Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Negara dengan Kartel Narkoba Paling Berbahaya

0 12

TEMPO.CO, Jakarta – Perdagangan narkoba telah lama menjadi salah satu ancaman terbesar di dunia. Kartel narkoba beroperasi dengan kekerasan ekstrem, mempengaruhi kehidupan jutaan orang, merusak ekonomi, dan melemahkan pemerintahan di mana mereka beroperasi.

Beberapa negara terkenal karena memiliki kartel narkoba yang sangat brutal dan kuat, sering kali menguasai wilayah tertentu dan menjalankan kekuasaan mereka dengan kekerasan yang sangat sadis. Contoh terbaru, walikota Chilpacingo, Alejandro Arcos di Meksiko ditengarai menjadi korban kekejaman kartel narkoba tersebut. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa negara yang dikenal karena kartel narkoba paling brutal di dunia.

1. Meksiko

Meksiko sering disebut sebagai pusat perdagangan narkoba global, dan kartel-kartelnya adalah beberapa yang paling brutal dan kuat di dunia. Negara ini menjadi medan perang utama dalam perang narkoba selama beberapa dekade terakhir, terutama sejak Perang Melawan Narkoba diumumkan oleh pemerintah Meksiko pada 2006.

Salah satu kartel yang dikenal adalah Sinaloa. Kartel ini beroperasi dan mengendalikan rute perdagangan narkoba utama ke Amerika Serikat. Baru-baru ini terjadi bentrok antar fraksi di Kartel Sinaloa pada 9 September 2024.

Sebanyak 53 orang tewas dan 51 orang lainnya dilaporkan hilang di negara bagian Sinaloa wilayah barat Meksiko sejak meletupnya bentrok ini. Sejak konflik antar geng narkoba ini meletup pada 9 September 2024, baku tembak telah mengganggu kehidupan sehari-hari warga di Ibu Kota Culiacan. Sekolah ditutup sampai berhari-hari, restoran dan toko-toko tutup lebih awal.

2. El Salvador

Geng-geng narkoba di El Salvador tidak hanya terlibat dalam perdagangan narkoba, tetapi juga terlibat dalam aktivitas kriminal lainnya seperti pemerasan, penculikan, dan pembunuhan.

Kartel narkoba sering bekerja sama dengan geng-geng jalanan di El Salvador untuk mengontrol perdagangan dan distribusi narkoba. Diketahui lebih dari 75.000 anggota kartel narkoba di El Salvador telah diburu oleh pihak berwenang. Bahkan El Salvador sempat menyatakan situasi darurat akibat amukan geng pada 2022.

3. Venezuela

Venezuela juga menjadi negara transit penting bagi perdagangan kokain. Diduga kartel narkoba di negara tersebut memiliki jaringan kuat di kalangan militer. Sehingga semakin memperburuk kekacauan. Kartel de los Soles adalah salah satu kartel yang diduga terdiri dari pejabat tinggi Venezuela yang terlibat dalam penyelundupan narkoba.

4. Honduras

Honduras, bersama dengan negara-negara tetangga di Amerika Tengah, menjadi rute transit utama untuk kokain yang dikirim dari Kolombia menuju pasar utama di Amerika Serikat. Negara ini tidak hanya menjadi koridor perdagangan narkoba, tetapi juga sarang kartel lokal yang kejam.

Wilmer Manolo Wood, Wali Kota Brus Laguna, sebuah wilayah terpencil Mosquitia yang berbatasan dengan Nikaragua, ditahan karena keterlibatannya dengan narkoba. Ia ditangkap atas tuduhan bekerja sama dengan kartel penyelundup narkotika menyelundupkan 90 ton kokain ke Amerika Serikat.

5. Kolombia

Kolombia telah lama dikenal sebagai salah satu negara utama produsen kokain di dunia. Negara yang terletak di Amerika Selatan itu memiliki jaringan luar biasa yang dibangun oleh Pablo Escobar pada 1976 bernama Medellin Cartel.

Pada 2021 pihak berwenang Kolombia mengungkap kartel narkoba Clan del Golfo yang memiliki jaringan hingga ke 28 negara di seluruh dunia. Selain itu Kartel Otoniel memiliki aliansi dengan lima kartel internasional dan kelompok mafia untuk mendistribusikan 20 ton kokain per bulan, kata Jenderal Jorge Luis Vargas, direktur polisi nasional Kolombia.

YOLANDA AGNE | EKA YUDHA SAPUTRA | SITA PLANASARI | SUCI SEKARWATI

Pilihan Editor: Kartel Narkoba Meksiko Menyerbu Indonesia

Leave a comment