MALANG, KOMPAS.com – Sejumlah tokoh terlihat menghadiri misa untuk mendiang Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo di Gereja St. Albertus Trapani, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (7/10/2024).
Terlihat antara lain, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Jatim, Sri Untari Bisowarno, Kris Dayanti dan lainnya.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menilai sosok Romo Benny sebagai orang yang sangat setia, disiplin, penuh perjuangan, dan penuh keikhlasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Profil Romo Benny, Stafsus BPIP yang Meninggal di Usia 55 Tahun
Menurut dia, BPIP kehilangan pemikiran-pemikiran dari Romo Benny. “Selama saya di BPIP beliau ini orang yang hampir tidak pernah berhenti bekerja.”
“Jadi yang baik pada level konsep maupun lapangan. Jadi pemikiran-pemikiran Romo Benny ini kehilangan tersendiri khususnya BPIP, tapi secara umum bagi bangsa Indonesia,” kata Yudian.
Yudian menyampaikan, Romo Benny merupakan Staf Khusus dari Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri.
“Jadi beliau ini terutama yang memperkuat BPIP di bidang media, satu sisi konsep, satu sisi tapi juga turun ke lapangan,” kata dia.
Baca juga: Profil Romo Benny, Stafsus Dewan Pengarah BPIP yang Siap Terima Kritikan
Menurut dia, masih banyak pemikiran Romo Benny yang hendak dikerjakan terutama terkait nilai-nilai Pancasila.
“Terutama nilai-nilai Pancasila dikerjakan, dilaksanakan secara konstitusional dan etika moral, itu yang belakangan banyak menyita waktu dan pikiran Romo Benny,” ujar dia lagi.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Prakoso mengatakan, keinginan Romo Benny salah satunya adalah agar komitmen terhadap ideologi Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
“Dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, jadi diaktualisasikan nilai-nilai Pancasila itu keinginan kita semua.”
“Living ideologi, working ideologi, itu dijalankan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, seluruh warga negaranya bahwa kita telah berkomitmen, bahwa kita berideologi Pancasila,” ungkap Prakoso.
Baca juga: Romo Benny Tutup Usia, Alissa Wahid: Beliau Sejak Muda Mengikuti Gus Dur
Setelah doa bersama, mendiang Romo Benny dibawa ke TPU Sukun, Kota Malang untuk dimakamkan.
Sebelumnya diberitakan, Jenazah Antonius Benny Susetyo disemayamkan di Yayasan Gotong Royong, Kota Malang, Jawa Timur sejak Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.