Otomania.com – Setap kali mengganti oli motor tentu saja membuka baut buangan oli dan kembali menutupnya.
Untuk menghindari menetes, perlukah gunakan seal tape atau lem packing pada baut penutup oli mesin motor?
Disampaikan oleh Maman Sugiman pemilik Bengkel Boim Motor.
“Sebenarnya enggak usah, selama ring yang berada di baut pembuangan oli itu masih bagus,” buka Maman Sugiman.
Kalau kalian perhatikan, pada baut lubang pembuangan oli mesin terdapat ring kecil.
Baca Juga: Volume Oli Mesin Motor Berkurang, Baiknya Diganti Sekalian Atau Ditambah Aja?
“Ring kecil itu sebenarnya yang menahan agar oli enggak rembes, tapi seiring pemakaian, sering dibuka tutup jadi gepeng dan oli rembes,” jelas pria yang akrab disapa Boim ini.
Solusi gampangny,a bengkel biasanya memberikan seal tape atau lem packing cair yang kalau kering menjadi seperti karet.
“Tapi itu nanti malah membuat kita bingung untuk mengencangkan baut kembali, apalagi kalau pakai sil tape atau lem packing tebal,” kata Boim yang bengkelnya berlokasi di Jalan Raya Pabuaran no.1, Bogor, Jawa Barat Ini.
“Kalau melewati batas drat dan terlalu kencang malah bikin baut pembuangan jadi slek,” tutur pria yang pernah menjadi instruktur sekolah mekanik motor, Hartomo Mechanical Training Center (HMTC) Depok ini.
Ketimbang memberikan seal tape atau packing cair, lebih baik ganti ring pada baut pembuangan oli.
Harganya juga murah dan dijamin oli mesin sembuh enggak netes lagi.
Jadi sebaiknya baut pembuangan oli tidak perlu dikasih seal tape atau packing cair.
Sebab, malah berisiko merusak drat yang ada di crankcase mesin Sob!
Baca Juga: Begini Cara Baca Kode Oli Motor SAE 10W-30, Ini Fungsinya Untuk Mesin