Informasi Terpercaya Masa Kini

6 Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Rutin Makan Nanas, Apa Saja?

0 3

KOMPAS.com – Nanas atau Ananas comosus merupakan buah tropis yang memiliki rasa asam, namun segar saat dikonsumsi. 

Nanas menyediakan sejumlah nutrisi dan beberapa mineral seperti vitamin, mangan, serat, tembaga, kalium, dan magnesium.

Sejumlah senyawa dalam nanas telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan untuk meredakan beberapa kondisi penyakit tertentu.

Lantas, apa saja kondisi penyakit yang dapat diredakan dengan rutin mengonsumsi nanas?

Baca juga: 6 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Makan Nanas, Siapa Saja?

Penyakit yang dapat diredakan dengan makan nanas

Berikut beberapa kondisi penyakit yang dapat diredakan dengan rutin mengonsumsi nanas:

1. Peradangan dan penyembuhan luka 

Ahli diet Julia Zumpano mengatakan, nanas merupakan makanan yang diketahui mengandung bromelain, enzim yang membantu penyembuhan kulit dan jaringan. 

Bromelain diketahui menghasilkan zat yang melawan rasa sakit dan pembengkakan.

Kekuatan anti-inflamasi dalam bromelain dapat membantu melawan peradangan dan dapat menekan pertumbuhan tumor tertentu. 

Dikutip dari Clevelandclinic (12/10/2022), kandungan bromelain dari nanas juga dapat membantu penyembuhan kulit setelah operasi atau cedera.

2. Osteoarthritis

Peradangan adalah proses alami yang terjadi dalam tubuh untuk membantu melawan penyakit.

Namun terlalu banyak peradangan, terutama dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan kondisi seperti osteoarthritis, peradangan kronis di sendi akibat kerusakan pada tulang rawan.

Adapun, kekuatan anti-inflamasi dari bromelain nanas dapat memberikan pereda nyeri bagi penderita osteoarthritis.

“Jika Anda memiliki sendi yang sakit karena osteoartritis, cobalah menambahkan nanas ke dalam diet Anda,” saran Zumpano.

“Akan tetapi jangan berhenti minum obat atau mengubah dosis Anda tanpa berbicara dengan dokter,” tambahnya.

Baca juga: 6 Efek Minum Air Rendaman Nanas Setiap Pagi, Apa Saja?

3. Penyakit akibat radikal bebas

Satu studi tentang nanas di China menemukan bahwa buah tersebut merupakan sumber antioksidan yang bagus, khususnya fenolik, flavonoid, dan vitamin C.

“Antioksidan adalah senyawa dalam makanan yang dapat membantu melawan peradangan dan radikal bebas dalam tubuh,” kata seorang ahli diet di New York City, Allison Knott.

Radikal bebas adalah molekul yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan masalah mata.

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti nanas dapat berperan dalam melawan risiko tersebut.

4. Jenis kanker tertentu

Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Perkembangannya biasanya dikaitkan dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.

Dikutip dari Healthline, beberapa penelitian mencatat, nanas dan senyawanya, termasuk bromelain, dapat mengurangi risiko kanker dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.

Beberapa penelitian menunjukkan, bromelain juga dapat membantu mengobati kanker yang telah berkembang.

Sebagai contoh, satu studi tabung reaksi menemukan bahwa bromelain menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan merangsang kematian sel.

Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengetahui efek nanas terhadap kanker.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Nanas Setiap Hari?

5. Gangguan pencernaan

Buah ini mengandung sekelompok enzim pencernaan yang disebut bromelain yang dapat memudahkan pencernaan daging.

Bromelain memecah molekul protein, yang berarti usus kecil dapat lebih mudah menyerapnya.

Hal ini sangat membantu bagi penderita insufisiensi pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat enzim pencernaan yang cukup.

Bromelain juga banyak digunakan sebagai pelunak daging komersial karena dapat memecah protein daging yang keras.

Satu studi tabung reaksi menemukan, bromelain mengurangi penanda inflamasi dalam jaringan pencernaan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

Nanas juga merupakan sumber serat yang baik, yang membantu kesehatan pencernaan.

6. Artritis

Artritis atau radang sendi adalah penyakit yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sendi.

Artritis bisa menyerang sendi mana saja di bagian tubuh, namun paling sering terjadi di tangan, pergelangan tangan, lutut, panggul, kaki, pergelangan kaki, dan punggung bawah.

Adapun, sifat anti-inflamasi dari bromelain bisa meredakan nyeri bagi penderita radang sendi.

Satu studi menemukan, suplemen bromelain sama efektifnya dalam meredakan osteoartritis di punggung bawah seperti pengobatan nyeri biasa.

Dalam studi lain pada orang dengan osteoartritis, suplemen enzim pencernaan yang mengandung bromelain membantu meringankan rasa sakit seefektif obat radang sendi biasa.

Baca juga: Bisa Berbahaya, Hindari Makan Nanas dalam Kondisi Ini

Leave a comment