Bayangkan sekelompok remaja di kota pinggiran kota, hormon mereka bergejolak, memicu kecenderungan mereka untuk bertindak ceroboh. Kemudian, pada suatu hari peringatan yang tidak jelas, hidup mereka terbalik ketika seorang pembunuh berantai bertopeng muncul, bertekad untuk menghancurkan pengalaman sekolah menengah mereka yang biasa-biasa saja. Satu per satu, mereka disingkirkan, meninggalkan “final girl”, seorang penyintas yang mengungkap identitas si pembunuh dan membuka pintu bagi serangkaian sekuel film yang langsung dirilis dalam format video. Ini adalah alur cerita dasar yang mendefinisikan banyak film menakutkan tahun 1990-an.
BACA JUGA: 35 Film Thriller Psikologis Terbaik
Klise ini sudah ada sebelum era pemutar CD, AIM, dan Aqua Net. Pada tahun 70-an dan 80-an, para auteur perintis seperti Wes Craven, John Carpenter, Sean S. Cunningham, dan Paul Lynch berada di garis depan formula sinematik ini, yang dikenal sebagai film slasher, memproduksi tontonan berdarah beranggaran rendah di luar sistem studio Hollywood. Film-film semacam ini berukuran kecil, sederhana, dan terkadang cukup sukses. Seiring waktu, film-film tersebut akan menjadi film klasik kultus. Dan pada tahun 90-an, genre ini secara luas mendapatkan daya tarik arus utama, menumbuhkan kebangkitan horor yang benar-benar berkembang di awal tahun 00-an.
Namun sepopuler film slasher menjelang Y2K, terutama di kalangan anak muda, film-film tersebut bukanlah satu-satunya jenis film menakutkan yang muncul saat itu. Pada awalnya, sutradara seperti Scorsese, Coppola, Demme, del Toro, Jordan, nama-nama yang dipuja oleh para kritikus, menciptakan psychological thriller, drama periode yang menyapu, dan bahkan fantasi fiksi ilmiah yang menentang kategori. Mereka mampu memunculkan perasaan takut yang intens, hal-hal yang terbuat dari mimpi buruk, tanpa pembunuh berantai bertopeng konvensional yang memegang pisau tajam.
Akibatnya, tahun 90-an tentu saja tidak kekurangan film menakutkan. Jika Anda memerlukan ikhtisar yang terbaik, lihat daftar di bawah ini.
Audition (1999)
Courtesy of BAZAAR US
Shigeharu Aoyama (Ryo Ishibashi) adalah seorang duda di Jepang yang didorong oleh putranya yang berusia 17 tahun, Shigehiko (Tetsu Sawaki), untuk mulai berkencan lagi. Untuk membantu mengatasi kesedihan Aoyama, Yoshikawa (Jun Kunimura), seorang produser film dan teman keluarga, mengadakan audisi palsu untuk mencarikannya istri baru. Tetapi para wanita itu mendapat kesan bahwa mereka akan mengikuti audisi untuk sebuah film. Pada akhirnya, Aoyama menjadi terpesona oleh Asami Yamazaki (Eihi Shiina), yang tidak setenang dan pendiam seperti yang terlihat pada awalnya.
Bram Stoker’s Dracula (1992)
Courtesy of BAZAAR US
Pada pertengahan tahun 1400-an, Vlad Dracula (Gary Oldman), pangeran Wallachia, Rumania, sedang bertempur melawan pemberontak ketika istrinya, Elizabeta, meninggal. Marah kepada Tuhan karena membiarkan hal ini terjadi, ia secara seremonial meninggalkan gereja dan keyakinannya, dan bersumpah bahwa ia akan terlahir kembali dengan semua kekuatan kegelapan. Berabad-abad kemudian, Dracula sekarang menjadi vampir dan bangsawan Transylvanian, yang, setelah kesepakatan real estate yang sukses, pergi ke London untuk membuat kekacauan.
