Unboxing Xiaomi 14T Versi Indonesia, Punya Bodi Serba Datar dan Ringan
JAKARTA, KOMPAS.com – Xiaomi resmi menghadirkan smartphone barunya, Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro di Indonesia pada Selasa (1/10/2024). Peluncuran acaranya diselenggarakan secara langsung di Jakarta Pusat yang bertajuk “Master Light, Capture Night”.
KompasTekno mendapat kesempatan untuk membuka kotak kemasan (unboxing) Xiaomi 14T warna Titan Black varian 12/256 GB. Warna dan desain kotak kemasannya identik dengan ciri khas Xiaomi yang didominasi warna putih.
Pada bagian tengah, terdapat nama model “Xiaomi 14T” disertai teks “Co-engineered with Leica”, mengindikasikan bahwa kamera Xiaomi 14T series ini berkolaborasi dengan produsen kamera kenamaan asal Jerman, Leica.
Sisi samping kanan dan kiri kotak kemasan juga terdapa nama model “Xiaomi 14T” berwarna silver yang dicetak timbul sehingga saat disentuh permukaan tulisannya, terdapat tekstur tulisan.
Saat pertama kali membuka kotak, konsumen akan disambut dengan tulisan ucapan terima kasih dari Xiaomi 14T.
Baca juga: 5 Aspek Peningkatan di Xiaomi 14T Dibanding Xiaomi 13T
Selanjutnya, ada kotak berisi buku panduan, sim ejector, kasing pelindung berwarna abu-abu tua dengan finishing doff, dan satu unit Xiaomi 14T. Isi kotak Xiaomi 14T versi global dan Indonesia terdapat sedikit perbedaan.
Di pasar Indonesia, Xiaomi masih menghadirkan kabel charger tipe USB-A ke USB-C dan adapter charger 67 watt.
Sementara itu, Xiaomi 14T versi global sudah tidak lagi dilengkapi adapter, alias “kepala” charger di dalam kotak kemasan.
Bodi ringkas, ringan, dan serba datar
Xiaomi 14T punya bodi yang tipis dan ringan sehingga tetap nyaman dipegang dalam satu telapak tangan wanita dewasa.
Di atas kertas, smartphone ini datang dengan dimensi ukuran 160,5 mm (tinggi), 75,1 mm (lebar), 7,80 mm (ketebalan), dan bobot 195 gram.
Desain bodinya juga serba datar. Di bagian punggung, misalnya, Xiaomi 14T tidak lagi mengusung model 3D curved di bagian sisi kanan-kiri seperti Xiaomi 13T. Sementara itu, modul kameranya juga kini dibuat lebih tipis, dan tidak terlalu menonjol dari punggung.
Penyegaran desain ini membuat tampilan dari Xiaomi 14T tampak semakin tipis.
Bahan material punggungnya juga tidak lagi berbahan leather (kulit sintetis), tetapi menggunakan polikarbonat dengan finishing matte sehingga bisa bebas noda sidik jari. Ketika terkena pantulan sinar matahari atau lampu ruangan, akan tampak glitter di punggung.
Walau tidak lagi menggunakan bahan kulit, Xiaomi 14T bisa tetap mempertahankan tampangnya yang terkesan minimalis. Pada bagian modul, terdapat tiga sensor kamera dan satu lampu kilat yang diposisikan 2×2.
Di bagian tengah modul kameranya, terdapat logo “Leica” berwarna hitam. Lalu, bagian bawah logo terdapat informasi lensa Leica, seperti “VARIO-SIMMILUX 1:1.7-2.2/15-50 ASPH”.
Logo dan informasi menandakan teknologi kamera Xiaomi 14T dirancang bersama (co-engineering) dengan Leica, pabrikan kamera dari Jerman.
Konfigurasi dari masing-masing kamera ini terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.7, Sony IMX906), telefoto 50 MP (f/1.9, zoom optik 1x, 2x, 4x), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2).
Fitur pendukung kameranya mencakup Ultra HD, Master Portrait, Movie Mode, Master Cinema, dan Director mode.
Baca juga: Memotret Berlin di Malam Hari dengan Xiaomi 14T, Tajam dan Jernih
Di bagian kanan terdapat tombol daya dengan desain baru. Tombol tersebut memiliki tekstur dengan pola garis. Ketika disentuh atau ditekan, terdapat sensasi tektur kasar dibandingkan tombol pengeras suara yang memiliki tekstur licin.
