Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Prajurit TNI yang Viral Hafalan Alquran 30 Juz di Depan Komandannya hingga Banjir Pujian

0 9

SURYA.co.id – Terungkap sosok prajurit TNI yang viral lakukan hafalan Alquran di depan komandannya hingga dapat pujian.

Menurut penelusuran SURYA.co.id, prajurit TNI tersebut ternyata anggota baru Yonif 202/Tajimalela.

Momen tersebut terjadi saat Danyonif 202/Tajimalela Mayor Inf Dhavid Nur Hadiansyah, S.Sos., M.A.P. Mengetes Langsung Warga Baru Yang Memiliki Kemampuan Menghapal Al-Qur’an.

Adapun video prajurit TNI hafalan Alquran 30 juz ini satu di antaranya dibagikan oleh akun TikTok @reysaputra078.

Dalam unggahannya, tampak momen pemberian baret kepada prajurit baru di Yonif 202/Tajimela Bekasi.

Baca juga: Sosok Bripda Sherly Polwan yang Hafal Alquran 30 Juz, Hafalan Sejak SMP, Diterima Polri Jalur Rekpro

Rupanya sebelum diberikan pembaretan, setiap anggota TNI ditanya soal kelebihan yang dimiliki oleh sang komandan.

Dalam video itu si prajurit mengatakan dirinya hafal 30 juz Alquran.

Sang komandan kemudian memintanya membaca penggalan ayat Alquran.

“Baca Surat Al Baqarah Ayat 284 sampai 286,” perintah Danyonif 202/Tajimalela.

Tanpa ragu, prajurit tersebut berdiri tegap dan mulai melantunkan ayat-ayat Alquran yang dihafalnya.

Selama sang prajurit melafalkan bacaan Alquran, beberapa kali komandannya membenarkan bacaannya.

Peristiwa tersebut lantas menuai beragam komentar dari warganet.

Menariknya banyak dari warganet yang kagum kepada sang komandan lantaran mampu menghafal Alquran.

Sebelumnya, ada juga sosok Bripda Sherly Polwan yang hafal Alquran 30 juz ramai jadi sorotan dan sangat menginspirasi.

Wanita bernama lengkap Sherly Rollyanissya itu sudah mulai hafalan Alquran sejak duduk di bangku SMP.

Berkat kelebihan hafal Alquran tersebut, Sherly diterima jadi anggota Polri melalui jalur rekpro (rekrutmen proaktif).

Sekadar diketahui, Rekrutmen proaktif atau rekpro merupakan jalur penerimaan Polri untuk menjaring calon anggota yang kompeten.

Program rekrutmen proaktif terdiri dari tiga kategori, yakni affirmative action, pencarian bakat (talent scouting), dan penghargaan.

Affirmative action adalah proses seleksi yang dibuat secara khusus bagi peserta seleksi yang tinggal di daerah terpencil.

Kategori talent scouting adalah proses seleksi melalui bakat akademik dan non akademik.

Sedangkan kategori penghargaan merupakan seleksi yang ditujukan untuk anak kandung anggota Polri yang gugur, tewas, hilang, dan cacat dalam tugas.

Sherly adalah seorang polisi wanita (Polwan) berpangkat brigadir polisi dua (Bripda) yang bertugas di Polresta Banyumas, Jawa Tengah.

Siapa yang menyangka jika polwan yang bertugas di Bagian SDM Polresta Banyumas tersebut ternyata merupakan seorang hafizah (sebutan bagi orang yang menghafal Al Quran).

Sherly mengatakan, sejak duduk di bangku SMP, dirinya menghabiskan waktunya di pondok pesantren untuk mendalami ilmu agama dan menghafal Al Quran.

Kemudian pada 2021, gadis berusia 24 tahun ini akhirnya memilih mengabdikan dirinya untuk negara dengan bergabung menjadi anggota Korps Bhayangkara.

Dengan kelebihan yang dimiliki, Sherly mengikuti seleksi Polri melalui jalur rekpro (rekrutmen proaktif).

“Saya mengikuti pendidikan bintara Polri dan dilantik menjadi Bripda di Pusdik Sepolwan Jakarta”, kata gadis asal Desa Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas ini, Kamis (13/6/2024), melansir dari Kompas.com.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Banyumas AKP Siti Nurhayati mengatakan, selain menjalankan tugas rutin, Sherly juga kerap didapuk untuk memimpin doa bersama dalam acara rutin pembinaan rohani dan mental (binrohtal) polwan Polresta Banyumas.

“Dengan kemampuannya di bidang keagamaan, dia ditunjuk untuk memimpin kegiatan binrohtal Polwan Polresta Banyumas yang beragama Islam,” kata dia.

Siti berharap, dedikasi dan kelebihan yang dimiliki Sherly diharapkan dapat menjadi inspirasi orang lain, khususnya sesama polwan.

“Semoga dengan adanya sosok polwan seperti Bripda Sherly ini dapat menjadi teladan bagi personel polwan lainya dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda untuk terus semangat dalam mengembangkan kemampuan, baik sebagai hafizah maupun bidang lainya untuk dapat berprestasi,” paparnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment