Informasi Terpercaya Masa Kini

Sebelum Dibunuh IS,Gadis Penjual Gorengan Sudah Berpesan ke Sahabat: Tanpa Aku Kamu Harus Bahagia

0 7

TRIBUNJAKARTA.COM – Sebelum dibunuh tersangka IS, gadis penjual gorengan bernama Nia ternyata sudah pernah berpesan soal perpisahan kepada sahabatnya, Yoeka.

Yoeka tak menyangka, pesan itu merupakan pesan terakhir Nia alias Anya kepadanya.

Yoeka sangat dekat dengan Nia. Yoeka bahkan memiliki nama panggilan kesayangan untuk Nia, yaitu Anya.

Begitu pun Nia yang memanggil Yoeka dengan sebutan Adek.

Bagi Yoeka, Anya sudah seperti kakak, sahabat, dan keluarga.

Yoeka sangat khawatir saat Nia tiba-tiba tak diketahui keberadaannya sejak Jumat (6/9/2024).

Yoeka berusaha mencari Anya, menghubungi nomornya hingga mencaritahu ke pacar Anya.

Namun hasilnya nihil, Yoeka hanya bisa berdoa.

Yoeka sempat mengira hilangnya Anya berkaitan dengan hal-hal ghaib sampai akhirnya Minggu (8/9/2024) rasa penasaran Yoeka terjawab.

Mulanya Yoeka senang karena mendapatkan kabar Anya sudah pulang ke rumah.

Kabar itu didapat Yoeka dari kerabat Anya.

Namun Yoeka heran, malah diminta datang ke rumah Anya tidak sendiri, tak boleh nangis, dan harus kuat.

“Aku dibilang yang sabar. Loh kok yang sabar? Orang seneng Anya ketemu gitu kan,” ucap Yoeka dikutip dari YouTube tvOneNews.com, Rabu (18/9/2024).

Tanpa pikir panjang Yoeka mendatangi kediaman Anya yang sudah ramai orang.

Sampai akhirnya Yoeka tahu kenapa diminta bersabar dan jangan menangis.

Ternyata Anya tewas dengan kondisi mengenaskan, bahka wajahnya tak bisa dikenali.

“Yoeka bahkan buat nengok Anya terakhir kali gak bisa kak,” sambungnya.

“Adek mau nengok Anya, tapi dibilang gak kuat nanti gak usah gak bakal bisa karena gak bisa dikenali wajahnya,” ucap Yoeka.

Yoeka teringat beberapa waktu sebelum insiden ini terjadi, Anya sempat berpesan.

Anya bilang agar Yoeka tetap bahagia tanpa dirinya.

“Anya udah pernah bilang kita gak akan bisa selalu bersama-sama, Anya bilang kita bakal pisah, jadi tanpa Anya aku harus hidup bahagia,”

“Jadi demi Anya, Yoeka mau kuat,” sambung Yoeka terisak.

IS masih buron

Pria berinisial IS adalah dalang di balik tewasnya Nia.

IS pun sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Penetapan tersangka ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, melalui keterangan resmi kepada TribunPadang.com pada Minggu (15/9/2024).

“Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS,” ujarnya.

Pelaku berinisial IS adalah warga Padang Pariaman. 

Saat ini, tersangka masih dalam tahap pengejaran oleh pihak kepolisian.

Sementara itu polisi sempat menemukan sabu dan alat hisap sabu di dalam tas hitam milik IS.

Barang bukti ini ditemukan saat pengejaran di kawasan Guguak, 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Minggu (15/9/2024).

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, mengungkapkan bahwa sabu dan alat hisap sabu ditemukan bersama perlengkapan pribadi.

“Didalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi tersangka seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisab sabu siap pakai,” ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.

Kendati sudah menemukan tempat persembunyian tersangka, pihak kepolisian belum berhasil menangkapnya.

IS masih berhasil kabur, saat polisi datang, namun tas yang berisi perlengkapan pribadinya tidak sempat ia bawa.

Kasat mengaku pihaknya mengalami sedikit kendala dalam menangkap pelaku, karena pelaku lebih mengetahui medan.

Leave a comment