Sudut-sudut bodinya dirancang membulat. Bahan material dengan finishing matte membuat noda atau bekas sidik jari bisa tertinggal jika tangan pengguna mudah basah atau berkeringat.
Untuk menyiasatinya, pengguna bisa menggunakan kasing pelindung bawaan dari Xiaomi.
Sementara itu, bodi bagian bawah Xiaomi 14T terdapat lubang speaker, konektor USB-C, lubang mikrofon, serta kompartmen kartu SIM yang mendukung duo kartu SIM jenis nano. Bagian atasnya, terdapat libang speaker, mikrofon, dan sensor IR Blaster.
Nyaman digenggam
Xiaomi 14T masih nyaman digenggam dengan satu telapak tangan wanita dewasa. Akan tetapi, saat menggenggam smartphone dengan satu tangan dan perlu mengakses tombol atau fitur di bagian atas layar, terdapat kendala karena sedikit sulit dijangkau.
Menggenggam Xiaomi 14T dengan satu tangan akan lebih nyaman jika hanya melakukan scrolling di media sosial karena tidak perlu usaha lebih mengaksesn bagian ujung atas layar.
Bodinya yang ringkas juga memberi rasa nyaman ketika dipegang menggunakan dua telapak tangan sekaligus. Sebab, dengan ukuran bodinya sekarang, papan ketik di layar tidak terasa terlalu kecil ataupun besar, membuat pengalaman menjajal layar tetap nyaman, sekaligus leluasa.
Bila tangan Anda mudah berkeringat, bisa gunakan kasing pelindung dari Xiaomi. Materialnya cukup kesat dan tidak mudah licin ketika digenggam dalam kondisi tangan yang basah.
Baca juga: 9 Fitur AI di Xiaomi 14T Series, Hasil Kolab Bareng Google
Layar responsif
Xiaomi 14T punya layar yang responsif. Apabila ingin mengaktifkan perangkat untuk segera menangkap momen lewat kamera, smartphone anyar Xiaomi ini bisa tetap mempertahankan konsistensi kecepatan layarnya.
Xiaomi 14T datang dengan panel Crystal Res 1,5K AMOLED 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 144 Hz. Ini membuat layar smartphone bisa menangkap respons sentuhan dengan cepat.
Layar Xiaomi 14T juga sudah mendukung tingkat kecerahan 4.000 nits, HDR10+, dan fitur Dolby Vision. Tingkat kecerahan ini sudah naik level dari 2.600 nits sebelumnya di Xiaomi 13T.
Dengan angka kecerahan tersebut, layar smartphone ini tetap dapat terlihat jelas meski berada di bawah sinar matahari terik. Layar bisa tetap menampilkan konten dengan cukup jelas dan tidak memantulkan cahaya.
Xiaomi 14T dilengkapi sebuah punch hole yang menampung kamera depan beresolusi 32 MP (f/3.2). Kamera bisa dimanfaatkan untuk berswafoto dengan teman atau kerabat, melakukan video hingga beresolusi 4K dengan frame rate 30 fps hingga 60 fps.
Jeroan Xiaomi 14T di Indonesia
Xiaomi 14T ditenagai MediaTek Dimensity 8300 Ultra yang dipadukan dengan RAM 12 GB dan storage 256 GB atau 512 GB. System-on-Chip itu mengandalkan Arm Mali-G615 MC6 sebagai pengolah grafis dan chip khusus AI MediaTek NPU 780.
Soal dayanya, ponsel anyar Xiaomi disokong baterai 5.000mAh dan fast charging 67 watt. Sistem operasinya sudah menjalankan HyperOS berbasis Android 14.
Fitur pendukung lainnya, lolos sertifikasi IP68 (tahan debu dan air) dual SIM, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, Hi-Res, Dolby Atmos, stereo speaker, dan masih banyak lagi.
Xiaomi 14T series juga berkolaborasi dengan Google dan melahirkan sejumlah fitur AI, seperti Google Gemini (default app), Circle-to-Search, AI Interpreter, dan masih banyak lagi. Namun, tidak semua fitur bisa langsung dicoba. Kabarnya, fitur-fitur AI itu baru akan digelontorkan secara bertahap di beberapa waktu mendatang.
Baca juga: Counterpoint: Xiaomi Ungguli Apple, Samsung Tetap Teratas