Informasi Terpercaya Masa Kini

4 Produk Skincare yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil,Berisiko terhadap Kehamilan

0 10

TRIBUNHEALTH.COM – Kehamilan merupakan masa yang memerlukan perhatian lebih.

Pasalnya kesehatan ibu hamil tidak hanya berpengaruh terhadap dirinya saja melainkan juga bayi yang dikandung.

Satu di antara hal yang perlu diperhatikan dengan baik oleh ibu hamil adalah penggunaan skincare.

Pasalnya beberapa bahan dalam produk skincare lebih baik dihindari karena dapat berdampak negatif.

Sebaliknya, beberapa bahan alami dapat dijadikan sebagai skincare alternatif yang lebih aman.

Melansir kanal kesehatan The Health Site, berikut ini bahan skincare yang perlu dihindari.

Retinoid

Retinoid, yang ditemukan dalam banyak produk anti-penuaan dan jerawat.

Pada dasarnya bahan ini adalah turunan vitamin A yang mempercepat pergantian sel kulit. 

Namun, retinoid sangat tidak disarankan selama kehamilan, karena berpotensi menyebabkan cacat bawaan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.

Baca juga: Apakah Penyakit Jantung Bawaan Bisa Dideteksi Saat Masa Kehamilan Lewat USG? Ini Jawaban Dokter

Ftalat

Ftalat, yang umum ditemukan dalam produk beraroma, adalah kelompok bahan kimia lain yang harus dihindari selama kehamilan. 

Pengganggu endokrin ini telah dikaitkan dengan masalah reproduksi, jadi sebaiknya pilih produk alami yang bebas pewangi sebisa mungkin.

Paraben

Zat ini merupakan pengganggu hormon, yang dapat mengganggu produksi hormon alami tubuh selama kehamilan. 

Oleh karena itu, sebaiknya carilah pilihan yang bebas paraben untuk memastikan rutinitas perawatan kulit Anda aman.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Melon untuk Ibu Hamil dan Janin, Jaga Keseimbangan Elektrolit selama Kehamilan

Hidrokuinon

Karena tingkat penyerapannya yang tinggi ke dalam kulit, sebaiknya dihindari selama kehamilan. 

Penelitian terbatas mengidentifikasi mengenai efeknya pada janin.

Bahan yang aman digunakan

Kopi

Kaya akan antioksidan, produk perawatan kulit berbahan dasar kopi dapat membantu mengatasi bengkak dan lingkaran hitam, dua keluhan umum selama kehamilan. 

Formulasi yang menggunakan kopi yang digiling secara kriogenik, atau biji kopi yang telah dipanggang dan didinginkan pada suhu sangat rendah, sangat ampuh. 

Kafein dalam perawatan kulit merangsang sirkulasi, mengurangi peradangan, dan memperbaiki tekstur kulit. 

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, produk yang mengandung kopi dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda selama kehamilan, membantu Anda merasa segar dan bugar.

Baca juga: Apa Pengaruh Hipertensi pada Ibu Hamil terhadap Janin? Simak Jawaban dr. Bambang Ekowiyono, Sp.OG

Minyak almond

Minyak almond terkenal dapat melembapkan ibu hamil. 

Khasiat antiperadangannya membantu mengurangi iritasi dan sensitivitas, sementara teksturnya yang ringan menyerap dengan cepat tanpa menyumbat pori-pori. 

Minyak ini merupakan obat alami yang unik untuk stretch mark dan kulit kering.

Pentavitin

Berasal dari biji jagung, Pentavitin memberikan hidrasi yang tahan lama. 

Hal ini menjadikannya tambahan yang ideal untuk rutinitas perawatan kulit selama kehamilan, terutama bagi mereka yang berjuang dengan kulit kering atau bersisik. 

Produk ini lembut, efektif, dan aman bagi ibu dan bayi.

Asam Hialuronat

Produk ini aman digunakan selama kehamilan dan merupakan penyelamat bagi kulit kering dan dehidrasi. 

Asam ini membantu mengunci kelembapan, sehingga membuat kulit Anda kenyal dan berseri tanpa risiko bagi bayi Anda.

Shea Butter

Shea butter mengurangi kemungkinan timbulnya stretch mark pada kulit, mencegah kelembapan, dan membantu meredakan gatal dan kering.

(TribunHealth.com)

Leave a comment