Posisi Tidur Tengkurap Paling Tak Direkomendasikan Pakar
KOMPAS.com – Banyak ahli kiropraktik dan dokter kesehatan tidur sepakat mengenai posisi tidur terburuk: yaitu tengkurap.
Secara umum memang tak banyak orang dewasa yang memilih posisi tengkurap saat tidur, yaitu hanya 7 persen. Mayoritas orang dewasa tidur menyamping dan 38 persen tidur telentang.
Tidur dengan posisi tengkurap ternyata beresiko menyebabkan nyeri leher, punggung, dan juga bahu.
Dokter kiropraktik Andrew Bang dalam artikel di Cleveland Clinic membandingkan tulang belakang tubuh dengan mobil dalam hal pentingnya kesejajaran.
Ketika seseorang tidur tengkurap, tulang punggungnya tidak sejajar dan berisiko mengganggu seluruh bagian tubuh.
“Posisi ini menambah tekanan pada punggung bagian bawah, padahal itu adalah bagian tubuh yang sudah dibebani dalam aktivitas sehari-hari,” kata Bang.
Baca juga: Posisi Tidur Terbaik untuk Hindari Nyeri Otot saat Pagi Hari
Tidur tengkurap juga perlu memiringkan kepala ke salah satu arah saat berbaring, yang dapat menyebabkan nyeri leher. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan sensasi “terhubung tetapi lelah,” kata dokter kiropraktik dan konselor Sarah Jane kepada Newsweek.
Tidur tengkurap juga memicu nyeri bahu karena manusia secara alami mengangkat tangan mereka saat istirahat, yang menambah tegangan pada bahu dan lengan saat tidur tengkurap.
Semua faktor ini berkontribusi menyebabkan tidur tengkurap sebagai posisi tidur paling tidak nyaman.
Tidur terlentang adalah cara terbaik untuk menghindari tekanan tambahan pada tulang belakang. Namun para ahli Mayo Clinic memperingatkan bahwa ini bukanlah pilihan terbaik bagi orang yang berjuang dengan apnea tidur atau mendengkur.
“Tidur telentang berarti lidah dan rahang bisa jatuh dan menyumbat saluran napas,” spesialis tidur Mayo Clinic, Dr. Lois Krahn.
Baca juga: Posisi Tidur yang Tepat untuk Mencegah Asam Lambung Naik
Tidur dengan posisi menyamping dianggap sebagai pilihan terbaik bagi orang yang memiliki masalah pada punggung atau leher. Para ahli mengatakan bahwa tidur dengan posisi menyamping juga membantu pernapasan dan postur tubuh.
Meski begitu, posisi tidur merupakan keputusan pribadi tiap orang. Yang terpenting, jika kita merasa tidak nyaman atau justru pegal-pegal setelah bangun tidur mungkin sudah saatnya mengganti posisi tidur.