Informasi Terpercaya Masa Kini

Mengulik Sosok Aktivis Tipu Putra Owner Skincare Makassar,Tetangga: Banyak Ulah,Pernah Dipenjara

0 4

TRIBUNBONE.COM, BONE – Mengulik sosok Andi Fatmasari Rahman (AFR) sukses tipu putra Owner Skincare Makassar Citra Insani dengan jumlah fantastis.

Rupanya, ARM ini dikenal sebagai dalang unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Juni 2024 lalu.

Kini, wanita yang dikenal sebagai Aktivis Anti Korupsi ditangkap atas kasus penipuan. 

Modusnya, menawarkan jalur khusus untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol) kepada Gonzalo Algazali, seorang “Crazy Rich” asal Makassar, dengan kerugian hampir Rp 5 miliar.

Penipuan ini terungkap setelah keluarga Gonzalo melapor ke Polrestabes Makassar awal September 2024 lalu.

Warga BTN Pepabri, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone ini sudah dikenal sebagai sosok kontroversial di lingkungan sekitarnya.

Baca juga: AFR Calo Akpol Tipu Crazy Rich Makassar Rp4,9 M Catut Nama Pejabat Polri-DPR RI, Kompol Devi: Modus!

Demikian kata salah seorang tetangga yang meminta namanya dirahasiakan.

“Banyak ulahnya, bahkan pernah dipenjara atas kasus penipuan sebelumnya,” ujar tetangga AFR.

Pantauan Tribun Timur, Rabu (16/10/2024) kediaman Andi Fatmasari tampak sepi setelah kasus ini mencuat. 

“Hanya mobil Alphard yang terparkir, padahal setahu saya itu mobil sewaan,” ungkap tetangga AFR.

Bahkan sang tetangga mengaku tak kaget atas kasus menjerat sang aktivis.

“Saya tidak kaget, karena dari dulu dikenal dengan gaya hidup hedonis dan tidak ada pekerjaan tetap.” tukasnya.

Diketahui,kasus penipuan ini bermula pada Februari 2024, ketika AFR bertemu dengan keluarga Gonzalo di sebuah kafe di Makassar. 

Ia menawarkan jalur khusus agar Gonzalo dapat lolos seleksi taruna Akpol dengan imbalan uang yang terus meningkat hingga mencapai Rp 4,9 miliar, termasuk emas batangan dan perhiasan. 

Namun, Gonzalo gagal lolos seleksi, dan keluarga akhirnya menyadari bahwa mereka telah tertipu.

“Modus operandi pelaku adalah menawarkan jaminan lolos Akpol dengan imbalan uang,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, Selasa (15/10/2024) malam.

Terlapor AFR sudah ditangkap di Bone pada 29 September 2024 dan kini ditahan di Polrestabes Makassar.

Kasus ini juga menarik perhatian warganet. Mereka menyerbu akun TikTok AFR (@Sashy Olshop) dengan berbagai komentar pedas

Warganet mengecam tindakan AFR yang dikenal sebagai aktivis anti-korupsi.

Berbagai komentar pedas muncul dari warganet dikutip tribun-timur.com, sebagai berikut:

– @Zahwafauzi94: “Habis operasi hidung dari hasil duit nipu, ya?”

– @Labubu: “Auu meleleh mi idung nya di penjara ini kodong.”

– @neng_valisyah: “Hebat ketua srikandi bisa op tapi duit hasil t…u, nauzubillah.”

– @fruity: “Oh ini yang ngomong bilang aja kita habis makan siang sama pak kapolri, eh tapi boong.”

– @Wany: “Kasih kembali uangnya orang.”

– @nur_sulsel: “Seriusan aktivis anti-korupsi, tapi malah nipu? Ironi banget sih.”

– @sahabatkepo: “Rp4,9 M cuma buat janji lulus Akpol? Keterlaluan banget sih ini!”

– @MellyGirl: “Kasihan Gonzalo, masih muda udah ditipu segitu banyaknya. Harus lebih hati-hati lagi!”

– @AdamRock: “Pantesan viral, pelakunya aktivis anti-korupsi kok bisa kayak gini, ngeri!”

– @EndahR: “Akun TikTok pelakunya langsung diserbu, semoga cepat ditangkap dan dihukum!”

Kasus serupa juga menimpa Tanri Bangun Patta, anggota DPRD Kepulauan Selayar, yang anaknya ditipu dalam kasus pendaftaran Bintara Polri dengan setoran Rp 385 juta.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap tawaran jalur khusus masuk Akpol atau Polri, karena seleksi resmi tidak memungut biaya apapun.

Tips Mengenali Modus Penipuan Jalur Khusus Akpol:

1. Janji lolos dengan imbalan uang.

2. Mengklaim jalur khusus atau kuota khusus.

3. Permintaan uang bertahap.

4. Menghindari komunikasi resmi dengan institusi.

5. Penawaran dari orang yang tidak dikenal.

6. Segera laporkan jika merasa ditipu. (*)

Leave a comment