 2.29.8282 – Fire Strike

15.859

PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662

7.002

PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Essentials

10.493

PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Productivity

9.183

PCMark 10 Pro Edition 2.1.2662 – Digital Content Creation

9.671

Cinebench R23 – CPU (Multi-core 10 minutes)

15.282 pts

Cinebench R23 – CPU (Multi-core) average

15.701 pts

Cinebench R23 – CPU (Single-core)

1.781 pts

Shadow of The Tomb Raider (full HD – High)

97 fps

PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office**

12 jam 23 menit

**lebih lama lebih baik

Spesifikasi

Prosesor

Intel Core Ultra 7 processor 155H (16-cores, 22-threads, up to 4,8 GHz)

RAM

32 GB LPDDR5X (on-board)

Kartu Grafis

Intel Arc Graphics+NVIDIA GeForce RTX 4050 6 GDDR6 (65 watt)

Storage

1 TB SSD NVMe Gen4 (2242)

Layar

14,5 inch, OLED 2,8K (2.880 x 1.800), 16:10, 100% DCI-P3, refresh rate 120Hz, 400nits, EyeSafe Certified Technology

Fasilitas

Wi-Fi 6E, bluetooth 5.3, USB 3.2 type-A Gen 1, tombol Power, USB type-C (Thunderbolt 4), USB type-C, HDMI 2.1, jack audio 3.5mm, e-shutter switch

Webcam

FHD IR Camera

Audio

4x 2 watt speaker, support Dolby Atmos

Sistem Operasi dan bonus

Windows 11 Home 64-bit dan Office Home & Student 2021

Baterai/adaptor

73 Wh/140 watt

Tebal/bobot

1,56 cm/1,49 kg

Garansi

3 tahun (Accidental Damage Protection)

Situs Web

www.lenovo.com/id

Harga kisaran

Rp 25 jutaan

Leave a comment