Informasi Terpercaya Masa Kini

Kontroversi Kampus Raffi Ahmad yang Beri Gelar Doktor Honoris Causa,Tuai Sorotan dan Dipertanyakan

0 5

TRIBUNBENGKULU.COM – Kontroversi kampus Raffi Ahmad yang beir gelar Doktor Honoris Causa yang tuai sorotan hingga dipertanyakan. 

Diketahui, Raffi Ahmad mengunggah momen bahagianya mendapat gelar Honoris Causa atau Doktor Kerhomatan dari kampus President Universal Institute of Professional Management (UIPM), Thailand.

Kendati demikian, seorang warga negara Indonesia(WNI) yang tinggal di Thailand mencoba mencari tahu lokasi fisik gedung kampus UIPM tersebut.

Melalui akun twitternya bernama @IbrahimNiar ia mencoba mencari tahu alamat kampus tersebut.

Pada alamat yang tertera kampus UIPM berada di jalan Vibharadi-Rangsit 64.

Pemilik akun bernama Niar kemudian mencoba mencari alamat tersebut menggunakan transportasi umum bus berwarna biru.

“Sebagai warga +62 yang tinggal di Bangkok, penasaran sama kampus yang kasih Doctor Honoris Causanya aa @RaffiAhmadLagiI ni guide line cara menuju kampusnya dari halte bus Ratchatewi naik bus biru nomor 29. Turun di halte Grand Miracle Hotel,” tulis @IbrahimNiar dikutip Tribun, Senin(30/9/2024).

Niar terkejut bukan main saat tiba di alamat yang dimaksud dan ternyata tidak ada kampus melainkan hotel.

“Taraaaa sampailah di Vibharadi-Rangsit 64, Yeak..yeak…yeakk. yang ternyata hotel. Sampai masuk dan tanya ke resepsionis terkait kebenaran alamat di website UIPM. Ternyata bukan kampus,” tulisnya.

Niar mencoba melacak alamat kampus UIPM di internet dan ditemukan tiga alamat. Salah satunya ada di Indonesia.

Di Indonesia alamat kampus UIPM ada di Plaza Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, dan ada juga di Amerika Serikat(AS) serta Rusia.

“Jadi yang benar kampusnya ada di Bekasi, Rusia, Bangkok atau US,” tulis Niar.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari Raffi Ahmad mengenai ramai pemberian Doktor Honoris Causa tersebut.

Namun di media sosial X(twitter) nama Raffi jadi trending topic.

Profil UIPM

Universal Institute of Professional Management atau UIPM adalah sebuah perguruan tinggi yang mengkhususkan diri pada pengetahuan universal dalam manajemen profesional.

Dilansir dari laman resmi, UIPM merupakan pusat pengelolaan manajemen di semua bidang kegiatan.

Tanpa manajemen profesional, semua bidang ilmu dan kegiatan apa pun tidak akan berjalan dengan lancar.

Misalnya, kegiatan medis memerlukan keahlian dalam mengelola rumah sakit dan praktik merawat pasien.

Kegiatan pertahanan dan keamanan memerlukan keahlian dalam mengelola dan melindungi suatu kawasan beserta isinya.

Sementara, kegiatan penegakan hukum memerlukan keahlian dalam mengelola perkara perdata serta pidana, dan sebagainya.

UIPM terafiliasi dengan Dewan Eropa untuk Sekolah Bisnis Terkemuka (ECLBS) dan telah bergabung dalam CHEA International Quality Group (CIQG).

CHEA International Quality Group atau Kelompok Kualitas Internasional CHEA (CIQG) merupakan forum penting bagi perguruan tinggi, universitas, dan organisasi akreditasi untuk membahas isu-isu terkait penjaminan kualitas dalam lingkungan internasional.

CIQG adalah bagian dari Dewan Akreditasi Pendidikan Tinggi atau CHEA, sebuah organisasi keanggotaan institusional nirlaba yang menyediakan koordinasi akreditasi.

UIPM dipercaya oleh Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Ecosoc) sebagai lembaga berstatus Special Consultative dan Academic Type.

Hal tersebut sesuai dengan hakikat dasar UIPM sebagai pusat pengelolaan profesi yang bersifat universal.

Sejalan dengan UN Ecosoc, UIPM pun menjadi pusat penanganan berbagai bidang kegiatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Perwakilan Universal Institute of Professional Management

Masih dilansir dari UIPM, perguruan tinggi ini juga setingkat dengan PPB, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta lembaga internasional lain.

Sebab, UIPM merupakan anggota Persatuan Asosiasi Internasional (Union of International Associations/UIA), serupa dengan PBB, UNESCO, maupun WHO.

Sebagai informasi, UIA adalah lembaga penelitian dan pusat dokumentasi yang berbasis di Brussels, Belgia.

UIA yang bersifat nirlaba, apolitis, independen, dan non-pemerintah ini telah menjadi pelopor dalam penelitian, pemantauan, serta penyediaan informasi tentang organisasi internasional, asosiasi internasional, dan tantangan globalnya sejak 1907.

Disadur dari laman UIPM World, Universal Institute of Professional Management setidaknya memiliki perwakilan di empat negara, yakni di Thailand, Rusia, Amerika Serikat, dan Indonesia.

Kantor dan kampus UIPM Thailand terletak di Vibhavadi Rangsit 64 Yeak 3 Alley, Talat Bang Khen, Lak Si, Bangkok.

UIPM Rusia berlokasi di Shevtsovo 19, Distrik Pravdinsk, Wilayah Kaliningrad, Rusia.

Di Amerika, kampus ini memiliki alamat di 424 Paula Court, Santa Clara, California.

Sementara itu, UIPM Indonesia berada di Plaza Summarecon Bekasi, Jalan Bulevar Ahmad Yani, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Di Indonesia, UIPM memiliki 15 program studi untuk meraih gelar Associate, Bachelor’s, Master, MBA, Doctoral, dan Ph.D. Presiden UIPM Indonesia adalah Prof. Dr. Mohammad Soleh Ridwan, LLM, Ph.D, dengan Prof. Dr. A. Junaedi Karso sebagai Wakil Presiden UIPM Indonesia.

Sistem pendidikan 100 persen jarak jauh

Sebagai perguruan tingg, UIPM secara global tercatat membuka tiga program, meliputi program internasional, program diplomat, serta program Model United Nations (MUN).

Kampus ini menawarkan pembelajaran 100 persen online dengan waktu fleksibel untuk disesuaikan dengan jadwal mahasiswa.

Sistem ini dinilai memberikan kemajuan bagi mahasiswa untuk belajar secara mandiri, sehingga terbiasa menjadi kreator yang selalu menciptakan ide-ide pengetahuan baru yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Sistem pendidikan jarak jauh juga memungkinkan para mahasiswa menjadi kreatif, inovatif, dan mandiri dalam membuat keputusan.

Hal tersebut diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk bertanggung jawab atas kemajuannya sendiri yang akan berguna di masa depan sebagai pemimpin di bidang masing-masing (*) 

Leave a comment