TEMPO.CO, Jakarta – Arab Saudi memilih sejumlah destinasi yang menarik untuk dijelajahi. Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan.
Kalau berencana ke Arab Saudi setelah umrah atau haji sempatkan untuk mengeksplorasi sejumlah atraksi di sini. Dari naik kereta kuda, menikmati pemandangan di bawah langit hingga menelusuri sejarah yang terletak di jalur Diriyah. Berikut ini destinasi yang tak boleh dilewatkan kalau ke Arab Saudi
1. Hegra
Bagi pecinta alam dan ekowisata tujuan yang ideal adalah Hegra. Situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi ini luasnya mencapai 52 hektar. Ada sekitar 131 makam menakjubkan dan formasi batuan yang tak terhitung jumlahnya. Dari makam monolitik Lihyan Putra Kuza hingga ruang perjamuan kuno.
Wisatawan dapat mengikuti tur pribadi di sini. Misalnya menaiki kereta kuda dan menyaksikan langit malam Hegra yang indah. Raiwi atau pemandu setempat akan memandu wisatawan dan memberikan pengetahuan mendalam tentang sejarah Hegra.
2. Suasana musim dingin
Kalau ingin merasakan salju musim dingin di Arab Saudi dapat mengunjungi wilayah utara. Wisatawan dapat menikmati pemandangan semak-semak beku dan puncak gunung yang diselimuti selimut sambil menyaksikan unta-unta berjalan.
Pilihan lainnya mengunjungi Jabal Al Lawz atau gunung almond. Gunung tertinggi di provinsi Tabuk ini satu-satunya tempat di Arab Saudi yang turun salju hampir setiap tahun. Wisatawan dapat mencoba aktivitas seperti hiking dan berkemah musim dingin di sini, atau naik kereta luncur.
3. Gunung Al Qarah
Gunung Al Qarah terletak di desa Al Qarah yang berjarak 25 menit berkendara ke timur dari Al Hofuf menuju Taman Nasional Al Ahsa. Pendakian sampai puncak akan disuguhkan pemandangan menakjubkan. Memang membutuhkan usaha yang keras untuk mendaki puncak setinggi 75 meter atau 205 meter dari permukaan laut dan melihat pemadangan Al Ahsa 360 derajat.
Selain puncak gunungnya, yang menarik adalah gua-gua mistisnya. Gua-gua tersebut terbentuk karena proses pelarutan dan abrasi batuan yang laurt dalam air seperti gua batu kapur. Ada akibat runtuhnya lapisan atas karena pelapukan kimia dan abrasi dan terakir terbentuk karena gempa Rekahan. Tipe yang ketiga menghasilkan koridor lurus dan panjang hingga 1,5 kilometer. Masing-masing gua memiliki ciri-ciri alam yang membuat penduduk setempat memanfaatkannya berdasarkan pemanfaatannya.
4. Diriyah
Bagi pecinta sejarah Diriyah destinasi yang tepat. Di sini merupakan pusat kota bersejarah yang berdiri pada tahun 1446 Masehi. Wisatawan akan kembali ke sejarah kuno Arab Saudi melalui jalan-jalan tua, bangunan bersejarah, dan komponen alam yang unik. Selain itu juga terdapat museum di gedung-gedung tua seolah kembali ke masa lalu.
Diriyah juga sudah memperoleh status sejarah dan warisan budaya, dan pada tahun 2010, Distrik At-Turaif terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Usai menelusuri sejarah Arab Saudi, wisatawan juga dapat bersantai di taman untuk menikmati acara musiman seperti pertunjukan rakyat, pasar dan restoran dengan gaya tradisional otentik.
5. Laut Merah
Laut Merah terkenal dengan bentang alamnya yang asri dengan sistem terumbu karang penghalang terbesar keempat di dunia. Selain itu juga terdapat 90 pulau yang belum terjamah, pegunungan, dan hutan bakau. Tak hanya itu wisatawan juga dapat memiliki kesempatan untuk melihat penyu, gurita, dan ikan langka. Termasuk aktivitas air seperti diiving, snorkeling, selam scuba, kayak, flyboard dan berperahu pesiar.
HINDUSTAN TIMES | VISIT SAUDI
Pilihan editor: Unik, Arab Saudi Pakai Stempel Paspor Khusus untuk Merayakan Ramadan