Ini Para Pemain Bintang yang Gabung ke Como, Klub Italia yang Dimiliki Pengusaha Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, COMO — Pemain-pemain veteran dan berpengalaman seperti kiper Pepe Reina, bek sayap Alberto Moreno hingga Raphael Varane dilaporkan segera bergabung dengan klub promosi Liga Italia Como 1907. Dikutip dari laman Football Italia, Sabtu (13/7/2024), Como dengan Pepe Reina telah sepakat menjalin kontrak hingga satu musim ke depan.
Como mengamankan jasa penjaga gawang yang akan berusia 42 tahun itu tanpa menggunakan biaya transfer setelah kontrak Reina bersama klub Spanyol Villarreal berakhir pada 1 Juli. Hampir sama dengan cara yang digunakan untuk mendaratkan Reina, Como juga dilaporkan berhasil meyakinkan mantan bek sayap Villarreal dan Liverpool, Alberto Moreno untuk berlabuh ke Italia.
Menurut laporan jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, Como dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Moreno, namun belum ada rincian mengenai durasi kontrak yang didapatkan pemain asal Spanyol tersebut. Serupa dengan Reina, bek sayap berusia 32 tahun tersebut sebelumnya bermain untuk Villarreal, namun kedua belah pihak tak memperpanjang kontrak yang berakhir pada 1 Juli.
Selain dua pemain berpengalaman asal Spanyol, Como juga dilaporkan berada di garis terdepan untuk mendaratkan pemain senior asal Prancis Raphael Varane. Menurut beberapa laporan, Como bersedia menyodorkan kontrak dengan durasi dua tahun kepada Varane yang sebelumnya memutuskan untuk mengakhiri masa baktinya bersama klub Inggris Manchester United.
Klub yang ditangani oleh Cesc Fabregas ini cukup serius mempersiapkan diri menyambut kompetisi Serie A 2024/2025 dengan tercatat mendaratkan enam pemain yaitu Matthias Braunoder, Andrea Belottti, Alberto Dossena Marco Curto, Ben Lhassine Kone, dan Gabriel Strefezza.
Como 1907 kembali kasta tertinggi kompetisi sepak bola Italia, Serie A pada 10 Mei 2024. Skuad polesaan Osian Roberts finis di peringkat kedua Serie B musim 2023/24.
Perjalanan Como 1907 beberapa tahun terakhir tak lepas dari peran dari penguasaha Indonesia, Djarum Group. Sebelumnya, I Voltiani sempat tenggelam setelah klub tersebut mengalami kebangkrutan.
Lalu pada 2019, Como naik ke Serie D. Dari level amatir, I Lariani kembali ke profesional. Pada April di tahun yang sama, tim asal Italia Utara itu resmi dimiliki Djarum Group, melalui perusahaan SENT Entertainment.
Pada akhir musim 2018/2019, Como menjuarai Serie B. Artinya mereka promosi ke Serie C di musim 2019/20. Setahun berselang, I Biancoblu membuat kejutan.
Klub tersebut menjuarai Serie C musim 2020/21. Otomatis Como naik kelas. Tantangan lebih berat di Serie B Sejak musim 2021/22.
Pada saat yang sama, kehadiran Djarum Group di saat-saat krusial semakin terasa dampak positifnya. Perusahaan milik Hartono bersaudara itu menyelamatkan keuangan Como, sekaligus memasang fondasi kebangkitan.
Rupanya, butuh tiga musim bagi Como untuk naik ke level tertinggi. Sebelumnya, I Lariani berkutat di papan tengah. Kedatangan Osian Roberts pada Desember 2023 turut mengangkat performa tim.
Bersama Roberts, Como meraih 12 kemenangan dari 21 laga. I Voltiani hanya merasakan tiga kekalahan. Kemudian enam duel lainnya berkesudahan imbang.
Pada akhirnya, di tempat inilah Como sekarang berada. Serie A. Penantian panjang terbayar lunas.
“Ini emosi yang bahkan tidak dapat saya gambarkan. Saya tertidur setiap malam, sambil memikirkan momen ini,” kata kapten Como, Alessandro Bellemo, dikutip dari Football Italia.
Legenda sepak bola dunia, Thierry Henry salah satu pemegang saham Como 1907. Sama seperti Bellemo, Henry tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ia merasa, para pemain pantas mendapat pujian.
Sebuah perjuangan tak kenal lelah. Hasilnya terbayar lunas. Ia menyaksikan langsung para penggawa I Lariani berpesta di Stadion Giuseppe Sinigaglia.
“Saya di sini untuk mendukung klub karena ini sangat penting, tetapi ada banyak orang yang telah bekerja keras sehingga klub mencapai posisi saat ini,” ujar Henry, dikutip dari Football Italia.