Informasi Terpercaya Masa Kini

,Duh Pusing,,Curhat Aep Saksi Kasus Vina Sebelum Menghilang,Ayah Sebut Kini Kos di Bandung

0 40

TRIBUNSUMSEL.COM – Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam mengaku pusing di tengah kabar dirinya dicari.

Adapun curhatan ini disampaikan langsung oleh sang ayah, lewat Youtube Kang Dedi Mulyadi, Jumat (12/7/2024).

Dibantu anggota DPR RI, Dedi Mulyadi alias Kang Dedi, Rudi Irawan akhirnya dipertemukan dengan ayahnya Aep.

Diketahui, ayah Aep berada di Palinggihan, Pleded, Purwakarta.

Sementara Aep diketahui berada di Bandung, berurusan dengan Polda Jabar.

“Di Bandung, di Polda. Dirinya terkadang di Cikarang satu atau dua hari, lalu ke Polda,” kata ayah Aep.

“Jadi dia diam di kosan, tidak tahu (yang membiayai kosan), dia berhenti kerja,” jelasnya.

Ayah Aep mengaku anaknya tidak pernah cerita mengenai kasus Vina yang tengah menyeretnya tersebut.

“Enggak pernah (bercerita), istilahnya berbicara seperti ini enggak pernah,” ucap ayah Aep.

Namun Aep pernah mengaku pusing menghadapi kasus ini.

“Cerita panjang lebar tidak pernah, paling ‘duh, pusing’ begitu. Mungkin karena menjalani proses kasusnya,” sambung ayah Aep.

Baca juga: Ayah Aep Muncul Ungkap Keberadaan Anak di Bandung, Sempat Curhat Pusing Hadapi Masalah Kasus Vina

Kendati begitu, Ayah Aep mengatakan, dirinya khawatir melihat sang putra yang menghadapi kasus besar tersebut.

“Hati saya was-was, namanya juga anak. Jangankan manusia, binatang saja kalau ke anak (khawatir),” bebernya.

Adapun, ayah Aep memang sudah lama tidak tinggal lagi bersama putranya.

Ayahanda Aep tinggal di kampung halaman istrinya di Plered, Purwakarta.

Sementara, Aep tinggal di Cikarang, Bekasi bersama sanak keluarga lainnya.

Baca juga: Alasan Kapolda Jabar Ganti Penyidik Lama Kasus Vina Usai Salah Tangkap Pegi : Biar Gak Masuk Angin

Ayah Aep Bertemu Ayah Pegi

Dibantu anggota DPR RI, Dedi Mulyadi alias Kang Dedi, Rudi Irawan akhirnya dipertemukan dengan ayahnya Aep.

“Muhun,” jawab bapak Aep sembari tersenyum menyambut hangat kedatangan Kang Dedi dan Rudi Irawan. Dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Jumat (12/7/2024).

Bapak Aep pun langsung mengajak Kang Dedi bersamalan.

Rudi Irawan pun terlihat tersenyum tipis pertama kali bertemu dengan bapaknya Aep.

Kang Dedi terlihat merangkul bapaknya Aep yang sedang bersalaman dengan Rudi Irawan.

Dalam kedatangannya tersebut, Kang Dedi mengaku ingin bersilaturahmi sekaligus bertanya keberadaan Aep.

Aep Menghilang Sering ke Polda Jabar

Sementara disisi lain, Sopiyah, bibi Aep yang tinggal di Bekasi mengungkap gelagat keponakannya sebelum menghilang.

Menurut Sopiyah, Aep diam-diam sering bolak-balik ke Polda Jabar.

Aep kerap memenuhi panggilan Polda Jabar sebelum Pegi Setiawan dibebaskan.

Saat menyambangi Polda Jabar di Bandung, Aep pun kerap tinggal di rumah bibinya di Bekasi.

“Terakhir di sini (Bekasi) semenjak kejadian rame ini, suka dipanggil oleh Polda Jabar,” kata Sopiyah dikutip dari Kompas TV, Jumat (12/7/2024).

Bukan sekali dua kali, kata Sopiyah, Aep sudah sering dipanggil oleh Polda Jabar.

“Udah sering bolak balik ke Bandung,” kata dia.

Namun Sopiah mengaku tidak tahu keberadaan Aep saat ini, apalagi setelah Pegi Setiawan dibebaskan.

“Sekarang gak tahu di mana, udah gak pernah ke sini,” jelasnya.

Ia menuturkan, memang awalnya kedua orangtua Aep tinggal di Bekasi bersama Sopiyah.