Candyman (1992)
Courtesy of BAZAAR US
Helen Lyle (Virginia Madsen) dan Bernadette Walsh (Kasi Lemmons) adalah mahasiswa di University of Illinois, yang sedang melakukan penelitian untuk tesis mereka tentang legenda urban. Helen secara khusus menjadi terobsesi dengan kisah Candyman (Tony Todd), sebuah mitos dari proyek perumahan Cabrini-Green di Chicago tentang seorang pria bertangan satu yang muncul ketika namanya disebutkan di depan cermin sebanyak lima kali.
Cape Fear (1991)
Courtesy of BAZAAR US
Max Cady (Robert De Niro) dipenjara karena pemerkosaan dan penganiayaan terhadap anak di bawah umur. Pengacaranya, Sam Bowden (Nick Nolte), ngeri dengan tindakan kliennya, menyembunyikan bukti untuk memastikan vonis bersalah. Empat belas tahun kemudian, Cady dibebaskan setelah menjalani hukumannya, sekarang sepenuhnya menyadari hukum dan apa yang dilakukan Sam. Untuk membalas dendam, Cady pergi ke New Essex, Carolina Utara, tempat Bowden, istrinya, dan putrinya yang berusia 15 tahun tinggal.
Cronos (1992)
Courtesy of BAZAAR US
Jesus Gris (Federico Luppi), seorang pedagang barang antik, menemukan scarab berusia 400 tahun, yang disebut Cronos, yang memberinya keremajaan dan kehidupan abadi. Kelemahannya: Ia mengembangkan rasa haus yang tak terpuaskan akan darah manusia.
Halloween H20: 20 Years Later (1998)
Courtesy of BAZAAR US
Di akhir Halloween II (1981), pengasuh anak Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) menghindari pembunuhan di tangan saudara laki-lakinya yang telah lama hilang, Michael Myers, yang diduga tewas dalam ledakan di Haddonfield Memorial Hospital. Dua puluh tahun kemudian, Laurie telah memalsukan kematiannya dan tinggal bersama putranya (Josh Hartnett) di Hillcrest Academy, sebuah sekolah swasta tempat ia menjadi kepala sekolah. Kemudian, pada suatu malam Halloween, ibu, anak laki-laki, dan sekelompok kecil siswa (sebagian besar staf dan fakultas sedang bepergian) berhadapan dengan mimpi buruk terburuk mereka yang bertopeng.
I Know What You Did Last Summer (1997)
Courtesy of BAZAAR US
Suatu malam di kota pesisir Southport, Carolina Utara, empat siswa sekolah menengah (diperankan oleh siapa saja yang menjadi bintang remaja: Jennifer Love Hewitt, Sarah Michelle Gellar, Ryan Phillippe, dan Freddie Prinze Jr.) sedang berkendara dari pesta pantai ketika mereka tiba-tiba menabrak seorang pria dengan mobil mereka. Dengan asumsi ia sudah mati, mereka membuang mayatnya ke laut dan bersumpah untuk tidak pernah membicarakan kejadian itu lagi. Setahun kemudian, setelah berpisah, mereka menerima sebuah catatan dengan pesan samar: “Aku tahu apa yang kau lakukan musim panas lalu.” Mereka kemudian diam-diam dibuntuti oleh seorang pria bersenjatakan kait dengan jas hujan yang tidak menyenangkan dan topi nelayan.
Interview With the Vampire (1994)
Courtesy of BAZAAR US
Suatu malam, Daniel Molloy (Christian Slater), seorang reporter yang berbasis di San Francisco, menemukan dirinya berada di sebuah ruangan anonim bersama seorang pria asing yang tidak menyenangkan. Ia menemukan bahwa pria di depannya adalah Louis de Pointe du Lac (Brad Pitt), seorang vampir berusia lebih dari 200 tahun, yang ingin Daniel mendokumentasikan kisah supernaturalnya: Du Lac adalah pemilik perkebunan abad ke-18 di New Orleans yang diubah menjadi makhluk haus darah dengan kuku dan taring panjang oleh bangsawan yang menggoda dan jahat, Lestat de Lioncourt (Tom Cruise).
