SajianSedap.com – Ebi atau udang kecil merupakan salah satu bahan tambahan yang cukup lazim digunakan dalam masakan China.
Baisanya entah dalam tumisan atau sup berkuah, ebi sering ditambahkan.
Dalam sajian nusantara, penambahan ebi juga sering dilakukan.
Namun meski sering ditambahkan dalam olahan, rupanya tak banyak yang tahu manfaat dari menambahkan ebi dalam masakan ini.
Ebi di Indonesia lebih sering ditemukan dalam bentuk kering.
Nah untuk memasaknya biasanya ebi direndam dulu.
Baca Juga: Tips Membuat Chili Oil dalam 5 Menit, Makin Sedap Kalau Ditambah Ebi
Manfaat Menambahkan Ebi Dalam Masakan
Khususnya bagi Sase Lovers yang belajar memasak.
Ebi adalah kata dalam bahasa Jepang yang merujuk pada udang atau krustasea kecil.
Ebi sering digunakan dalam masakan Jepang dan Asia Tenggara, dan memiliki beberapa fungsi penting dalam menciptakan rasa dan tekstur yang khas.
Lantas apa saja fungsi atau manfaat menambahkan ebi dalam masakan ini?
Yuk simak.
Baca Juga: Pantas jadi Simbol Harapan Saat Imlek, Bahan Makanan Ini punya Manfaat Luar Biasa Untuk Tubuh
1. Memberikan rasa umami
Ebi mengandung senyawa yang dapat meningkatkan rasa umami dalam masakan.
Umami adalah salah satu dari lima rasa dasar dan memberikan kelezatan tambahan pada hidangan.
2. Memberikan aroma khas
Udang memiliki aroma khas yang dapat memberikan karakteristik unik pada masakan.
Aroma ini dapat membantu meningkatkan kompleksitas dan kelezatan hidangan.
3. Menghasilkan kaldu yang kaya
Kulit udang dan kepala udang dapat digunakan untuk membuat kaldu atau stok yang kaya akan rasa.
Kaldu ini sering digunakan sebagai dasar saus atau kuah dalam berbagai hidangan.
4. Tekstur yang menarik
Udang dapat memberikan tekstur yang kenyal dan enak pada masakan.
Hal ini dapat memberikan variasi dalam setiap gigitan dan meningkatkan pengalaman makan.
Baca Juga: Pantas Gak Ada Rasa, Kalau Ingin Campurkan Ebi Dalam Masakan, Lakukan Hal Ini Dulu Supaya Rasanya Bisa Terasa
5. Pemberi warna
Udang juga dapat memberikan warna cerah pada masakan.
Udang yang dimasak dengan baik akan memiliki warna oranye atau merah muda yang menarik, yang dapat memberikan tampilan yang menggugah selera pada hidangan.
6. Bahan pengisi untuk dimsum dan pangsit
Dalam masakan Tionghoa, udang sering digunakan sebagai bahan isian untuk dimsum, pangsit, atau kue-kue kukus lainnya.
Baca Juga: Cara Cepat Mengatasi Alergi Udang Tanpa Obat, Konsumsi Makanan Ini Dulu untuk Pertolongan Pertama
Isian udang dapat memberikan rasa yang lezat dan tekstur yang berbeda dalam makanan tersebut.
7. Pelengkap mie dan nasi goreng
Ebi sering digunakan sebagai pelengkap dalam hidangan mie atau nasi goreng untuk memberikan tambahan rasa dan tekstur.
Dengan segala fungsi ini, ebi menjadi bahan yang populer dan serbaguna dalam dapur Asia, memberikan kontribusi pada berbagai aspek rasa, aroma, dan tekstur dalam masakan.