Media Korea Sebut PSSI Tak Yakin dengan Shin Tae-yong: Mereka Realistis, Mustahil Main di Piala Dunia
SUPERBALL.ID – Perpanjangan kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia menjadi sorotan, media Korea Selatan menilai PSSI realistis dalam menetapkan target hingga 2027.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, Shin Tae-yong akhirnya menandatangani perpanjangan kontrak di Timnas Indonesia hingga tiga tahun ke depan.
Shin Tae-yong bahkan sempat diisukan masuk bursa transfer pelatih Timnas Korea Selatan, hal itu tak hanya jadi pemberitaan besar di Indonesia, akan tetapi juga di Korea Selatan.
Namanya kembali dibicarakan publik Korea Selatan usai menampilkan hasil impresif bersama Skuad Garuda.
Khususnya di tahun 2024, Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2024 di Qatar.
Setelah itu, ia membawa Timnas U-23 Indonesia melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 juga di Qatar, dua prestasi yang cukup gemilang.
Dan kedua catatan itu juga yang membuat Shin Tae-yong diperpanjang kontraknya oleh PSSI, namun tidak sampai di situ saja.
Eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia ini juga sukses membawa Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lantas apa yang jadi sorotan media Korea terhadap perpanjangan kontrak itu? Tak lain dan tak bukan adalah target baru yang dibebankan kepada Shin Tae-yong.
Baca Juga: Diincar Persib Bandung, Harga Pasaran Alexandre Pato Ternyata Lebih Murah dari Eks Timnas Indonesia
Jika banyak yang mengira Shin Tae-yong dituntut membawa Indonesia tampil di Piala Dunia 2026, lain halnya dengan media Koea, Sports Khan.
Menurut media ini, PSSI dinilai cukup realistis karena tidak membebankan impian bermain di Piala Dunia 2026 kepada Shin Tae-yong.
Sports Khan merasa wajar jika PSSI hanya menargertkan Timnas Indonesia masuk 100 besar peringkat FIFA dalam kontrak baru.
Mereka menilai bahwa PSSI sebenarnya tidak yakin dengan Shin Tae-yong bisa membawa Indonesia ke Piala Dunia.
“Apa syarat perpanjangan kontrak pelatih PSSI ke Shin Tae-yong? Bukan tiket ke Piala Dunia, tapi masuk ke peringkat 100 FIFA,” tulis Sports Khan.
“Mereka (PSSI) meminta untuk masuk 100 besar peringkat FIFA.”
“PSSI meyakini bahwa secara realistis mustahil untuk berpartisipasi di Piala Dunia,” imbuhnya.
Di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia berada di grup maut bersama lawan sulit.
Baca Juga: Gak Pernah Main untuk Timnas Indonesia, Maarten Paes Buat Jurnalis Kelas Kakap Kegocek, Disangka Masih Orang Belanda
Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain dan China.
Secara peringkat, Timnas Indonesia menjadi yang terendah dan hal itu tidak bisa dipungkiri.
Tak hanya perjuangan keras yang harus dikeluarkan, tetapi juga keberuntungan yang diharapkan menaungi Skuad Garuda.
Indonesia diharapkan bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, atau setidaknya mengamankan satu tempat di putaran keempat.
Sehingga lebih realistis menetapkan target Timnas Indonesia masuk 100 besar peringkat FIFA dalam kurun waktu empat tahun mendatang.