Thailand, Vietnam, Filipina Absen, Indonesia Targetkan Juara di AFF 2024 Laos
Timnas Wanita Indonesia bakal dihadapkan dengan jadwal padat di sisa 2024 ini. Pada periode September hingga akhir Oktober, Garuda Pertiwi bakal melakoni pemusatan latihan (TC) dan friendly match di tiga negara, yakni Jepang, Belanda, dan Yordania.
Shafira Ika cs tak hanya TC saja di tiga negara tersebut, mereka akan melakoni setidaknya delapan pertandingan untuk tim senior dan satu laga bagi tim U-20.
Setelah TC tersebut, masih tersisa satu agenda yang cukup penting bagi Garuda Pertiwi untuk menjaga eksistensinya di kawasan regional. Pasukan Satoru Mochizuki bakal bertarung di Piala AFF 2024 Laos.
Turnamen sepak bola wanita antar negara se-Asia Tenggara itu rencananya bakal dimulai pada 23 November mendatang. Lalu, partai puncaknya dihelat pada 5 Desember.
Vivin Cahyani Sungkono, Exco PSSI sekaligus Ketua Komite Sepak Bola Wanita, mengungkapkan bahwa Timnas Wanita Indonesia sangat serius menatap turnamen tersebut. Ia bilang Garuda Pertiwi bahkan melakukan TC sebanyak dua kali menyambut gelaran yang akan digelar di Laos itu.
Dalam persiapan atau TC yang pertama, Timnas Wanita Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Bogor pada tanggal 5 hingga 16 November. TC itu dilakukan tepat lima hari setelah pulang dari Jordania.
“Tanggal 5 November mereka harus kembali ke TC karena kita sedang mempersiapkan AFF Championship di Laos, AFF ini tanggal 23 November-5 Desember,” tutur Vivin dalam sesi konferensi pers “Wajah Baru Timnas Putri” di GBK, Sabtu (21/9).
Setelahnya, pasukan Garuda Pertiwi akan berangkat ke Laos satu pekan sebelum Piala AFF, tepatnya pada 16 November. Hal itu dilakukan agar persiapan Indonesia matang di Piala AFF Wanita 2024 nanti.
“Tapi kita berharap kita bisa ke Laos duluan, jadi tanggal 15 seharunya Timnas Putri kalau tidak ada halangan mereka akan berangkat ke Laos untuk persiapan tanggal 23 kick off sampai tanggal 5 Desember,” sambung Vivin.
Target Juara Asia Tenggara
Sejauh ini, Piala AFF Wanita sudah digelar sebanyak 12 edisi sejak pertama kali dipertandingkan pada 2004 silam. Indonesia tak selalu ikut di setiap edisi, Garuda Pertiwi terhitung tiga kali absen dan turut serta dalam sembilan gelaran.
Dari sembilan edisi tersebut, Timnas Wanita Indonesia senasib dengan kompatriot putranya, yaitu sama-sama belum pernah pulang dengan trofi juara ke Tanah Air. Prestasi terbaiknya adalah pada edisi pertama saat menjadi peringkat keempat di turnamen itu.
Menyoal target di edisi 2024 ini, PSSI optimistis bisa menjadi yang terbaik di kawasan Asia Tenggara. Mereka menarget keluar dengan predikat juara di Laos nanti.
Menurut Vivin, keyakinan itu muncul karena dua alasan. Pertama, karena Indonesia sudah melakukan persiapan yang matang sebelum menyambut Piala AFF Wanita 2024.
Lalu, yang kedua, karena sederet tim-tim kuat seperti Filipina, Thailand hingga Vietnam disebut tak turut serta. Hal itu yang membuat kans juara terbuka semakin lebar untuk Indonesia.
“Kalau targetnya untuk November, kita target juara. Karena kebetulan AFF yang sekarang ini, Filipina, Thailand, dan Vietnam nggak ikut. Kita yakin, dengan tekad yang kuat dan persiapan yang matang bahwa kita targetkan kita bisa juara,” tandas Vivin Cahyani.