Informasi Terpercaya Masa Kini

Ini Alasan Mengapa Lelaki Dewasa Masih Suka Menonton Kartun

0 44

Kartun menjadi salah satu sarana hiburan berupa film animasi yang banyak digemari oleh anak-anak. Tidak hanya anak laki-laki, banyak juga anak perempuan yang gemar menonton kartun entah melalui televisi ataupun handphone. Di era sekarang ini sudah banyak media yang bisa digunakan untuk menonton siaran kartun.

Semua orang tahu bahwa kartun identik dengan anak-anak. Namun, sebenarnya masih banyak lelaki dewasa yang setia menonton kartun. Apalagi ketika hendak makan, beberapa dari mereka memilih menonton kartun sebagai teman untuk menghabiskan santapannya.

Tak terkecuali dengan saya. Setiap makan, agar tidak bosan, saya memilih untuk menonton kartun SpongeBob SquarePants di YouTube. Kalau ketahuan oleh ibu, biasanya saya selalu diledekin karena, “Kok sudah dewasa, tontonannya masih kartun,” yang dibalas diri ini dengan diam saja karena saking serunya menonton acara kartun.

Entah, bagi saya menonton kartun adalah suatu kesenangan tersendiri. Tidak peduli umur sudah seperempat abad, yang penting saya bisa menikmati alur cerita dari kartun karena masih mampu untuk diterima. Daripada menonton sinetron yang kelewat lebay dan tidak masuk akal, lebih baik mantengin kartun atau anime yang bikin otak relaks.

Menurut saya pribadi dan pengalaman beberapa kawan, ada beberapa alasan mendasar mengapa laki-laki masih suka menonton kartun walaupun usianya sudah bukan kanak-kanak lagi.

#1 Alur cerita yang unik membuat betah menonton karena sangat menghibur

Namanya kartun, pasti mempunyai alur cerita yang membuat para penontonnya merasa terhibur. Tidak hanya anak-anak, lelaki dewasa pun sangat terhibur dengan cerita yang disajikan oleh si pembuat kartun. Meskipun kadang ada adegan yang nyeleneh sampai nggak masuk akal, justru di situ letak keseruannya karena hal tersebut dapat membuat kita terhibur dan melupakan penat sejenak.

#2 Baru sadar bahwa beberapa adegan ternyata related dengan kehidupan sekarang

Menonton kartun SpongeBob SquarePants saat masih kecil dan di masa sekarang ini tentunya ada perbedaan. Itulah yang saya rasakan ketika menyaksikannya sambil makan. Sekarang, saya bisa mengerti setiap adegan atau dialog yang dilakukan oleh SpongeBob dan Patrick atau tokoh lainnya. Setiap karakter ternyata punya masalahnya masing-masing yang related dengan kehidupan sehari-hari.

Waktu kecil, kita hanya bisa tertawa dengan segala dialog maupun tingkah sang karakter dalam sebuah kartun. Nyatanya ketika dewasa beberapa adegan dalam kartun mempunyai maknanya tersendiri. Hal tersebut membuat saya menjadi lebih bergairah untuk menonton kartun sambil meresapi segala dialog yang ada di dalamnya.

#3 Saat kecil tidak punya banyak kesempatan untuk menonton kartun seperti anak-anak lain

Tidak semua orang di masa kecilnya mempunyai kesempatan yang sama dalam menikmati siaran kartun di televisi. Zaman dahulu kita tahu bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki televisi. Bagi mereka yang tidak punya televisi biasanya akan pergi ke rumah tetangga yang berekonomi lebih untuk menonton siaran di televisi, terutama kartun bagi anak-anak.

Saat dewasa tiba dan punya kesempatan lebih untuk menikmati apa yang tidak bisa dinikmati saat kecil seperti menonton kartun, di situlah ajang untuk “balas dendam”. Mereka memanfaatkan kesempatan untuk kembali menonton kartun, suatu hiburan yang baginya cukup “mewah” ketika masa-masa susah dahulu.

#4 Kartun favorit sejak kecil masih belum tamat sampai sekarang

Ada beberapa kartun atau anime yang jalan ceritanya masih berlanjut alias belum tamat-tamat. Sebut saja serial animasi Scooby-Doo, SpongeBob SquarePants, Hunter x Hunter, Detective Conan, hingga One Piece yang juga masih belum tamat alias ceritanya terus berlanjut sampai sekarang.

Bagi mereka yang sudah setia menonton kartun favorit sejak kecil tentunya masih akan mengikuti jalan ceritanya sampai tamat meskipun dalam durasi waktu yang lama. Seperti anime One Piece, yang mana penontonnya rata-rata sudah dewasa bahkan mempunyai istri dan anak.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa laki-laki masih suka menonton kartun walaupun sudah dewasa. Jangan sekali-kali menganggap lelaki dewasa seperti anak kecil karena hanya menonton kartun. Sebab, menonton kartun bukan tolok ukur dalam menentukan kedewasaan seorang lelaki.***

Leave a comment