Informasi Terpercaya Masa Kini

Amankah Minum Vitamin Setiap Hari bagi Ginjal? Ini Penjelasan Ahli UGM

0 2

KOMPAS.com – Minum vitamin dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh, mulai dari menjaga imunitas hingga melindungi sel-sel dari gangguan.

Namun, tiap vitamin memiliki manfaat yang berbeda-beda. Adakalanya seseorang minum vitamin berbeda setiap hari untuk mendapatkan berbagai manfaat. Jumlahnya juga bisa lebih dari satu vitamin.

Kebiasaan minum vitamin berbeda setiap hari dipertanyakan warganet di media sosial X, dulunya Twitter.

Warganet mempertanyakan keamanan konsumsi vitamin berbeda setiap hari dan dampaknya kepada ginjal. 

“Tapi serius rutin konsumsi vitamin sebanyak ini setiap hari aman buat ginjal ga ya? Soalnya ibuku dari zaman sekolah rutin minum v******** sekarang ginjalnya kena,” tulis @benhilstation, Selasa (30/7/2024).

Lantas, bolehkan minum vitamin berbeda setiap hari?

Baca juga: Jarang Disadari, Ini Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Penjelasan ahli soal minum vitamin berbeda setiap hari

Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Zullies Ikawati mengatakan, minum vitamin berbeda setiap hari diperbolehkan. Jumlah juga tidak dibatasi asalkan sesuai dengan dosis dan kebutuhan.

“Boleh dong, kan yang kita makan sehari-hari juga isinya berbagai vitamin dan mineral, dari buah, sayur, nasi, lauk pauk, dan lain-lain,” kata dia, sata dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

Zullies menerangkan, vitamin tidak hanya diperoleh dari suplemen, konsumsi makanan setiap hari juga memberi asupan vitamin dan mineral yang beragam untuk tubuh.

Jika ingin lebih praktis, Guru Besar Farmasi UGM itu menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin yang menyediakan berbagai macam vitamin dan mineral dalam satu butir.

Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin D, Salah Satunya Pekerja Kantoran

Batas aman minum vitamin setiap hari

Meski boleh dikonsumsi setiap hari, minum vitamin sebaiknya dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin suplemen melebihi dosis yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko overdosis yang terjadi secara tidak sengaja.

Sementara jika dikonsumsi sesuai dengan dosisnya, vitamin dan mineral tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan atau merusak ginjal.

“Kalau enggak berlebihan dosisnya, enggak papa dikonsumsi setiap hari. Vitamin dan mineral itu relatif aman,” tandas Zullies.

Dilansir dari Health, Badan Pangan dan Gizi (FNB) di Akademi Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kedokteran Nasional (NASEM) telah menetapkan tingkat asupan vitamin dan mineral yang dapat ditoleransi tubuh atau UL.

UL adalah jumlah setiap nutrisi yang dapat dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan. UL untuk setiap nutrisi bergantung pada usia.

Baca juga: Bisakah Vitamin D Menambah Tinggi Badan Orang Berusia 20 Tahun?

Berikut batas toleransi suplemen yang paling umum dikonsumsi pria dan wanita terlepas apakah orang tersebut sedang hamil atau menyusui:

Usia 0-6 bulan

  • Kalsium: 1.000 mg
  • Besi: 40 mg
  • Vitamin A: 600 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin D: 25 mcg (1,5 mg)
  • Vitamin E: tidak tersedia

Usia 7-12 bulan

  • Kalsium: 1.500 mg
  • Besi: 40 mg
  • Vitamin A: 600 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin D: 38 mcg (3 bulan)
  • Vitamin E: tidak tersedia

Usia 1-3 tahun

  • Kalsium: 2.500 mg
  • Besi: 40 mg
  • Vitamin A: 600 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin D: 63 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin E: 200 mg

Usia 4-8 tahun

  • Kalsium: 2.500 mg
  • Besi: 40 mg
  • Vitamin A: 900 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin D: 75 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin E: 30 mg

Usia 9-13 tahun

  • Kalsium: 3.000 mg
  • Bes: 40 mg
  • Vitamin A: 1.700 mcg (1,7 juta)
  • Vitamin D: 100 mcg )100 mg)
  • Vitamin E: 600 mg

Usia 14-18 tahun

  • Kalsium: 3.000 mg
  • Besi: 45 mg
  • Vitamin A: 2.800 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin D: 100 mcg (100 mg)
  • Vitamin E: 800 mg

Usia 19-50 tahun

  • Kalsium: 2.500 mg
  • Besi: 45 mg
  • Vitamin A: 3.000 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin D: 100 mcg (100 mg)
  • Vitamin E: 1.000 mg

Usia 51-70 tahun

  • Kalsium: 2.000 mg
  • Besi: 45 mg
  • Vitamin A: 3.000 mcg (1, 5 kg)
  • Vitamin D: 100 mcg (100 mg)
  • Vitamin E: 1.000 mg

Usia lebih dari 71 tahun

  • Kalsium: 2.000 mg
  • Besi: 45 mg
  • Vitamin A: 3.000 mcg (1,5 kg)
  • Vitamin D : 100 mcg (100 mg)
  • Vitamin E: 1.000 mg.

Baca juga: Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin B Kompleks, Siapa Saja?

Gejala kelebihan minum vitamin berbeda per hari

Konsumsi vitamin yang berlebih dapat menyebabkan overdosis yang ditandai dengan beberapa gejala.

Penting bagi Anda untuk mengetahui gejala kelebihan minum vitamin per hari. Dengan mengetahui gejalanya, Anda bisa segera menghentikan pemakaian dan mengonsultasikannya ke layanan medis.

Masih dari sumber yang sama, berikut gejala overdosis minum vitamin berbeda per hari:

  • Nyeri tulang, sendi, atau otot
  • Air kencing keruh
  • Diare
  • Bibir atau kulit kering dan pecah-pecah
  • Sakit kepala
  • Detak jantung tidak teratur atau cepat
  • Perubahan suasana hati (misalnya mudah tersinggung)
  • Mual dan muntah
  • Kejang
  • Sakit perut.

Beberapa mineral dan vitamin juga dapat menunjukkan gejala tertentu. Misalnya, overdosis zat besi bisa menyebabkan diare berdarah dan lemas.

Sedangkan overdosis vitamin A dapat menyebabkan pengelihatan kabur dan pusing.

Kelebihan kalsium dapat menyebabkan penurunan napsu makan, batu ginjal, hingga otot melemah.

Leave a comment