Informasi Terpercaya Masa Kini

Graham Arnold Mundur dari Kursi Pelatih Australia, Blak-blakan Sebut Indonesia

0 15

bali.jpnn.com, AUSTRALIA – Kabar mengejutkan datang dari Timnas Australia.

Graham Arnold mendadak memutuskan mengundurkan diri dari kursi pelatih kepala Timnas Australia menjelang laga kontra Jepang dan Cina.

Graham Arnold menjabat pelatih Socceroos – julukan Timnas Australia sejak Agustus 2018, menandai masa jabatan keduanya bersama tim tersebut setelah peran sementara yang singkat pada 2006 – 2007 silam.

Football Australia – PSSI-nya Australia dikabarkan segera menunjuk pelatih baru menjelang laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Oktober 2024 mendatang

“Saya katakan setelah pertandingan di Indonesia, saya harus mengambil beberapa keputusan besar.

Saya mengikuti naluri saya, dan mengambil keputusan bahwa, setelah 40 tahun mengabdi dan enam tahun memimpin tim Socceroos, inilah waktunya untuk perubahan.

Saatnya bagi saya untuk move on,” ujar Graham Arnold dilansir dari laman Socceroos.

Arnie – sapaan akrab Graham Arnold menegaskan bahwa keputusan mundur adalah keputusan yang paling sulit setelah bertahun-tahun bersama tim.

“Ini merupakan keputusan yang sulit.

Namun, sekali lagi, ini adalah keputusan yang berani, sesuatu yang selalu saya ikuti dan saya yakin ini adalah keputusan yang tepat,” kata Graham Arnold.

Arnie blak-blakan mengatakan mengalami sedikit kesulitan sejak Timnas Australia mengalami kekalahan di Piala Asia 2024.

Dua laga awal ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan Indonesia menjadi titik akhir dirinya mengambil keputusan mundur.

“Ini waktu yang tepat untuk mengambil keputusan untuk mundur

Saya harus jujur, dan selalu begitu, saya mengalami sedikit kesulitan sejak kekalahan di Piala Asia.

Saya benar-benar pergi ke Piala Asia dengan pemikiran bahwa kami akan memenangkannya,” ucap Arnie.

“Saya mencoba meyakinkan diri sendiri untuk terus maju, terus maju, terus maju.

Dan, seperti yang saya katakan, dalam hati saya, ini terasa tidak benar,” imbuhnya.

Graham Arnold menjadi salah satu dari empat pelatih di dunia yang tetap bertugas di tim nasional selama enam tahun terakhir, selain Hajime Moriyasu (Jepang) dan Didier Deschamps (Prancis) dan Gareth Southgate (Inggris). (lia/JPNN)

Leave a comment