Namun keduanya pindah ke Plered, Purwakarta.

Sementara Aep kerap berpindah-pindah, dan tak jarang tinggal bersama bibinya di Bekasi.

“Namanya bocah itu (Aep) kan di mana aja, buktinya kerjanya di Cirebon, namanya usaha di mana aja mungkin begitu,” jelas dia.

Sopiyah pun mendengar kabar bahwa Aep akan dilaporkan atas dugaan pemberian keterangan palsu.

Dirinya pun hanya bisa pasrah dengan pelaporan itu.

“Gimana ya, emak mah berdoa aja, gak tahu masalahnya, gak tahu apa-apa,” kata dia.

Apalagi menurut dia, Aep sudah tidak pernah ke rumahnya lagi.

“Udah gak dapet kabar, emak gak tahu maslaah itu (keberadaan Aep),” tuturnya.

Seperti diketahui, keberadaan Aep kini tengah dicari-cari usai Pegi Setiawan bebas dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Pasalnya Aep diduga memberikan keterangan palsu soal melihat Pegi di lokasi kejadian saat pembunuhan terjadi.

Namun sampai saat ini keberadaan Aep bak hilang ditelan bumi.

Bahkan salah satu anggota keluarga Aep yang berada di Bekasi pun mengaku tak tahu keberadaan pria yang kerap mengenakan masker tersebut.

Hasil Putusan Pegi Bebas

Seperti diketahui, hakim tunggal, Eman Sulaeman mengabulkan permohonan praperadilan Pegi Setiawan terkait penetapan status tersangka terhadap dirinya oleh Polda Jabar dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Hakim Eman juga meminta kepada penyidik Polda Jabar untuk segera menghentikan penyidikan terhadap Pegi.

“Mengabulkan permohonan Praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menyatakan proses penetapan tersangka terhadap pemohon berdasarkan surat ketetapan nomor: SK/90/V/Res124/2024/Ditreskrimum tanggal 21 Mei 2024 atas nama Pegi Setiawan beserta surat yang lainnya dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum,” jelas Eman dalam putusannya, Senin (8/7/2024).

Hakim Eman mengungkapkan penetapan tersangka terhadap Pegi tidak sah dan dinyatakan batal demi hukum.

Hal tersebut lantaran Pegi belum pernah diperiksa sebagai calon tersangka dalam proses penyidikan.

Hakim Eman, dalam putusannya, juga meminta agar Polda Jabar memulihkan harkat dan martabat Pegi seperti semula.

“Menyatakan tindakan termohon sebagai tersangka pembunuhan berencana adalah tidak sah dan tidak berdasarkan hukum. Menetapakan batal demi hukum.”

“Memerintahkan kepda termohon untuk melepaskan pemohon dan memulihkan harkat dan martabat (Pegi) seperti semula,” jelas hakim Eman.

Polda Jabar Minta Maaf

Sementara, pihak Polda Jawa Barat meminta maaf kepada Pegi Setiawan usai hakim tunggal Eman Sulaeman memutuskan bebas dari tersangka kasus Vina Cirebon.

Hal ini disampaikan oleh pengacara Pegi Setiawan, Sugianti Iriani.

Selain minta maaf, Sugianti menuturkan Polda Jabar juga mengakui bahwa Pegi Setiawan adalah korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

“Kalau ke kami tim kuasa hukum pada saat selesai persidangan, penyidik mengatakan dan langsung datang ‘kami minta maaf, karena ini salah tangkap’,” katanya dalam program Si Paling Kontroversi yang ditayangkan di YouTube Metro TV seperti dikutip pada Kamis (11/7/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Sugianti pun menegaskan gugatan sidang praperadilan yang dilayangkan pihaknya serta merta untuk menguji apakah penyelidikan oleh Polda Jabar terhadap Pegi Setiawan dilakukan sesuai aturan.

Ia menambahkan tidak ada keinginan pihaknya untuk memusuhi Polda Jabar buntut penangkapan dan penetapan tersangka terhadap Pegi Setiawan.

“Kita dari awal tidak bermusuhan dengan pihak Polda (Jabar), hanya ingin mengungkap kebenaran dan penyidik itu dimanapun maupun di Polda Jabar atau Polda lain untuk melakukan penyelidikan sesuai dengan prosedur,” terangnya.

“Jadi, tidak boleh kesewenang-wenangan itu dilakukan. Cuma itu saja, kita ingin menguak kebenaran,” jelas Sugianti.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Leave a comment