Dalam waktu tiga bulan, pabrikan otomotif China BYD sudah mendatangkan langsung produknya secara utuh ke Indonesia sebanyak 9.162 unit. Ini sekaligus menjadikannya sebagai importir kendaraan terbanyak kedua setelah Toyota.
Data dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), semua model tersebut merupakan mobil listrik murni atau BEV. Rinciannya, pabrikan mulai melakukan distribusi pada bulan Juni sebanyak 3.599 unit, Juli 2.869 unit, dan Agustus 2.694 unit.
Catatan menarik, bahkan selama bulan Juni dan Agustus, BYD mampu melampaui jumlah unit impor Toyota. Periode Juni, Toyota mendatangkan 3.503 unit dan sepanjang Agustus sebanyak 2.403 unit dari total 19.548 unit tahun ini.
Melihat hal tersebut, Marketing Planning Deputy General Manager PT TAM, Resha Kusuma Atmaja tak ambil pusing. Menurutnya, Toyota sangat terbuka dengan segala bentuk kompetisi dan justru dengan adanya kompetitor baru bisa meningkatkan pasar otomotif nasional.
“Saya sudah sampaikan, intinya Toyota welcome segala bentuk yang masuk ke market Indonesia karena kami ingin siapa pun yang ikut ke dalam pasar otomotif nasional bisa mengembangkan perekonomian Indonesia dan juga menstimulasi penjualan,” buka Resha saat sela kumparan Green Initiative Conference 2024 di Jakarta.
Dirinya mengaku, sangat ingin agar pasar otomotif dalam negeri bisa secepatnya kembali pada angka satu juta unit atau di atasnya. Sebab Resha menilai, dampak positifnya akan dapat dirasakan oleh semua pelaku atau pemain industri otomotif nasional.
“Tetapi kembali masalahnya di sini (mobil listrik) masih merupakan additional car. Apa itu menstimulasi pasar? Mungkin, tetapi stable sampai ke depannya itu masih question mark, yang bisa meningkatkan pasar sebenarnya yang first buyer pindahan dari motor,” lanjutnya.
Adapun, model-model CBU atau completely built up Toyota meliputi Vios, Voxy, Alphard, Corolla Altis, Corolla Cross, Camry, Vellfire, Land Cruiser, Hilux, dan termasuk mobil listriknya bZ4X dari Jepang. Untuk BYD daftarnya ada Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6.
***