Informasi Terpercaya Masa Kini

Rekam Jejak Mayjen TNI Djon Afriandi yang Jadi Komandan Upacara HUT ke-79 TNI,Peraih Adhi Makayasa

0 10

SURYA.co.id – Sosok hingga rekam jejak Mayjen TNI Djon Afriandi jadi sorotan dalam upacara HUT ke-79 TNI pada Sabtu (5/10/2024).

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat.

Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi Inspektur Upacara.

Hadir pula Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Hadir pula para kepala staf angkatan. Mayjen TNI Djon Afriandi menjadi Komandan Upacara HUT ke-79 TNI. Dia merupakan jenderal bintang dua yang menjabat Danjen Kopassus sejak Februari 2024.

Siapa sebenarnya Mayjen Djon Afriandi? 

Djon resmi mengemban posisi Danjen Kopassus setelah menjalani prosesi serah terima jabatan dari Deddy di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024).

Dengan jabatan baru ini, Djon akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni menjadi mayjen atau jenderal bintang dua.

Danjen Kopassus sebelumnya, Mayjen Deddy mengatakan, beragam pengalaman berlatih hingga di medan tugas yang dimiliki oleh Brigjen Djon akan membawa Kopassus lebih baik di masa depan.

“Sore hari ini, kami secara resmi menyerahkan satuan Kopassus kepada Brigjen TNI Djon Afriandi, S.I.P., MS.DA., dengan utuh dan lengkap,” ujar Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., usai upacara serah terima satuan di Makopassus Cijantung, Jakarta, melansir dari Penerangan Kopassus.

“Pak Djon itu bukan orang asing di Kopassus. Tentu pengalaman berlatih, bertempur, di daerah operasi sudah cukup banyak, tidak asing lagi. Kami yakin Kopassus akan lebih maju,” lanjut Mayjen Deddy yang kini dipercaya sebagai Pangdam IV/Diponegoro.

Sementara itu, mengapresiasi kepemimpinan pendahulunya, Brigjen TNI Djon mengatakan akan melanjutkan hal baik yang sudah dilakukan serta mengajak seluruh pasukannya untuk membangun Kopassus dengan hati.

“Mari kita membangun Kopassus dengan hati. Berikan yang terbaik dari kemampuan kita, jadikanlah Kopassus pasukan yang profesional, adaptif, modern dan tetap didasari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” serunya.

“Prioritas intinya adalah melanjutkan apa yang sudah baik. Kita harus profesional, adaptif dengan perkembangan yang terjadi saat sekarang, dan harus mengikuti perkembangan teknologi.

Sehingga prajurit kopassus kedepannya diharapkan modern,” terangnya.

“Namun, profesional, modern dan adaptif saja tidak cukup untuk seorang prajuriti Kopassus. Kita harapkan juga memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat, sehingga dia punya karakter yang hebat. Itu bisa mendukung profesionalisme, adaptif dia dan bisa menggunakan semua teknologi modern dengan baik dan tepat,” tandasnya.

Rekam Jejak Mayjen Djon Afriandi

Djon adalah perwira TNI AD abituren Akademi Militer (Akmil) 1995 dengan status peraih Adhi Makayasa, sebuah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri.

Karier militernya banyak dihabiskan di lingkungan Korps Baret Merah. Hal ini terlihat dari jejak perjalanan kariernya pasca-lulus dari Akmil pada 1995.

Pada 1997, Djon menjabat sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus dan di tahun yang sama ia dipercaya menjadi Komandan Peleton 2/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komandan Peleton 2/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Komandan Peleton 1/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Danki 3 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (2001), dan Pasilat Ops Grup 1/Kopassus (2002).

Ketika berpangkat mayor, Djon pernah menjabat Wadanyon 23 Grup 2/Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011), dan Danden 1 Grup A/Paspampres (2011-2013).

Saat berpangkat letnan kolonel, Djon mengemban posisi Wadan Grup A/Paspampres (2013-2014) dan Asops Danjen Kopassus (2016-2017).

Di tahun yang sama, Djon naik pangkat menjadi kolonel.

Ia kemudian menjabat sebagai Komandan Grup 1/Kopassus (2016-2017), Koorspri KSAD (2017-2020).

Pada 2020, ia pecah bintang dengan menyandang pangkat brigjen.

Djon lalu dipercaya menjabat Komandan Korem 012/Teuku Umar (2020-2022) dan Danmentar Akmil (2022-2023).

Selanjutnya, ditarik menjadi Staf Khusus KSAD (2023-2024) dan setelahnya ia menjadi Danjen Kopassus.

Berikut riwayat jabatan selengkapnya: 

Letnan Dua s/d Kapten

Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997)

Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997)

Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998)

Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998)

Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus (2001)

Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002)

Mayor

Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007)

Pabandya Ops Kopassus (2009)

Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010—2011)

Danden 1 Grup A Paspampres (2011—2013)

Letnan Kolonel

Wadan Grup A Paspampres (2013—2014)

Asops Danjen Kopassus (2014—2016)

Kolonel

Dan Grup 1/Kopassus (2016—2017)

Koorspri Kasad (2017—2020)

Danrem 012/Teuku Umar[5] (2020—2022)

Brigadir Jenderal

Danmentar Akmil[6][7] (2022—2023)

Staf Khusus Kasad (2023—2024)

Mayor Jenderal

Danjen Kopassus (2024—sekarang).

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment