Informasi Terpercaya Masa Kini

Marquez: Bastianini Seharusnya Dihukum Penurunan Posisi

0 2

Pembalap Gresini itu finis keempat dalam Sprint Race Sabtuu Ketika turun ke lintasan pada hari Minggu, ia yakin bahwa P4 adalah pencapaian logis berdasarkan kecepatannya, meski pada Misano 1, Marquez keluar sebagai pemenang. Namun, kecelakaan Pecco Bagnaia membuatnya naik podium yang tidak diduga di Misano 2.

Rider 31 tahun itu, yang sama sekali tidak mampu menantang Enea Bastianini dan Jorge Martín, dapat melihat dari kejauhan manuver kontroversial yang menentukan kemenangan di lap terakhir. La Bestia melaju sekuat tenaga dan melemparkan motornya ke arah pembalap Spanyol, di bagian dalam setengah hairpin ke arah kanan, memaksa pembalap Spanyol itu mengangkat motornya agar tidak terjatuh. Sebuah manuver yang di mata Marquez seharusnya dihukum, untuk alasan yang sangat sederhana.

Baca Juga:Bastianini: Saya Yakin Martin Tak Senang, tapi itu Manuver BagusKlasemen Usai MotoGP Emilia-Romagna: Ducati Juara Dunia Konstruktor

“Saya pikir Enea harus dihukum dengan kehilangan posisi, karena dia tidak bertahan di lintasan dan melajujauh,” kata Marquez, senang dengan kemenangan tersebut, meskipun kombinasi hasil tersebut membuatnya kehilangan posisi di klasemen, di mana ia kini berada di urutan keempat, tertinggal 60 poin dari pemuncak klasemen Martin.

“Saya berangkat dengan target posisi keempat. Namun, para pembalap tersingkir dan kami berhasil naik podium, yang merupakan hadiah yang bagus.

Marquez memiliki performa bagus, dengan dua kemenangan dan tiga podium beruntun, tapi masih merasa tidak memiliki alasan untuk menantang Martín dan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara. Akhir pekan ini, di Indonesia, ia akan memulai maraton enam Grand Prix dalam delapan minggu.

“Memang benar bahwa di Asia segala sesuatu bisa terjadi, mulai dari kondisi cuaca. Saya ingin mengatakan bahwa (kesempatan untuk memperebutkan gelar juara dunia) ada di tangan saya, dan saya memiliki kecepatan, tapi kenyataannya tidak seperti itu. Ketika kondisinya sempurna, ada dua rider yang lebih cepat dari saya,” jelas pembalap #93 itu.

“Ketika Anda memulai hari Kamis dengan melihat apakah akan turun hujan atau tidak, Anda tidak siap dan Anda membutuhkan sesuatu yang tidak bergantung pada Anda, untuk berjaga-jaga jika hujan turun.”

Leave a comment