Informasi Terpercaya Masa Kini

Bahrain Dipermalukan Media Asing usai Tolak Away ke Kandang Timnas Indonesia,Shin Tae-yong Heran

0 9

TRIBUN-SULBAR.COM – Timnas Bahrain panen kritikan lantaran pernyataannya yang menolak bertanding away ke markas Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permohonan agar laga tak digelar di Indonesia.

Sontak saja permintaan tersebut ramai mendapat sorotan dari media asing hingga banjir komentar, termasuk dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Ia menilai permintaan Bahrain 100 persen tak masuk akal.

Jika Bahrain sudah melakoni laga kandang lawan Indonesia, maka mereka juga harus bertandang ke Indonesia.

Shin Tae-yong juga membela netizen Indonesia yang wajar melakukan serangan siber karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit ketika kontra Bahrain.

Baca juga: Shin Tae-yong Masih Kesal Timnas Indonesia Dicurangi, Sumardji Senggol China: Jangan seperti Bahrain

“100 persen itu tidak masuk akal,” kata Shin Tae-yong saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sepulang dari China pada Rabu (15/10/2024).

“Karena kalau saya lihat orang Indonesia itu memang baik.”

“Dan memang masuk akal apa yang mereka lakukan (netizen indonesia menyerang media sosial Bahrain).”

“Karena waktu itu keputusannya tidak adil (timnas Indonesia dirugikan saat lawan Bahrain). Jadi, itu memang sesuai saja.”

“Kami datang bertandang ke mereka, mereka pun juga harus harus bertandang ke kami,” tambahnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026, Begini Skenario Tim Shin Tae-yong usai Dihajar China

Dipermalukan Media Asing

Tindakan Bahrain dapat sorotan dari media Vietnam.

Bongda24H menyindir Bahrain yang takut bertandang ke markas Timnas Indonesia.

“Timnas Bahrain takut bermain di Indonesia,” tulis judul berita di Bongda24H.

Tulisan tersebut mengacu pada keterangan resmi BFA di akun Instagram mereka.

Mereka juga menuliskan perkiraan hasil yang akan didapatkan oleh BFA.

Menurut mereka, FIFA kecil kemungkinan untuk menerima permintaan Bahrain.

Media tersebut menyebut bahwa FIFA harus bekerja sama penuh dengan tim tuan rumah, dalam hal ini adalah Timnas Indonesia.

Indonesia tentu akan menolak permintaan Bahrain.

Baca juga: Memalukan, Shin Tae-yong Ngamuk usai Wasit Buyarkan Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain

“FIFA belum merespons permintaan Bahrain. Kendati demikian pengamat yakin kemungkinan permohonan BFA disetujui cukup rendah,” tulis Bongda24H.

“Karena FIFA harus bekerja sama dengan tuan rumah, dalam hal ini Indonesia, terkait perubahan lokasi.”

“Indonesia kemungkinan tidak menyetujui permintaan Bahrain,” lanjutnya.

FIFA memang pernah mengubah lokasi pertandingan dalam babak Kualifikasi Piala Dunia.

Namun, keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan keamanan dan alasan politik di negara tuan rumah saat ini.

Sebagai contoh ada Palestina yang memilih bermarkas di Malaysia selama ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena situasi dalam negeri tidak kondusif.

Jika disetujui, maka kasus tersebut bakal jadi preseden bagi negara lainnya untuk meminta pertimbangan serupa dengan Bahrain di masa depan.

“Pada kenyataannya, FIFA pernah mengubah lokasi beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia,” tulis Bongda24H.

“Hanya saja keputusan itu pada umumnya terkait dengan keamanan dan alasan politis alih-alih permintaan satu pihak.”

“Dalam kasus Bahrain, jika FIFA menyetujuinya, ini akan menjadi preseden buruk bagi tim lain,” tutupnya.

Baca juga: Siapa Ahmed Al Kaf? Wasit Bahrain Vs Timnas Indonesia Diduga Curang, Akun IG Raib Diserbu Netizen

Pernyataan Bahrain

Aksi netizen Indonesia yang menyerang media sosial federasi sepak bola Bahrain menjadi alasan permohonan pengalihan venue laga.

Sebagai informasi, aksi netizen tersebut merupakan buntut kekecewaan usai hasil imbang timnas Indonesia melawan Bahrain.

Ini merupakan matchday ketiga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang terlaksana di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, timnas Indonesia ditahan Bahrain dengan skor 2-2.

Kekecewaan netizen bukan sekedar karena timnas Indonesia gagal menang melainkan adanya beberapa keputusan janggal wasit Ahmed Al Kaf.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah keputusan Ahmed Al Kaf yang tetap melanjutkan permainan meski pertandingan sudah seharusnya diakhiri.

Perlu diketahui, hanya ada enam menit tambahan waktu pada babak kedua duel Bahrain vs timnas Indonesia.

Namun, Ahmed Al Kaf tak menghentikan pertandingan tepat waktu hingga akhirnya Bahrain mencetak gol penyama pada menit ke-99.

Baca juga: 4 Nasib Apes Ahmed Al Kaf, Wasit Bahrain Vs Timnas Indonesia, Ramai Diteror hingga Batal Pimpin Laga

Netizen Indonesia lalu mulai meluapkan emosinya ke beberapa pihak.

Bahkan, Federasi Sepak Bola Bahrain menjadi salah satu korbannya.

Menanggapi situasi ini, Federasi Sepak Bola Bahrain lalu mengajukan permohonan ke FIFA dan AFC untuk memindahkan venue laga tandang melawan timnas Indonesia.

Federasi sepak bola Bahrain tak ingin bermain di Indonesia karena khawatir dengan keamanan para pemainnya.

“Sejalan dengan Keinginan Asosiasi Sepak Bola Bahrain untuk memastikan keamanan anggotannya, terutama tim nasional.”

“Asosiasi sedang dalam proses menghadap FIFA dan AFC untuk memberitahu mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima yang telah dialami Federasi Bahrain, serta ancaman, kata-kata penghinaan, dan pencemaran nama baik yang dapat memengaruhi keselamatan anggota timnas ketika mereka bertemu Indonesia dalam pertandingan tandang di Jakarta,” bunyi pernyataan FC Bahrain melalui akun instagram resminya.

(BolaSport.com/ Arif Setyawan, Sasongko Dwi Saputro)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Pembelaan Shin Tae-yong untuk Netizen Indonesia yang Serang Media Sosial Bahrain dan Media Vietnam Sindir Bahrain yang Ogah Away ke Markas Timnas Indonesia di SUGBK

Leave a comment