TEMPO.CO, Jakarta – Busan International Film Festival (BIFF) 2024 membatalkan acara tanya jawab dengan sutradara film Israel Of Dogs And Men. Hal tersebut dilakukan sejumlah aktivis, termasuk dari BDS Korea dan Korean Cultural Alliance for Palestine, melancarkan protes menentang pemutaran film tersebut pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Mereka menuduh festival ini terlibat dalam “artwashing,” yakni upaya menggunakan seni untuk menutupi kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina di Gaza. Istilah “artwashing” sendiri merujuk pada strategi menutupi tindakan negatif negara dengan mengedepankan kegiatan seni budaya.
Gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS), yang dipelopori aktivis di berbagai negara, menyerukan boikot budaya terhadap Israel, dengan alasan bahwa negara tersebut sedang melakukan pelanggaran hukum internasional, khususnya terkait agresi militer di Gaza.
Seruan Protes dari Aktivis Korea Selatan
Setelah film Of Dogs and Men ditambahkan ke dalam daftar pemutaran film BIFF 2024, lebih dari 800 pembuat film dan pekerja budaya menyerukan kepada pihak festival untuk membatalkan pemutaran film tersebut.
“BDS Korea dan Aliansi Budaya Korea untuk Palestina mengadakan demonstrasi di dalam dan di luar bioskop sebelum pembatalan,” demikian pernyataan Komite Nasional BDS.
Dilansir dari Koreaboo, seorang perempuan bahkan menyerbu ke atas panggung tempat tanya jawab dan menyampaikan pidato berapi-api tentang penolakan terhadap pencucian seni atas kejahatan Israel terhadap kemanusiaan.
“Film ini berkisah tentang seorang gadis Israel yang mencari anjingnya yang hilang? Warga Palestina di Gaza khawatir bahwa tubuh mereka bisa menjadi makanan bagi anjing-anjing liar yang kelaparan. Satu-satunya saat Gaza bahkan diberi ‘cerita’ adalah melalui urutan VFX yang dibuat dengan buruk. Gaza bukanlah fiksi,” ucap salah satu pengunjuk rasa.
Meskipun pihak dari BIFF tidak memberikan alasan resmi atas pembatalan acara tanya jawab tersebut, aktivis BDS menyatakan kemenangan parsial, dan mendesak agar seluruh rangkaian pemutaran film Israel tersebut dibatalkan.
Dukungan dari Netizen
Aksi protes ini menimbulkan tanggapan positif dari netizen internasional yang mendukung langkah para aktivis. Di media sosial, salah satunya X, beberapa orang memuji keberanian para pengunjuk rasa di Korea.
“Saya sangat menghormati mereka, terutama ratu yang cantik dengan pidato yang kuat,” tulis akun @lil**** menanggapi video aksi yang diunggah oleh akun resmi BDS Korea. “Terima kasih atas kerja keras dan solidaritas Anda di Busan. Artwashing tidak akan, tidak boleh ditoleransi,” ujar akun lainnya, @rwi***
Film Of Dogs And Men bercerita tentang seorang gadis Israel yang mencari anjingnya yang hilang. Namun, bagi aktivis, narasi ini dinilai tidak relevan di tengah krisis kemanusiaan di Gaza, di mana ribuan warga Palestina kehilangan nyawa dan tempat tinggal.
WILNA LIANA AZ ZAHRA | KOREABOO | X
Pilihan Editor: Film Dokumenter RM BTS Bakal Diputar di Busan International Film Festival 2024