Mimic (1997)
Courtesy of BAZAAR US
Susan Tyler (Mira Sorvino) adalah seorang ahli entomologi yang telah menemukan cara untuk menghentikan penyebaran kecoak yang membunuh anak-anak di New York City. Bersama dengan rekan peneliti, ia telah menciptakan jenis serangga mutan, yang disebut serangga Yudas, untuk meniru kecoak, menyerang mereka, dan kemudian mati setelah satu generasi. Tetapi beberapa tahun kemudian, Susan menemukan bahwa spesies tersebut masih hidup dan bahwa mereka meniru manusia.
Misery (1990)
Courtesy of BAZAAR US
Paul Sheldon (James Caan) adalah seorang novelis roman yang kembali dari pondok tempat ia menyelesaikan buku terbarunya, tentang kematian karakter khasnya, Misery Chastain. Di jalan, ia terjebak dalam badai salju dan mengalami kecelakaan. Paul diselamatkan oleh perawat Annie Wilkes (Kathy Bates), yang mengungkapkan bahwa ia adalah penggemar berat. Tetapi keadaan berubah menjadi buruk ketika ia mengetahui bahwa Paul akan membunuh pahlawan wanita favoritnya.
Scream (1996)
Courtesy of BAZAAR US
Sidney Prescott (Neve Campbell) adalah seorang siswa sekolah menengah di Woodsboro, California, yang trauma dengan pembunuhan ibunya setahun sebelumnya. Sekitar peringatan pertama kematian ibunya, Ghostface seorang pembunuh berantai yang menyembunyikan identitas mereka di balik topeng bergaya yang merujuk pada lukisan Edvard Munch, The Scream mulai meneror teman-teman sekelasnya, menelepon mereka untuk mengejek mereka, sebelum secara brutal menikam mereka hingga mati. Media turun ke kota kecil itu, sementara polisi setempat berusaha mati-matian untuk menghindari kematian lebih lanjut dengan mengeluarkan jam malam, namun tidak berhasil.
Scream 2 (1997)
Courtesy of BAZAAR US
Beberapa tahun setelah selamat dari pembunuhan yang dipublikasikan dengan baik di kota kecilnya, Sidney Prescott (Campbell) sekarang menjadi mahasiswa di Windsor College. Saat ia mencoba untuk mendapatkan kembali rasa normal, seorang pembunuh peniru yang mengenakan pakaian Ghostface yang sama memulai teror di kampus. Sidney, bersama dengan dua penyintas lain dari film sebelumnya, reporter berita Gale Weathers (Courteney Cox) dan Petugas Dewey Riley (David Arquette), mencoba untuk mencari tahu identitas asli pelaku (atau pelaku) sebelum ia dan sekutunya menjadi korban berikutnya.
Se7en (1995)
Courtesy of BAZAAR US
William Somerset (Morgan Freeman) dan David Mills (Brad Pitt) adalah detektif pembunuhan yang menyelidiki serangkaian pembunuhan. Setelah melihat TKP kedua, Somerset menyimpulkan bahwa itu adalah pekerjaan satu orang: seorang sosiopat yang memilih korbannya berdasarkan tujuh dosa mematikan. Si pembunuh, yang disebut John Doe, memiliki rasa absolusi yang menyimpang; ia percaya tindakannya dibenarkan secara moral. Terserah pada kedua petugas itu untuk menangkap John, yang tampaknya selalu dua langkah di depan mereka, sebelum ia menyelesaikan daftar periksa.
Sleepy Hollow (1999)
Courtesy of BAZAAR US
Ichabod Crane (Johnny Depp) adalah seorang detektif Kota New York di akhir abad ke-18, seorang pria yang berpikiran ilmiah dan rasional, dikirim untuk menyelidiki serangkaian pembunuhan di Sleepy Hollow, sebuah kota provinsi yang dijalankan oleh dewan pria dengan motif mengancam. Ichabod diberitahu bahwa kematian itu dilakukan oleh penunggang kuda tanpa kepala yang dibangkitkan dari kematian. Awalnya skeptis terhadap cerita tersebut, petugas polisi yang gugup itu segera mengetahui bahwa sosok mengerikan itu memang nyata.
