Final Euro 2024 Spanyol Vs Inggris, Kans Lamine Yamal Ukir Rekor Lagi
KOMPAS.com – Penyerang Spanyol, Lamine Yamal, berpotensi untuk mengukir rekor saat bermain di final Euro 2024.
Spanyol akan melakoni pertandingan menghadapi Inggris dalam final Piala Eropa atau Euro 2024.
Laga Spanyol vs Inggris dalam jadwal final Euro 2024 bergulir di Stadion Olimpiade, Berlin, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin (15/7/2024) mulai pukul 02.00 WIB.
Secara keseluruhan, Lamine Yamal sudah membukukan tiga rekor di Euro 2024 saat mentas bersama timnas Spanyol.
Baca juga: Euro 2024, Lamine Yamal Diminta Ikuti Jejak Lionel Messi
Rekor-rekor yang dicatatkan Yamal, yakni pemain termuda di Euro, pencetak gol termuda Euro, dan pemain dengan umur termuda bermain di semifinal Euro atau Piala Dunia.
Lamine Yamal berpotensi kembali mengukir rekor jika tampil saat menghadapi Inggris di final Euro 2024.
Rekor pertama yang bisa diukir Yamal adalah pemain termuda main di final Euro.
Catatan pemain termuda main di final Euro saat ini dipegang oleh pemain Perancis, Renato Sanches.
Baca juga: Andres Iniesta Bahas Lamine Yamal dan Perbandingan dengan Lionel Messi
Saat itu, Renato Sanches turun di partai final Euro 2016 dengan usia 18 tahun 328 hari saat Portugal melawan Perancis.
Selanjutnya, Lamine Yamal juga bisa menjadi pemain termuda yang mampu membukukan gol di final Piala Eropa.
Artinya, Yamal berpotensi memecahkan rekor milik Pietro Anastasi yang mengemas gol untuk Italia saat melawan Yugoslavia di usia 20 tahun 64 hari dalam replay final Euro 1968.
Sementara itu, jurnalis Spanyol, Graham Hunter, mengaku terpukau dengan cara bermain Lamine Yamal.
Baca juga: Prediksi Final Euro 2024: Sani Rizki Jagokan Spanyol, Yamal Penerus Messi
“Selain rekor, yang luar biasa dari Lamine Yamal adalah cara dia memegang bola,” kata Graham Hunter.
“Pengambilan keputusannya bagus. Semua mantan pemain profesional yang menontonnya terpesona melihat Yamal sering membuat keputusan benar, dan tanpa tanda-tanda untuk pamer,” lanjutnya.
Di samping itu, Graham Hunter menilai, Yamal merupakan sosok pesepak bola yang dewasa, kendati umurnya masih 16 tahun.
“Ketika saya mewawancarai Yamal beberapa bulan lalu, yang menonjol adalah sikapnya yang tenang, dan cerdas,” kata dia.
“Di luar lapangan, dia lebih dewasa dari usianya,” imbuhnya.