Informasi Terpercaya Masa Kini

Merasa Beruntung Tinggalkan Kabinet, Mahfud: Tak Dituduh Main 2 Kaki Ketika Kalah

0 33

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengaku beruntung telah mengambil keputusan yang tepat, untuk meninggalkan kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berkontestasi di Pemilu 2024.

Menurut Mahfud, keputusan tersebut membuatnya terhindar dari berbagai tuduhan setelah kalah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.

“Saya merasa beruntung sesudah Pilpres. Untung kemarin itu saya mundur. Apa untungnya? Kalau enggak mundur bisa ada dugaan kekalahan Ganjar-Mahfud itu karena Mahfud main dua kaki, enggak mau mundur. Pasti dia merugikan,” ujar Mahfud dalam Program Rosi Kompas TV, Kamis (11/7/2024) malam.

Baca juga: Mahfud MD: Jujur Saya Enggak Merasa Rugi Tinggalkan Kabinet

Keputusan meninggalkan kabinet itu juga membuatnya tak merasa terbebani ketika kalah, sekaligus tak khawatir mendapatkan berbagai tudingan.

“Sehingga saya merasa begitu dinyatakan kalah ya saya enggak salah, karena saya juga tidak di sana. Kalau saya di sana bisa dituduh macam-macam,” jelas Mahfud. 

Di samping itu, Mahfud juga mengaku beruntung meninggalkan kabinet Jokowi periode ke-2, karena merasa suasana di dalam pemerintahan sudah tidak kondusif.

Situasi dan kondisi di dalam kabinet saat itu, dirasakan Mahfud bertentangan dengan kebatinannya.

Dia pun baru merasa lega usai mundur dari jabatannya, dan fokus berkontestasi bersama Calon Presiden Ganjar Pranowo.

“Yang kedua merasa beruntung lagi melihat situasi sekarang. Wah, kok kayak gini situasinya. Gimana kira-kira kalau sekarang saya masih di dalam?” kat Mahfud.

Baca juga: Puji Putusan Bebas Pegi Setiawan, Mahfud MD: Sejak Awal Konspiratif

“Bagaimana saya bisa ikut sebuah sidang kabinet, di mana situasinya sudah tidak kondusif? terutama bagi kebatinan saya. Dan situasinya semakin rumit,.ya sudah. Saya bilang saya merasa saya sudah. Plong gitu ya. Enggak ada masalah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Mahfud MD resmi mengundurkan diri dari kursi Menko Polhukam setelah menyerahkan surat permohonan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/2/2024).

“Saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat mohon berhenti dengan sebuah surat itu,” kata Mahfud di Istana.

Pengunduran diri Mahfud ini menyusul majunya dia sebagai cawapres Pemilu 2024, berpasangan dengan Ganjar Pranowo selaku calon presiden.

Ia tak mundur sejal awal dari jabatan Menko Polhukam sejak awal pencalonan karena tak ada larangan yang mengharuskan hal itu.

Baca juga: Soal Kematian Afif Maulana, Mahfud Minta Polisi Jangan Malu Dikoreksi

Namun, Mahfud mengaku khawatir melanggar etika dan menyalahgunakan jabatan serta fasilitas yang diberikan pemerintah.

“Saya (mundur dari Menko Polhukam) murni etik dan juga sekaligus untuk kerja politik. Kan sudah saya katakan, biar enak kerja politiknya,” ungkap Mahfud.

Dengan tidak lagi menjabat sebagai menteri, kata Mahfud, ia bisa bicara dan bekerja tanpa ragu. Namun, Mahfud menyebut, bukan berarti dirinya bakal membocorkan rahasia negara.

Leave a comment