The Blair Witch Project (1999)
Courtesy of BAZAAR US
Tiga mahasiswa film (Heather Donahue, Joshua Leonard, dan Michael C. Williams) menjelajah ke Hutan Black Hills di Burkittsville, Maryland. Mereka adalah calon pembuat film dokumenter yang ingin merekam cuplikan tentang legenda urban setempat, The Blair Witch. Kelompok itu mulai dengan mengumpulkan petunjuk dari penduduk kota, tetapi ketika mereka masuk lebih dalam dan lebih dalam ke hutan belantara, kehadiran supernatural yang mengancam mulai menguasai mereka.
The Exorcist III (1990)
Courtesy of BAZAAR US
William Kinderman (George C. Scott), seorang letnan polisi di Georgetown, Washington, D.C., sedang menyelidiki pembunuhan yang memiliki kesamaan dengan metode Gemini Killer (Brad Dourif), yang ditangkap dan dieksekusi 15 tahun yang lalu. William menemukan seorang pasien mental yang dirawat di rumah sakit (Jason Miller), yang terlihat seperti Pastor Damien Karras (yang meninggal saat melakukan pengusiran setan di The Exorcist), dan mengaku sebagai Gemini.
The Faculty (1998)
Courtesy of BAZAAR US
Ketegangan antara siswa dan guru bukanlah hal baru dalam film, tetapi The Faculty membawa perjuangan itu lebih jauh. Di sebuah kota kecil di Ohio, para guru di Harrington High mulai bertingkah sangat aneh, dengan hanya beberapa siswa dari kelompok berbeda (diperankan oleh Josh Hartnett, Jordana Brewster, Laura Harris, dan Shawn Hatosy) yang awalnya memperhatikan. Kemudian mereka menemukan bahwa orang dewasa telah terinfeksi oleh parasit alien yang berniat mengambil alih umat manusia.
Silence of the Lambs (1991)
Courtesy of BAZAAR US
Clarice Starling (Jodie Foster), seorang peserta pelatihan di FBI, ditugaskan oleh Agen Jack Crawford (Scott Glenn) untuk mewawancarai Dr. Hannibal Lecter (Anthony Hopkins), seorang mantan psikiater yang menjadi psikopat, terkenal karena memakan korbannya, di rumah sakit jiwa untuk orang gila kriminal. Jack percaya Dr. Hannibal memiliki wawasan tentang mantan pasiennya, Jame Gumb atau “Buffalo Bill,” seorang pembunuh berantai yang menguliti wanita. Tapi pertama-tama, Clarice harus melewati permainan pikiran Dr. Hannibal.
The Sixth Sense (1999)
Courtesy of BAZAAR US
Malcom Crowe (Bruce Willis), seorang psikolog anak pemenang penghargaan, ditembak oleh mantan pasiennya (Donnie Wahlberg) di rumahnya. Setahun kemudian, Malcom menangani kasus lain, seorang anak laki-laki yang menunjukkan gejala yang sama dengan pasien itu: Ia mengaku melihat orang mati.
Urban Legend (1998)
Courtesy of BAZAAR US
Serangkaian pembunuhan, yang memiliki kesamaan dengan legenda urban populer (karenanya judulnya), menyerang kampus di Pendleton University. Mahasiswa Natalie (Alicia Witt) adalah orang pertama yang memperhatikan polanya, dugaannya semakin kuat dengan setiap kematian, dilakukan di tangan sosok berkerudung yang, secara harfiah dan kiasan, memiliki dendam untuk dibalas.
BACA JUGA:16 Rekomendasi Film Genre Horor Indonesia yang Wajib Ditonton
25 Serial TV Thriller Terbaik untuk Ditonton
(Penulis: Barry Samaha; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Matthew De Jano; Foto: Courtesy of BAZAAR US)