Cerita Fonny di Surabaya, Kolektor Labubu yang Viral dengan Harga Fantastis
Sejak diunggah Lisa Blackpink dalam instastory nya, kepopuleran Labubu melonjak tajam. Labubu adalah sebuah boneka kecil dengan desain yang sangat khas dan harga yang tergolong tidak murah.
Meskipun harganya cukup tinggi, hal ini tidak menghentikan penggemarnya untuk mendapatkan boneka tersebut. Bentuknya yang khas dan menggemaskan mampu menarik perhatian Fonny Nurhadi, warga Surabaya, untuk mengoleksinya. Kini koleksi Labubu milik pengusaha kafe tersebut telah mencapai hampir 700 Labubu.
Ratusan Labubu koleksi Fonny tersebut kini sedang dipamerkan di sebuah kafe di Surabaya, Localhaands. Ratusan Labubu itu tampil dengan berbagai karakter busana yang unik.
Dalam pameran tersebut turut pula ditampilkan koleksi Labubu milik Fonny yang memakai baju rancangan desainer ternama Indonesia.
“Ada desainer Sebastian Gunawan, Yogie Pratama, dan Andreas Odang. Baju-baju dari para desainer ini, tidak terduga kado ulang tahun dan tidak ternilai harganya. Waktu (Labubu) belum populer, Bu Fonny memiliki koleksinya dan kemudian terus dikoleksi,” ungkap Kristina Wulan selaku Event Stylist Once Upon a Time, saat ditemui Basra, akhir pekan kemarin.
Diselenggarakan oleh Flywheel Lucero dan ditata oleh Once Upon a Time, pameran bertajuk Labufong ini menghadirkan hampir 700 koleksi Labubu berkostum tematik.
Ada Labubu menggunakan busana pengantin, high fashion atau luxury brand, gaya busana kerajaan, busana dan suasana ala Jepang lengkap dengan pagoda. Selain itu, berkostum karakter kartun maupun animasi. Seperti spongebob, fairy tale, disney, minion, supermario, juga busana berbagai profesi, binatang, buah-buahan.
Diakui Kristina, jika Labubu memiliki harga yang tidak murah. Harga per item Labubu tanpa kostum bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
“Paling mahal yang memakai baju branded, itu paling mahal, nominalnya tidak disebutkan. Brand ini tidak mengeluarkan busana Labubu, tapi Bu Fonny kustom sampai cari di Thailand dan China,” terang Kristina.
Ratusan Labubu koleksi Fonny tersebut berasal dari Thailand, Hong Kong, hingga China.